🍒 Nam Dohyon

1.7K 176 1
                                    

Request from @EncitiZone
Hope you liked it
Sorry kalo ga sesuai ekspektasi

***

Kurang lebih sudah sekitaran 2 mingguan kamu putus dengan Dohyon.

Tapi yang bikin kamu bingung, sikap Dohyon setelah putus denganmu malah semakin posesif. Ia tidak membiarkanmu dekat dengan cowok lain selain kakak dan ayah kamu.

Padahal jelas - jelas dia yang memutuskan hubungan kalian karena kesalahpahaman. Waktu itu, kamu dan kakak sepupumu—Donghyun— berniat untuk membeli hadiah ulang tahun untuk pacar Donghyun. Karena Donghyun bingung, jadilah dia mengajakmu untuk membantunya memilih  - milih hadiah. Tapi kebetulan, Dohyon juga sedang berada di tempat yang sama dengan kamu dan Donghyun.

Dohyon langsung menghampiri kalian dengan emosi yang sudah naik, dan mengambil keputusan begitu saja untuk memutuskanmu. Dia juga mengatai - ngataimu selingkuh dengan Donghyun. Tanpa kamu sempat menjelaskan, Dohyon sudah pergi meninggalkan kamu dan Donghyun yang bingung dengan kejadian yang begitu tiba - tiba.

Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 5 tapi kamu masih berada di perpus sekolah karena ada tugas yang perlu diselesaikan.

Tentu saja sekolah sudah sepi. Hanya sisa beberapa siswa yang mengikuti ekskul tambahan.

"Oit" tiba - tiba saja Donghyun menepuk pundakmu dari belakang.

"Loh kak? Belum pulang?" Tanyamu.

"Efek putus emang sering pikunan kali ya?" Ledek Donghyun dengan wajah jahilnya.

"Serah lo deh kak"

Dongyun terkekeh "Gue kan ekskul basket"

Kamu hanya mendiaminya dan melanjutkan tugasmu.

"Tadi gue galiat Dohyon. Tumben dia gaikut ekskul?" Tanya Donghyun.

Kamu hanya diam. Lagi - lagi teringat Dohyon yang memutuskanmu tempo hari. Jika ditanya masih sayang apa nggak, tentunya kamu masih sayang sama dia. Dan tanpa kamu ketahui, Dohyon juga sebenarnya masih sayang sama kamu.

"Udahan lah dek sedihnya. Ga baik sedih - sedih mulu" Donghyun berusaha mengiburmu.

"Lo gaada niatan buat minta maaf sama gue gitu? Gue putus gara - gara nemenin lo cari kado" candamu.

"Dengerin gue deh. Dia waktu itu gamau dengerin penjelasan lo kan? Berarti dia ga sayang sama lo. Eh tapi belum tentu juga sih. Liat aja entar"

Kamu memutar bola matamu malas "Sumpah lo gajelas banget kak"

"Udah ah. Gue mau pulang. Lo masi belum mau pulang kan?"

"Belum. Tugas gue numpuk"

"Bagus deh"

Kamu mengernyitkan dahi mendengar celotehan aneh kakak sepupumu itu.

"Yaudah sana pergi" usirmu.

"Awas ya dek, banyak yang bilang perpus sekolah banyak penunggunya"

"Bodo amat, udah sana buruan"

Donghyun pun meninggalkan perpus, menyisakan kamu yang masih berkutat dengan tugas - tugasmu.

Tapi selang beberapa menit, kamu mendengar suara pintu yang kembali terbuka.

Tanpa menoleh kebelakang kamu langsung saja menebak kalo itu Donghyun yang kembali lagi.

"Lo ngapain lagi sih kak?"

Tapi tidak kunjung ada jawaban.

Kamu pun langsung menoleh kebelakang dan kamu mendapati Dohyon yang berdiri dengan tatapan menyesal.

"Dohyon? Ngapain disini?"

Dohyon berjalan mendekatimu dan ketika ia sudah berdiri tepat didepanmu, ia membawamu ke dekapannya.

"Eh?" Kamu sangat kaget dan bingung dengan perlakuan Dohyon yang tiba - tiba.

"(y/n)..." Ucapnya saat telah melepas pelukannya.

"Kenapa? Kok tiba - tiba gini?" Tanyamu bingung.

"Aku udah tau semuanya. Tadi Donghyun ngejelasin semuanya ke aku" tanpa kamu meminta, Dohyon sudah menjelaskannya.

Kamu hanya menatapnya.

"Aku minta maaf karena waktu itu aku emosi dan ga pikir panjang trus langsung mutusin kamu gitu aja"

Dohyon menangkup kedua pipimu "Aku masih sayang sama kamu"

Kamu hanya terdiam karena bingung harus membalas apa.

"(y/n), jangan diem aja"

"A-aku gatau mau ngomong apa" jawabmu jujur.

"Maaf aku udah bikin kamu sedih" Dohyon lagi - lagi minta maaf sama kamu.

"Aku sayang banget sama kamu (y/n), kamu ga keberatan kan kalo kita balikan? Kamu mau kasi aku kesempatan lagi kan?" Lanjutnya.

Selama beberapa detik termenung, kamu akhirnya bisa membalas perkataan Dohyon "A-aku juga masih sayang sama kamu"

Dohyon tersenyum ketika mendengar jawaban kamu "jadi kita balikan ya?"

Kamu mengangguk pelan.

Dohyon langsung memelukmu lagi dan kali ini kamu membalas pelukannya.

"Gaada yang mau bilang makasi gitu sama gue" seru seseorang yang ternyata sedari tadi memperhatikan kalian berdua.

Keum Donghyun.

Kamu terkekeh kecil "iya iya, makasi ya kakakku tersayangggg"

***

Halooo

Gimana kabar kalian semuaa???

X1 Imagine [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang