5

8.3K 556 67
                                    

Mohon Dukungannya
Berikanlah
👇👇

KOMENTAR
VOTE

Jangan Pelit
VOTE itu Vitamin untuk
AUTHOR

<<<===>>> <<<=========>>> <<<===>>>

[SAMSUNG HOSPITAL]

Kedua orang tua Jungkook dan ketiga Kakaknya sudah berada dirumah sakit. Termasuk para sahabatnya Junmyeon. Mereka semua menunggu didepan ruang UGD dengan wajah yang benar-benar khawatir.

"Apa yang terjadi sebenarnya..?? Kenapa Kookie jadi seperti ini..??" Tanya Junmyeon dengan menatap wajah para sahabat-sahabat adiknya dan wajah para sepupu-sepupu nya.

"Ini hari pertama Kookie kuliah. Tapi Kookie sudah seperti ini.." Sela Joo Heon

Saat salah satu dari mereka ingin menjawabnya, terdengar suara pintu ruang UGD.

CKLEK!!

Semuanya melihat kearah pintu tersebut, dimana seorang dokter keluar.

"Dok. Bagaimana keadaan putra saya..??" Tanya Dong Wook

"Apa pasien pernah melakukan operasi diperutnya..??" Tanya dokter itu balik

"Ya, dokter. Putra saya baru melakukan operasi usus buntu dua minggu yang lalu. Memang nya kenapa Dok..??" Tanya Dong Wook

"Dari hasil pemeriksaan. Ada pembengkakan dan juga luka lebam diperutnya. Luka itu sepertinya didapat dari hasil kekerasan atau pemukulan. Tapi saya sudah menanganinya dengan baik. Pembengkakan itu akan sembuh selama satu minggu. Jadi, usahakan pasien istirahat total selama satu minggu dan rutin meminum obatnya.." Tutur Dokter tersebut

"Baiklah, Dokter..!!" Jawab Dong Wook

"Kalau begitu saya permisi dulu. Pasien akan dipindahkan keruang rawatnya.."

"VVIP.." Seru ketiga kakaknya

"Baiklah.." Jawab Dokter itu lalu pergi meninggalkan mereka semua

"Brengsek..!! Siapa yang berani menyakiti adikku..??" Batin ketiga kakaknya




______

[Ruang Rawat Jungkook]

Kini mereka semua sudah berada didalam ruang rawat Jungkook. Mereka menatap Jungkook dengan tatapan sendu. Kesayangan mereka terbaring dengan hidungnya yang dipasang selang canula. Tangan kirinya yang ditancapkan infus. Jihyun mencium pucuk kepala putranya. Lalu dirinya duduk disamping ranjang putranya. Menggenggam dan mengelus lembut tapak tangannya. Sesekali menciumnya.

"Kookie. Ini mama, nak. Apa yang terjadi padamu, sayang..?? Siapa yang melakukan hal ini pada Kookie, hum..??"

Dong Wook yang berdiri didekat Jihyun sang istri berusaha menenangkan istrinya. "Putra kita akan baik-baik saja, sayang. Dia pemuda yang kuat.." ucapnya sembari mengelus-elus bahu sang istri. Dong Wook mencium pucuk kepala putra bungsunya itu dan mengelus-elus lembut rambutnya dengan penuh sayang.

BELOVED BROTHER Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang