17

1.3K 39 4
                                    

Semua orang di kelompoknya sepakat memilih Raisa dan lingga

Sedangkan keduanya hanya mendengus pelan, mereka pasrah saja

"Btw kita mau bikin apa buat lomba?" Tanya Lingga

"Gak tau" Raisa mengangkat bahunya pelan

"Padahal aku gak pinter masak" ucap Raisa terkekeh pelan

"Sama, aku juga" Lingga terkekeh pelan

"Ya udah kita bikin...." Lingga membisikan sesuatu pada Raisa

"Wah ide bagus tuh"

Lingga dan Raisa mengampiri anggotanya dan semua setuju dengan menu masakan mereka berdua

"Gue doain kalian menang deh biar dapet makanan ringan yang banyak lagi, al fatihah" ucap Dani sambil sosoan berdoa padahal hanya berpura-pura menggerakan mulutnya

"Loe ya kalau soal makan aja langsung nyambung" ucap Liza menonyor kepala Dani

"Terserah gue!" Ucap Dani sambil membalas jitakan Liza

"Sakit setan" maki Liza

"Loe..."

"Udah-udah gak usah berantem, kita pasti menang ko" Lingga memotong ucapan Dani

Semua anggota kelompoknya segera membenahi diri karena sebentar lagi lomba akan segera dimulai

"Aku duluan ya kak, mau jalan-jalan dulu" ucap Raisa pada Lingga

"Iya, hati-hati dijalan nya" Lingga tersenyum manis

Deg

Jantung Raisa berdetak kencang dia seperti pernah melihat senyuman itu, seakan senyuman itu tidak asing baginya

"Kamu kenapa?" Lingga mengibaskan tangannya didepan wajah Raisa

Raisa mengerjap pelan, matanya masih fokus pada wajah Lingga seolah-olah sedang mengingat sesuatu

"Aku pergi dulu ya ka" cap Raisa lalu pergi segera mungkin

"Dia kenapa?" batin Lingga

Raisa menatap kosong jalan dihadapannya, dia masih memikirkan Lingga

Senyumnya mengingatkan dia dengan seseorang, tapi siapa?

"Argh" jerit Raisa

Kepalanya tiba-tiba pusing dan tubuhnya jatuh ke tanah, semua orang segera menghampirinya karena dia pingsan tepat di samping tenda anggota osis

****

Raisa membuka matanya perlahan dia menatap aneh ruangan disekitarnya

"Udah sadar?"

Raisa memalingkan wajahnya saat tau siapa yang ada dihadapannya, kepalanya masih berdenyut sakit hingga tidak sadar dia memijitnya pelan

Orang yang saat ini dengan Raisa segera mengambil alih memijit kepalanya

"Gue dimana?" Raisa menatap sekelilingnya

"Loe dirumah sakit"

"Terus ini loe ngapain, gue tau loe pasti modus kan" Raisa menepis tangan diatas kepalanya

Kevin memalingkan wajahnya, ingin sekali rasanya dia menghajar orang dihadapannya untung dia cewe

Brak

Pintu rawat terbuka dengan paksa, disana ada para anggota kelompoknya yang masuk dengan rusuh dan ada Kinara juga

"Ya ampun sa, loe gak kenapa-kenapa kan?" Kinara segera menghampiri Raisa dia menggeser posisi Kevin yang saat ini ada disamping Raisa

Cool Ketos [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang