Welcome to Mobile Legends.
Five Second 'til the enemy reach the battlefiled, smash them. All Troops deployed.
"Wih Mobile Legends! Pisces mau lihat."
Pisces mendekat ke Aries. Disamping kanan Aries ada Aquarius. Disebrang Aquarius ada Leo dan Virgo. Diantara Aries dan Aquarius ada Libra yang duduk dilantai.
"Kemari dan duduk di sebelah kiriku Pisces."
Pisces dengan cepat duduk di sebelah Aries. Ia melirik ke arah Aries yang sedang menggerakan joystick.
Launch Attack!
"Mid guys! Mid! Tank!"
"Wih sabar dulu lah! Lagi jalan ini. Aries push atas. Gemini tetap push bawah."
Leo tetap menjadi leader meskipun di dalam game.
"One shot one kill."
Suara karakter dari handphone Virgo.
"Virgo pakai Miya yah."
"Hehe.. I am neither the hungry wolf.. nor the sacrificial lamb."
"Loh.. kayaknya Miya gak pernah ngomong itu deh. Tapi wolf kan Roger. Sejak kapan Roger suaranya cewek?" - mikir Pisces.
Lalu Pisces mendengar suara lagi dari hp Virgo.
"Cross hair lock you down, death kisses you on the forehead~.
"Odette kah? Tapi nyanyian Odette gak begitu deh."
Beruntung Pisces hanya bertanya pada dirinya sendiri. Karena jika ia bertanya langsung ke Virgo pasti dia akan di amuk olehnya.
Pisces memfokuskan telinganya ke handphone Leo.
"May my rule, add some fun to this boring world."
"Gak di game gak di rumah sama aja. Peraturan-peraturan. Dasar singa." - batin Pisces.
"My rule... is not over."
Leo menghela nafas dan menunggu heronya respawn.
Pisces mendengar suara hero lain.
"My blades moves with a shadows."
"Eh.. Aries pakai Hayabusa yah?" - pikir Pisces.
"My swordmanship is almost as goodlooking as I am."
"Ok bukan deh." - Pisces nyerah.
"You destroy the turret."
Pisces melirik Aquarius yang sepertinya berhasil menjebol tower lawan.
"I am the top student of the academy after all."
"Dasar Aquarius. Mentang-mentang pintar lalu milih Guin." - kesal Pisces.
"Do you know the flower language of Matthiola Incana."
"Gak tau! Kalau ku tanya kau bahasa ikan pun kau tidak bakalan ngerti." - ngegas Pisces.
"I've been away for too long and forgotten who I was."
Suara hero lain membuat Pisces menoleh ke bawah. Yaitu Libra.
"Balance is the only truth."
"Dasar timbangan." - batin Pisces.
"Aries apa yang kau gunakan? Bolehkah aku mencobanya Leo? Kau terlihat mahir dengan itu Aquarius. Apakah itu sulit Libra? Mengapa kau selalu menjaga jarak Virgo?"
Pertanyaan Pisces di sertai jawaban serempak dari mereka.
DEFEAT.
Mereka menatap Pisces. Virgo lalu bangkit dan merilekskan otot-ototnya yang tegang tadi.
"Aku akan membantu Gemini memasak. Panggillah yang lain untuk main bersama."
Pisces dengan segera mengangkat tangan.
"Biarkan aku mencoba!"
Yang lain menggangguk. Virgo pergi.
S1 : Aries
S2 : Aquarius
S3 : Libra
S4 : Pisces
S5 : Leo"Aries pilih dulu."
Leo mengarahkan.
"My fist! Are unflinching!"
Aries selesai. Dilanjutkan Aquarius dan Libra secara berurutan.
"Fighting, Kimmy!"
"We are unity in diversity."
Leo memilih.
"Hahaha... Feel the heat of the inferno."
"Pisces selanjutnya kau."
Semua berharap kepada Pisces. Dan harapan mereka hancur setelah melihat pilihan Pisces.
Yaitu...
"Hello my friend."
Pisces senang.
"Kerenkan hero punyaku."
Mereka hanya meng'iya'kan saja.
Dan hanya ada satu di pikiran mereka."Defeat lagi deh." - batin Aquarius.
"RIP WR." - batin Aries.
"Why support.. assassin gimana dong." - batin Leo.
"Surrender gak ya. Biarlah suara hero dengan suara hati beda." - batin Libra.

KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Zodiak
FanficKeseharian zodiak ada disini. Rutinitas akan ditunjukkan semua disini tanpa terkecuali. Kegaduhan dari... Elemen api yang memanaskan suasana. Elemen air yang merasa terganggu. Elemen tanah yang tidak ingin minta maaf. Elemen angin yang melerai.