Assalamualaikum wr wb
Hahhh, akhirnya aku bisa update juga. Capek lo gaes jadi penulis itu. Capek mikir, capek mikir, capek semuanya dehhh.
Tapi ada yang nggak ngebuat aku capek, aku nggak pernah capek mikirin kamu, eaaa. Garing banget yaaa^^ namanya juga usaha gaess.
Udah ya bercandanya, kembali ke story, jadi alhamdullilah hari ini aku bisa update tepat waktu. Iya itu karena aku mikirin kalian para readerku.
Makasih buat kalian yang slalu vote and coment cerita aku yaa. Aku sangat berterimakasih pokoknya.
Jangan bosen bosen lo buat kalian semua, untuk terus support cerita Balerina ini.
Selamat membaca dan semoga suka.
*****
Usai latihan bersama Mrs Rui, Atha berjalan pulang. Sudah biasa bagi Atha pulang dengan jalan kaki, ia sudah melakukan itu selama bertahun tahun.
"Ternyata benar? Dia Rissa," ucap Atha pada dirinya sendiri.
"Menyebalkan," umpatnya.
"Akhirnya setelah bertahun tahun, kita ketemu lagi yaaa."
"Tapi sekarang udah beda."
"Aku jauh lebih unggul darinya."
Atha masuk kedalam cafe yang berada disebrang jalan sekolah baletnya. Ia slalu mampir sebentar untuk memesan minuman.
"Mbak Atha, seperti biasanya ya," ucap seorang pelayan yang sudah biasa melayani pesanan Atha.
"Iya."
"Mau dibawa pulang?"
"Enggak, saya minum disini aja ya."
"Oke, silahkan ditunggu ya."
Atha berjalan mendekati kursi dekat jendela, ia duduk sembari menatap langit melalui kaca jendela. Cuacanya sangat cerah, sangat cocok dengan suasana hatinya saat ini.
Atha merogoh tas nya, ia mengeluarkan ponsel dari sana. Atha membuka ponselnya, ia mengetikan sesuatu.
Arga💛💛
Hallo pacar
Lagi apa ?Mikirin kamu, eaaa
Lagi main ps😂😂😂😂😂
Kok bawa ponselGapapa, takut kamu ngechat eh ternyata beneran
Aku rindu💓💓
Mau ketemuan ?
Iya hehe😆😆
Kamu dimana?
Udah selesai latihannyaDicafe deket sekolah tariku
Kamu tahu kan?
Udah selesai latihannyaIya tahu
Otw, tunggu yaOke
I love you💛💛I love you too💛💛
Atha tersenyum sembari menatap ponselnya, ia menaruh ponselnya diatas meja. Atha kembali menatap langit langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
BALERINA [PROSES REVISI]
RomanceBALERINA [Menari Bersama Pena Kebencian] "Kau tahu itu Rissa..." "Aku rasa kau datang padaku membawa sebuah badai yang akan menghancurkan hidupku, lalu...kau pergi meninggalkanku dengan kehancuranku sendiri." "Kau tak tahu itu kan? tapi aku tahu?" "...