chapter five

257 21 1
                                    

BEEP! BEEP! BEEP!

Suara alarm berbunyi,dengan sigap,Tzuyu membuka matanya yang lelah itu dan mematikan alarm.

07.15 itu sangatlah siang baginya.

"Apa aku telat?" Pikir Tzyu sedikit linglung.

BIRIPIBIP!

Sebuah alat berbentuk bulat mengeluarkan suara dari mejanya.

Gadis itu melihatnya dengan bingung dan mengambilnya.

Zrat!

Benda tersebut tiba-tiba menyala,menampakan bayangan bercahaya biru yang disebut Hologram.

Bayangan itu menunjukan wajah J.Y. yang terlihat serius dan menyapa Tzuyu yang kebingungan.

"Selamat pagi Tzuyu. Apa kau tidur nyenyak? Kalau begitu cepat ganti baju dengan seragam di lemari. Kau ditunggu di ruang Auditorium,good luck!"

Rekaman tersebut mati dengan sendirinya.

Tzuyu menaruh benda bulat itu dan membuka lemari di dekatnya,terlihat sepasang seragam berupa jaket berwarna hitam dan rok berwarna merah.

Ia menoleh ke kamar mandi dan ke seragam itu,lalu memutuskan untuk mandi air dingin dan mengenakan seragam itu.

                       💫💫💫

Tzuyu melangkah ke ruang Auditorium penuh siswa yang sedang asyik berbincang-bincang.

Ada yang bermain,menjahili teman,bahkan ada yang berdebat.

Tapi anehnya,mereka semua memakai syal dengan warna yang berbeda-beda sekaligus sama. Membingungkan bukan?

Ada kelompok yang memakai syal biru,merah,kuning,dan hijau.

"Apa ini seperti pengelompokan di pejara?" Pikirnya.

Tzuyu dengan kaku berdiri di barisan paling depan,sambil menunggu para pengurus sekolah.

"Hey,siapa dia?"

"Entahlah,mungkin dia baru?"

"Cih,dia terlihat seperti tidak pernah minum selama empat tahun! Hahaha.."

"Benar! Pucat sekali dia!"

Tzuyu menoleh ke arah sumber suara,yang langsung berlari sambil menertawakan dia.

Tzuyu memutar matanya kesal dan kembali melihat ke depan,bosan.

Tuk tuk tuk..

Seseorang menepuk bahu Tzuyu.

"Apa? Mau mengejekku lagi?" Ujar Tzuyu kesal.

"H-hah? Tidak! Aku hanya ingin berkenalan.." Kata seorang perempuan berambut coklat-merah muda. Ia terlihat gugup. Ia berulang kali membenarkan syal kuningnya yang terlihat longgar,sambil melihat Tzuyu dengan ramah.

Tzuyu menatapnya bingung.

"Na-namaku Sana,Sana Minatozaki... M-ma-mau berteman?" Katanya sambil mengulurkan tangannya.

Tzuyu melihatnya dengan kaget,sudah lama sejak orang ingin mengajaknya berteman. Ya...kecuali Jackson.

"T-Tzuyu Chou.." Balas Tzuyu yang menerima jabatan tangannya.

Sana tersenyum manis dan berdiri disamping Tzuyu.

"Apa...yang kau lakukan...?" Tanyanya bingung.

"Berdiri." Jawab Sana singkat.

"Aku tahu kau berdiri,tapi kenapa disini?" Tanya Tzuyu lagi.

"Kenapa? Memang tidak boleh? Lagipula,kau sepertinya sendiri,berdua lebih asyik bukan?" Jawab Sana sambil tersenyum.

MUTANTS | KPOPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang