🍒 Lee Hangyul

2.3K 213 2
                                    

Request from @KhailaDini
Hope you liked it
Sorry kalo ga sesuai ekspektasi

"Ma-maaf kak" ucapmu terbata - bata.

"Maaf maaf doang lo bisanya, cewek modelan lo gini ga pantes buat Hangyul. Sadar diri dong!" Bentak Yena, kakak kelas hits yang hobinya menindas anak - anak yang tidak populer.

Kali ini ia menyeretmu ke kamar mandi dan tak ragu - ragu menyiramimu dengan air kamar mandi.

Alhasil saat ini kondisimu basah kuyup.

Yena menjambak rambutmu kasar "Denger ya, hari ini juga lo harus putusin Hangyul. Gue gamau tau"

Kamu hanya menggeleng.

"Dasar cewe gatau diri! Lo pikir dengan lo pacaran sama Hangyul lo bisa jadi terkenal?! Lo bisa jadi populer gitu mau lo?!"

Yena menjambak rambutmu lebih keras lagi.

Saat ini dalam hati kamu hanya bisa berharap ada seseorang yang masuk ke kamar mandi dan menolongmu. Tapi tidak mungkin. Karena saat ini posisimu dan Yena ada dibilik kamar mandi paling ujung dan pintunya dikunci.

"Kak, sa-sakit" rintihmu.

Tapi tiba - tiba saja ada suara laki - laki yang menginterupsi.

"(y/n)! Kamu dimana?!" Teriak Hangyul dari luar kamar mandi.

"Han— mppp" barusaja kamu mau berteriak, Yena sudah membekap mulutmu.

"(y/n) itu kamu?!" Teriak Hangyul lagi.

Nekat, Hangyul masuk kedalam kamar mandi.

"(y/n)! Aku tau kamu didalem sini. Tolong buka pintunya" terlihat dari nadanya, Hangyul mulai panik.

Kamu menggigit telapak tangan Yena yang masih membekap erat mulutmu.

"AWW" seru Yena.

"Yena?" Ucap Hangyul bingung. Ia memang mengenali suara Yena.

"Yena buka pintunya! Gue tau lo didalem bareng (y/n)" sahut Hangyul tegas.

"Gyul lo ngapain masuk kamar mandi cewe? Ini gue lagi sakit perut. Yakali gue sama (y/n)" jawab Yena yang tentunya berbohong.

Bukannya gimana, kamu terlalu takut untuk berbicara saat ini karena kamu diancam Yena.

"Yaudah gue tunggu disini terus sampe lo keluar"

"Gyul, gamungkin kamu diem di kamar mandi cewe terus. Nanti kalo ada yang liat kamu bisa kena masalah"

"Bodo amat Yen! Gue gapercaya omongan lo"

Mau gak mau, akhirnya Yena mengalah dan terpaksa keluar dari bilik kamar mandi.

Hangyul langsung masuk dan melihat kondisimu yang terpojok di ujung kamar mandi dengan seragam dan rambut yang basah, ditambah dengan kamu yang sedang menangis saat ini.

"(y/n), sayang kamu gapapa?" Tanya Hangyul panik.

Yena langsung kabur setelah Hangyul menghampirimu.

"Yena ngapain kamu lagi? Ini kamu kenapa basah semua gini?!"

"Gapapa Gyul aku gapapa kok" jawabmu.

"Gapapa gimana? Ini kamu basah semua. Sabar aku mau nyari Yena, aku mau kasi dia pelajaran" tegas Hangyul tapi kamu langsung menahan lengannya.

"Gausa, jangan nambah masalah"

"Kamu pake jaket aku ya? Baju kamu basah" Hangyul langsung memakaikan jaketnya untukmu.

Setelah itu kalian langsung keluar dari kamar mandi sebelum ada orang yang melihat dan berpikiran tidak - tidak.

Kalian duduk di salah satu bangku yang terdapat di taman sekolah.

"Kamu bilang Yena udah stop jahatin kamu, tapi ini apa?"

"Tapi aku gapapa Gyul. Lagian ini salah aku"

"Aku paling gasuka kalo kamu ngomong gini. Kamu ga salah (y/n)"

Kamu hanya diam.

"Justru aku harusnya minta maaf, gara - gara aku kamu selalu dijahatin sama dia" ucap Hangyul lalu memelukmu erat.

Kamu tersenyum. Beruntung karena memiliki pacar seperti Hangyul yang perhatian dan selalu sayang padamu.

***

Gatau mau pilih siapa lagi cewenya, jadi gapapa ya yena ajaa wkwk

No hate yaa

Mampir yukk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mampir yukk

X1 Imagine [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang