66

969 89 12
                                    


Jason menghentikan mobilny di sebuah hotel. Alka menatap binggung mantan sahabatny itu

"Turun buruan, atau kita bakal telat"
Kata jason

Tanpa banyak protes alka menuruti perkataan jason, ia mengikuti jason yg telah berlari mendahuluiny

"Dimana?"
Kata jason

Alka menatap lawan bicara jason binggung, kenapa orang itu bisa berada disana

"Kita tunggu ryon"
Ujar orang itu

Mendengar nama ryon di sebut membuat alka semakin binggung

"Zal ini ada apa? Bisa salah satu dari kalian jelasin?"
Tanya alka binggung

"Gini al.."

"Gw dapet kunciny"
Teriak ryon yg tiba-tiba datang

Alka semakin binggung melihat ryon juga sudah berada disana. Dan kebinggunganny semakin menjadi saat melihat mark dan fransisca datang menghampiri mereka

"Dimana bajingan itu?"
Teriak mark

Ia tak peduli dengan orang-orang yg berada di sekitar mereka yg menatap tajam kearah mereka.

"Please bisa kalian jelasin ada apa ini? Kenapa ryon, rizal, mark dan sisca bisa ada disini?"
Tanya alka pada jason

"Ceritany panjang, intiny pacar lu ada disini"
Jelas jason

"Dan bajingan itu"
Saut mark

Alka semakin di buat binggung, ia menatap mark yg terlihat emosi, ia merasa seperti orang bodoh saat ini

"Nanti aja ceritany kita keatas sekarang"
Saut ryon

Mereka segera berlari menuju lift yg membawa mereka ke lantai 6, menuju sebuah kamar dengan kunci cadangan di tanggan ryon

"Cinta ini ada apa?"
Tanya alka

Fransisca tidak tau harus menjawab apa, ia hanya bisa menunduk dengan wajah sedihny

"Eri..k..aaa!"


Tring...


Lift terbuka tepat di saat fransisca akan membuka suara

"Sebelah kanan"
Ujar ryon kepada mark yg berjalan didepan mereka dengan terburu-buru

"Lu yakin ini kamarny?"
Tanya jason

Ryon dan rizal menganggukan kepala mantap.
Ryon menyerahkan kunci cadangan pada mark, dengan cepat mark mengambilny

Beberapa detik setelah kunci berbentuk kartu itu di tempelkan, pintu berhasil terbuka. Mark dan rizal langsung memasuki kamar itu













"BAJINGAN.....!!!!!"
"GW BAKAL MATIIN LU ANJING.......!!!"
Teriak mark tepat di saat pintu berhasil terbuka

Ia benar-benar murka



Bhukk...bukkk..bukkk


Plak...prang.....bhukkk







Suara pukulan dan beberapa benda pecah terdengar di telinga alka. Fransisca memeluk alka dengan isak tanggis yg terdengar piluh. Alka benar-benar binggung, ia tidak tau harus berkata apa. Ia ingin masuk melihat kedalam apa yg sebenarny terjadi, tapi fransisca yg memelukny membuatny tidak bisa bergerak, terlebih dengan ryon yg berdiri tepat di depanny menghalangi pandanganny


Tiba-tiba seorang gadis berlari menabrak ryon yg berdiri tepat di depan pintu hingga terjatuh. Suara tanggis gadis itu membuat alka tiba-tiba merasa sesak, ia tidak tau apa-apa, kenapa semua orang menangis? Apa yg terjadi dengan para sahabatny pikirny

Something New ✔🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang