"Hey Tzuyu!" Panggilku, namun tidak digubris olehnya. Langkahnya semakin cepat, seakan ia meyembunyikan sesuatu. Dengan kesal, aku mempercepat jalanku dan terus memanggilnya.
"Tzuyu!" Panggilku setengah berteriak. Ada apa dengannya?
Aku menggapai tangannya dengan erat lalu menatapnya tajam.
"Kau ini kenapa?" Kataku dengan nada keras, membuatnya sedikit meringis.
"........" Ia terfiam dan berkata.
"......tidak apa-apa, aku hanya...teralihkan sedikit tadi." Balasnya sambil melepaskan lengannya dari genggamanku.
"Kau, tadi kenapa mencegahku melihat ember?" Tanyaku dengan nada curiga.
"......." Tzuyu terdiam dan memalingkan wajahnya.
"Hey! Ayo cepat!" Tegur Nona Hyolyn, membuat kami menangguk dan bergegas mengikutinya.
___________________
"Perhatian seluruh siswa Therya High, penemuan mengejutkan telah ditemukan di ruang Puskesmas sekolah hari ini, oleh karena itu seluruh siswa diwajibkan berada didalam area sekolah."
"Bagi siswa yang mengenal ananda Dahee dan berhubungan dengan penemuan di Puskesmas silahkan melapor ke guru-guru yang ada."
"Dan untuk seluruh siswa laki-laki, tolong berkumpul di depan ruangan saya, terimakasih."
"Hhhh, membosankan." Kata gadis berambut coklat sambil memainkan makanannya dengan malas. Ia melihat keluar jendela disampingnya dan menghela nafas panjang, membuatnya berminyak.
"Kau tidak lapar?" Tanya gadis berambut oranye didepannya dengan riang, yang ia balas dengan gelengan.
"Kala begitu berikan padaku!" Katanya dengan senang sambil merebut piring dari depan gadis tersebut.
Sang brunette memutar matanya, dan mulai berbicara.
"Kau sudah berapa lama di 'sekolah' ini, Lisa?" Tanyanya malas. Lisa berhenti menusuk basonya dan menatap gadis tersebut dengan mata bulat.
KAMU SEDANG MEMBACA
MUTANTS | KPOP
FanfictionSelamat datang di Therya High School! Sekolah terbaik dan termewah di Korea selatan yang hanya boleh di masuki oleh orang-orang tertentu. Sekolah ini sudah berjuta-juta kali masuk ke berita majalah dan saluran TV bergengsi. Tetapi ada satu hal yang...