Yoongi dan Jungkook pergi meninggalkanku sendiri,lagi.
"Hhh..." Aku menghela nafas panjang.
Bagus,sekarang apa yang harus kulakukan."*ehem*.. Permisi?" Kata seseorang sambil menepuk punggungku.
Aku segera berbalik.
"Hai,apa kau baru disini?" Tanyanya sambil melambaikan tangan.
Ia berambut hitam kecoklatan dengan senyum yang sangat ramah.
"Ah..iya?.." Jawabku.
"Ah kalau begitu perkenalkan,namaku Jihyo,anggota Student Council." Ia menawarkan tangannya dan aku menjabatnya.
"Kepala sekolah J.Y. berbicara banyak tentangmu,dan ia menyuruhku untuk memberimu tur." Jelasnya.
"Oh..baiklah." Jawabku sambil mengikutinya.
Jihyo menunjukanku banyak sekali ruangan. Mulai dari Gym,Cafeteria,ruang kelas,ruang Auditorium,Laboratorium,ruangan club dan ekskul,dan lain-lain.
"Dan sekarang,kita telah sampai di lantai tiga,ruang asrama." Kata Jihyo,membangunkan lamunanku.
"Yang sebelah kiri bagian laki-laki,yanf sebelah kanan perempuan,. Kamar mandinya ada di tengah-tengah." Katanya sambil menunjuk-nunjuk.
"Sekarang,akan kutunjukan kamarmu."
Jihyo berjalan ke sudut ruangan dan mengetuk tembok tiga kali.
Tok tok tok!
Dan sebuah lemari besi keluar dari tembok.
Jihyo mengeluarkan kunci dari kantongnya,dan membuka lemari tersebut.
Di dalamnya,ada banyak kunci dengan nomor di ujungnya.
Jihyo mengeluarkan kunci dengam nomor 950 di ujungnya,dan memberikannya padaku.
"Ini adalah kunci kamarmu,ingat,jangan sampai hilang." Peringatnya sambil memberikan kuncinya padaku.
Jihyo kemudian mengantarku ke pintu kamarku.
Pintunya berwarna cream seperti pintu lainnya,dan temboknya berwarna hitam eboni. Dan angka 950 berwarna emas di atasnya.
krekkk...
Bunyi pintu dibuka.
"Selamat datang di kamarmu." Ucap Jihyo sambil tersenyum.
Kamarnya sangatlah rapih dan bersih. Warnanya ungu dan putih,dengan segala fasilitas yang sangat...hebat..
"Ini sempurna.." Gumamku.
"Glad you liked it. Dan fun fact, Kepala Sekolah J.Y. lah yang mendesain kamar ini sendiri untukmu." Katanya sambil tersenyum.
Untukku?
"Kenapa ia melakukan itu?" Tanyaku tanpa berfikir.
"Entahlah,ini adalah hal yang sangat jarang.." Gumamnya di akhir.
"Ya...sebaiknya aku pergi dulu sekarang,kau pasti lelah, apalagi besok adalah jadwal latihan kekuatan dan simulasi perang.." Katanya.
Simulasi perang?
Jihyo berjalan ke arah pintu dan hendak keluar.
"Oh ya...satu hal lagi.." Katanya,menghentikan langkahnya.
Aku menatapnya dengan serius,dan begitu pula dia.
"Jangan pernah naik ke lantai empat." Peringatnya.
Kenapa?
"Kalau begitu,sampai jumpa besok! Senang bertemu denganmu,umm...Tzuyu kan?"
"Iya.." Jawabku.
"Hai Tzuyu! Dadah!"Pamitnya sambil menutup pintu.
Ya...,setidaknya aku bisa tidur di kasur yang tidak terbuat dari besi.
Aku duduk di atas kasurku dan menyelimuti diriku.
Besok adalah hari yang sibuk..
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTANTS | KPOP
FanfictionSelamat datang di Therya High School! Sekolah terbaik dan termewah di Korea selatan yang hanya boleh di masuki oleh orang-orang tertentu. Sekolah ini sudah berjuta-juta kali masuk ke berita majalah dan saluran TV bergengsi. Tetapi ada satu hal yang...