Assalamualaikum wr wb
Hai^^
Kalian yang pernah baca cerita Ada Luka Di Sma sama Hai Alif.
Maaf ya, baru aja aku batal publishnya, karena aku berniat untuk fokus merevisi cerita ballerina dan Assalamualaikum Pangeran berkopiah.
Jadi jangan kecewa, kalo semua udah kelar nanti aku lanjut nulis dua ceritaku itu.
Jadi harap sabar ya.
Nggak bosen bosen aku ngingetin kalian buat vote, coment and share cerita aku.
Selamat membaca
*****
Pagi pagi sekali seorang gadis berjalan semangat melewati koridor sekolah SMA Mutiara yang masih sepi. Gadis itu memang sengaja berangkat pagi karena ada hal penting yang perlu ia lakukan.
Bergegas gadis itu berlari menuju ruang osis, dan dengan berani ia masuk kedalamnya. Meskipun sempat ragu tapi gadis itu meyakinkan dirinya untuk tetap masuk.
Ia sangat yakin tak akan ada murid yang datang pukul enam pagi, dan bel masuk akan berbunyi sekitar satu jam dari sekarang.
Dengan langkah perlahan gadis itu membuka pintu ruang osis berharap ruanganya tak dikunci. Dan benar saja, ruang osis tak dikunci.
Gadis itu masuk keruang osis dengan mengedap edap, tapi entahlah sedari tadi ada perasaan menjanggal dalam hatinya. Ahhhh tapi entahlah, ia rak pedulikan itu.
Gadis itu masuk dan segera menjalankan tugasnya, ia membuka semua berkas berkas yang ada dimeja ruang osis. Ia tengah mencari informasi tentang seseorang.
Ahhhh gadis itu tersenyum lega saat ia menemukan selembar kertas yang berisikan informasi diri milik seseorang yang ia suka.
"Arga Bayu Nugroho," dengan riang gadis itu menyebut nama yang tertulis diatas kertas putih itu. Jujur saja hatinya sangat bahagia, tidak sia sia juga hari ini ia bangun pagi pagi buta.
Gadis itu memeluk kertas tersebut sambil melompat lompat kegirangan, kali ini ia sama sekali tak menyadari bahwa sedari tadi ada yang tengah memandanginya.
*****
Arga terbangun pukul empat pagi, entah siapa yang membangunkanya tapi firasatnya mengatakan bahwa hari ini ia harus berangkat sekolah pagi pagi.
"Tapi ini masih jam empat, mau ngapain ya?" tanyanya pada dirinya sendiri.
Arga bangkit dari kasurnya dan berjalan mendekati laptopnya yang berada di meja belajar. Ia membuka laptopnya.
Entahlah ia bingung harus melakukan apa saat ini, shubuh saja masih lama.
Karena itu Arga memilih untuk mengerjakan tugas osisnya yang belum ia selesaikan.
*****
Setelah selesai mandi, Arga melaksanakan tugasnya terhadap Tuhan yang Maha Esa. Selesai sholat Arga pergi kedapur dan memasak sarapanya sendiri.
Mama dan Papa Arga tak ada dirumah, keduanya sedang berada dibandung, karena omahnya sedang sakit parah. Jadi disini dijakarta Arga hanya sendiri bersama dengan satu pembantunya. Biasanya pagi pagi seperti ini bibinya masih belum bangun.
KAMU SEDANG MEMBACA
BALERINA [PROSES REVISI]
RomanceBALERINA [Menari Bersama Pena Kebencian] "Kau tahu itu Rissa..." "Aku rasa kau datang padaku membawa sebuah badai yang akan menghancurkan hidupku, lalu...kau pergi meninggalkanku dengan kehancuranku sendiri." "Kau tak tahu itu kan? tapi aku tahu?" "...