[ siders out! Hehe... ]
•••
Sore yang tenang dan damai. Akhirnya Rose bisa bersantai di kafe sambil minum milkshake bersama Jihan, sahabatnya. Jihan Kirana nama lengkapnya. Seorang guru bahasa Indonesia yang galaknya minta ampun.
Setiap kali Rose dan Jihan menghabiskan weekend bersama, Jihan selalu menceritakan anak didiknya yang nakalnya minta ampun. Ya, sahabat Rose yang satu itu emang galak. Apalagi kalo lagi diam. Tapi siapa sangka, si guru galak ini maniak sama game online AOV.
"Hilman beneran mau nikah sama Festi, ya?" tanya Jihan sambil memainkan ponselnya.
"Festi yang pernah pura-pura kesurupan itu?" tanya Rose balik dengan mata melotot.
"Emang temen satu angkatan kita dulu di SMA yang namanya Festi siapa lagi, sih? Kan, cuma si alay itu doang."
Ya, seperti inilah obrolan mereka ketika bertemu. Kalo nggak ngobrol soal kerjaan dan curhat tentang kehidupan, pasti isinya gibah dan julid.
"Anjir... Kayaknya banyak temen-temen kita yang cinlok, deh," kata Rose dengan nada sedikit iri.
Ya, siapa yang nggak iri lihat temen mau nikah. Hm, jangankan teman satu angkatan, adik kelas Rose juga udah banyak yang nikah. Liat mereka membagikan momen bahagia di sosmed, kadang bikin hati teriris. Makanya Rose nggak main Instagram lagi demi kedamaian hati.
"Tapi gue nggak nyangka Hilman mau milih Festi. Maksud gue, di luar sana kan masih banyak cewek yang nggak alay kayak Festi," kata Jihan setelah menyeruput taro latte-nya.
"Lo tahu nggak, kapan itu waktu gue ke kondangannya Pina ketemu sama Alin. Alin bilang, awalnya mereka kenal gara-gara Putri ngajak Festi ke rumah Hilman. Nah, setelah itu juga Festi mepetin ibunya Hilman. Lo tahu kan kalo Festi buka salon di rumahnya? Nah, kebetulan ibunya Hilman itu emang suka nyalon," jelas Rose.
"Ah, pantesan di story Festi sering sama keluarganya Hilman. Hahaha... Boleh juga tuh caranya. Dapetin hati emaknya dulu, baru anaknya. Eaaaak..."
Rose ikut ketawa mendengar perkataan Jihan. Sebenarnya, sebelum Rose tahu Hilman jadian---dan memilih menikah---dengan Festi, cewek itu sempat chattingan degan Hilman. Gara-garanya waktu Rose pergi sama Alin ke mal dan ketemu sama Hilman. Pas pulang, Alin nge-chat Rose kalo Hilman minta nomor WA-nya. Rose sih oke-oke aja. Apalagi mereka pernah satu SMA. Nanti dikira sombong gara-gara nggak mau ngasih nomor doang.
Selama beberapa hari, Rose dan Hilman chattingan. Ngomongin soal masa SMA dan hal-hal random lainnya. Sampai akhirnya Hilman nggak pernah nge-chat Rose lagi. Dan ya, kayaknya Rose cuma dijadiin referensi doang, sih. Di sisi lain Rose emang nggak terlalu dekat dengan Festi. Jadi, Rose nggak tahu sifat asli Festi, kecuali yang alay. Dari segi penampilan, Festi lebih feminim dari Rose. Dari atas sampai bawah kelihatan dewasa lah dia. Beda jauh sama Rose yang suka pakai baju ala kadarnya, masih bucin sama oppa Korea dan pengikut setia kaum rebahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jadi Menantu? • Rose x Eunwoo
Fiksi PenggemarGila aja tiba-tiba ada seorang Ibu minta gue jadi menantunya... -Rose by Watermeyong