2

4.2K 98 2
                                    

Dia Tasya salah satu anggota osis yang menjadi kaka pembimbing dikelasnya dan juga yang menghukum dirinya

"Kalau jalan tuh liat-liat dong" bentak Raisa sambil menahan sakit disekitar tangannya

Tiba-tiba Tasya mengangkat tangan Raisa dengan kasar sampai tubuhnya berdiri

"Kamu itu kan sudah kaka suruh cari tanda tangan ketua osis, kenapa malah berduaan sama ketuanya"nada suara tasya meninggi

"Akkhhh...in..ni juga mau kekelas, tadi Raisa lu...akkhh..pa jalan ke...kelas...ka" Raisa meringis karena tangannya terasa sakit

"Alahh, banyak bacot lo bilang aja kalau lo itu suka sama Kevin jadi lo ambil kesempatan dalam kesempitan kan!"Tasya melepaskan tangannya yang tadi mencengkeram tangan Raisa

Raisa sedikit ketakutan karena nada bicara Tasya yang sedikit meninggi dan bekas cengkeraman tangannya yang sadikit sakit dan memerah

"Sumpah ka, Raisa gak punya maksud kaya gitu lagi pula tadi cuma dianterin doang"

Tasya membalikkan tubuhnya menatap temannya dengan senyum miring yang mengerikan
 
"Hay guys, mending nih anak kita apain ya?"tanya Tasya kepada temannya

"Mending siram aja, mumpung ada air solokan" timpal salah satu dari teman Tasya

"Ya udah ambil sana!"perintah Tasya kepada salah satu temannya

"Ampun ka, aku mohon jangan ka"ucap Raisa dengan nada sedikit menggetar karena takut

Raisa berteriak meminta tolong kepada siapa saja tapi nihil tidak ada satu orang yang mendengarnya bahkan kevin sekalipun

karena saat ini dia dan tasya ada di halaman belakang sekolah yang jarang di lewati oleh siapa pun

Kevin baru menyadari bahwa cewe yang sedari tadi mengikuti tubuhnya tidak ada

Dia menyeruak cewe-cewe yang menghalangi jalannya sambil mencari Raisa

Bukan karna dia peduli tapi cewe itu terakhir kali bersamanya jadi dia adalah tanggung jawabnya

Temannya Tasya datang dan memberikan ember berisi air kotor ke tasya

"Nih sya, lo aja yang guyurnya gue mah ogah"ucap Reni sambil menyerahkan ember

"Ya udah, sini"
Lalu Tasya mengambil ember itu dan mengangkatnya ke udara hendak menyiram Raisa

Dan' byurr ' Tasya menyiram Raisa dengan air solokan yang sangat kotor serta bau

"Hahahaha rasain lo, makanya jangan macem-macem sama gue"

"Hikkss,hikkss...kaka jahat,masa
...hikkss...osis kaya gini!"ucap Raisa terbata bata karena menahan tangis

Ketika Tasya dan kedua temannya hendak pergi tiba-tiba Kevin muncul di hadapan mereka

"Apa-apaan ini " ucap Kevin keras

Kevin melirik kearah Tasya dan temannya dengan tatapan marah lalu menghampiri mereka

"Kamu yang lakuin ini?"tanya Kevin

"Bukan aku ko"jawab Tasya santai

"Harusnya kamu sebagai osis yang baik melindungi bukannya malah ngebuat adik kelas kamu kaya gini" ujar Kevin sambil menatap marah

"Dan aku juga tau kamu kan yang nyiram Raisa" tambah Kevin

"Kenapa sih lo Vin, ngebelain cewe itu udah tau dia yang salah bukan gue" ucap Tasya marah

Lalu Tasya dan temannya pergi begitu saja tanpa mengucapkan maaf kepada Raisa

Kevin membalikan tubuhnya dan berjalan menghampiri Raisa

Cool Ketos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang