17

1K 87 0
                                    

Mereka saling melambaikan tanggan, setelah kepergian kakak alka merekapun akhirny masuk kerumah yg lumayan besar itu

"beibh, kamu gak perna main kerumah kak lean?"

"aku sibuk"

"kamu sok sibuk, bukan sibuk"

"dy udah bahagia cinta, aku gak punya alesan buat ngebebani dy lagi"

"tapi kan beibh..!!"

"udah ya cinta" potong alka cepat

Dan fransisca segera mengurungkan untuk menjawab alka kembali

"kamar gw aja yok, kekny bokap gw bakal balik bentar lagi"

Merekapun berjalan menaiki tangga menuju kamar alka, memasuki kamar bernuansa hitam dan putih yg terlihat elegant dan di hiasi beberapa miniature action figure

Siang itu mereka habiskan dengan bermain game dan mengobrol hingga terdengar suara yg memanggil alka membuat mereka menghentikan aktifitas mereka sejenak

"udah pulang pa?"

"ada siapa aja di atas?" Tanya papa alka

"rame"

"paaaapaaa....!!"
Jerit fransisca sembari berlari kearah papa alka dan memelukny

"hei babygirl, udah lama kamu gak main kesini"
balas papa alka sembari memeluk fransisca

"bukan sisca yg jarang kesini, tapi papa yg jarang dirumah"

"ia y?? hahahahhaaa"

"pa al mo ngomong penting" potong alka dengan wajah seriusny

"ok diruangan papa, papa tinggal dulu y sis"

"ia pa"

Lalu ayah dan anak itu berjalan memasuki ruangan yg terletak di ujung ruang lantai satu, tempat dimana yg biasa mereka sebut sebagai ruang baca

"jadi ada apa?"

"al siap pa, al udah ngajuin cuti tapi baru bisa mulai minggu depan"

"ok minggu depan kamu bisa langsung berangkat"

"al Cuma mo ngasih tau itu aja pa, al ke atas dulu"
ucapny sembari berbalik badan

"al...!!"

"hhmmm"

"makasih y nak"

Tanpa menjawab alka segera keluar dari ruangan itu, baginy pekerjaan yg akan dy tangung memanglah kewajibanny, tidak ada alasan baginy untuk menerima kata terima kasih dari ayahny sendiri

"udah selesai beibh?"
Tanya fransisca yg duduk di tangga menanti kedatangan alka

"kamu ngapain disini?"

"nungguin kamu, jadi?"

"Cuma ngomongin masalah bisnis yg bakal aku urus"

"kamu yakin beibh?"

"aku yakin, aku juga butuh pengalih pikiran biar pikiran aku gak awut-awutan, bukany ini bagus buat aku juga yg lain"

"hhmmm...aku percaya kamu"

"ywdh naik yok, kasian Erika di tinggal sama anak-anak gila itu"

Mereka kembali kekamar alka, dimana mark dan ryon masih sibuk bermain game, sedangkan Erika berbaring di tempat tidur alka

"al, kekny Erika tidur dah"
ucap mark

"gak usah di bangunin beibh, dy pasti capek"

"aku mo nanya sama kalian" ucap alka serius

Something New ✔🔐Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang