Tok Tok Tok...
"Ngh"
Krieeet
"Libra pergi dari sini jangan menggangguku! Ku ingin tidur dan ku tidak ingin diamuk lagi oleh Scorpio."
"Ha?"
"Bukan suara Libra deh." - batin Taurus.
Taurus membuka mata perlahan dan melirik ke arah orang yang berada diambang pintu. Dan dengan sekejap ia bangkit berdiri dan kaget.
"Kenapa kau datang kemari?"
Orang itu mendengus kesal. Lalu berjalan masuk ke dalam kamar Taurus dan menutup pintunya kembali.
"Virgo bilang kalau kau ada di kamar dan sedang tidur siang. Jadi aku kemari untuk membangunkanmu."
"I-iya tapi kenapa malah kau yang kemari? Kenapa tidak Virgo atau yang lain."
"Kau tidak suka dengan ku atau apa?"
"Salah paham lagi kan.. aduh..dasar kepiting! Untung belum direbus kalau direbus udah ku serunduk kali." - batin Taurus.
"Bukan begitu.. aneh aja kok Cancer yang datang ke sini. Padahal yang biasanya datang ke sini kan Aries, Sagitarius sama Pisces."
"Oh gitu ya."
"Iya. Lagian kau ngapain nyari aku?"
Cancer mengambil sesuatu dari sakunya. Sebuah permen bervarian apel. Dan selembar kertas, ia memberikan itu kepada Taurus.
Taurus menerimanya dengan sedikit kebingungan.
"Kau datang kemari dan membangunkanku untuk sebiji permen? Dan kertas ini..voucher? Aku tidak gila belanja seperti Gemini."
Virgo yang melintas di depan kamar Taurus mendengar omongannya. Lalu ia merapatkan telinganya karena rasa penasaran.
"Gemini dibawa-bawa.. ngomong sama siapa ya btw. Kok jam segini udah bangun? Apa jangan-jangan Taurus.. - batin Virgo.
Virgo pun beranjak darisana dan menjauh dari kamar Taurus.
"Kau memang bukan penggila belanja namun kau penggila akan makanan. Lagian katanya kau suka dengan apel. Karena buahnya sedang mahal jadi ku beri saja permen yang rasanya apel."
"Siapa yang memberitaumu tentang hal itu?"
Cancer melirik ke arah Taurus dengan tatapan datar.
"Untuk yang pertama. Kami melihat dari cara kau menghabiskan seluruh makanan saat kita makan bersama. Bahkan Capricorn yang meminta sedikit makananmu, kau menolaknya dan marah kepadanya. Untuk yang kedua, aku bertanya itu kepada Aquarius. Ia pernah memberikanmu sekeranjang buah dan yang kau habiskan dan nikmati itu adalah apel."
Mendengar penjelasan Cancer yang lumayan panjang membuat Taurus tidak mengedipkan matanya.
Bila orang lain yang berbicara begitu pasti akan di nilai biasa saja. Apalagi Gemini yang cerewetnya mengalahkan kereta api.
Ia mendekati Cancer dan mengecek seluruh lekuk badan Cancer. Lalu kembali lagi ke tempat awalnya dan melirik ke arah Cancer.
"Kau ini kenapa? Kenapa melirik ku begitu?"
"Kau ini.. Cancer atau bukan? Kenapa omonganmu panjang sekali. Padahal kau lumayan diam selama ini. Aku tidak tau kalau kau bisa berbicara sepanjang itu tanpa ada waktu yang memberi jeda. Jadi saat aku mengamatimu, aku merasa curiga kau bukan Cancer. Mungkin Aquarius atau Sagitarius yang menyamar menjadi Cancer."
"Dan sekarang omonganmu yang sama panjangnya dengan omonganku. Aku tidak punya banyak waktu. Jadi nikmati saja. Aku permisi."
Cancer meninggalkan kamar Taurus. Dan Taurus bangkit dan menerobos masuk ke kamar Aries.
"Aries! Apa yang disukai Cancer?"
"Kau lenyap dari dunia ini."
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Zodiak
FanfictionKeseharian zodiak ada disini. Rutinitas akan ditunjukkan semua disini tanpa terkecuali. Kegaduhan dari... Elemen api yang memanaskan suasana. Elemen air yang merasa terganggu. Elemen tanah yang tidak ingin minta maaf. Elemen angin yang melerai.