7. Senja???

66 14 2
                                    

!! Typo ada dimana-mana





Saat jasmine sedang enak-enaknya makan, sekumpulan gadis cabe-cabean melangkahkan kakinya memasuki kantin

Jasmine bodoamat dan langsung menyambung makan

"Indra Senjaaaaaa pramusakti my baby" teriak Velyn dan menuju kearah Indra dan teman-temannya

Seluruh badan jasmine menjadi kaku. Dia kaget bukan main. Dia juga hampir saja tercikik tulang ikan saking terkejutnya. Hahahaha

'Apa?? Se...sen.. Ja???? Senja???. Siapa Senja????' hatinya tertanya-tanya.

Dia melihat kebelakang dan dia bary sadar ada segerombolan anak laki-laki duduk di belakangnya.

Dan dia juga baru sadar kalau mereka itu teman sekelasnya

Dia melihat Velyn menghampiri salah seorang dari mereka

"hai indraa" ucap velyn dengan senyum manisnya

Jasmine menurunkan arah pandangan dann zappp!!

Mata birunya tepat bertatapan dengan mata elang indra

Mereka saling bertatapan cukup lama

Velyn mengikuti arah pandangan mata indra, dan dia melihat perempuan yang paling dia benci di SMA ini sedang memandangi doi nya

"ngapain lo liat-liat hah?" teriak velyn kuat menarik seluruh perhatian penghuni kantin

Jasmine terkejut bukan main. 'njir ni pontianak bedak ngagetin sumpah' jasmine berujar dalam hatinya

Dia mengelus-ngelus dadanya saking kagetnya dia

"gaisss gadis cabe ini adalah pelacur yg mau narik perhatian lelaki di sini. Apa yang ada tentang dirinya itu palsu. Dan mata peliknya itu nga tau dimana dia beli sehingga terlihat kaya asli banget dasar cabe-cabean"

"hahahahah" seisi kantin tertawa

Jasmine menundukkan kepalanya

(sedih sekali kau nak)

"mata pelik"

" pelacur memakai mata palsu untuk goda laki-laki. Lo pikir lo cantik"

"denger-denger mata peliknya itu bisa nembus ampe isi otak org jadi dia baca pikiran org makanya bisa jadi juara kelas"

"wooooo!!!"

"dasar monster"

Tak dapat menahan kesedihannya jasmine berlalu pergi keluar dari kantin

******

"pantesan ajak otak anak2 sekolah sini tuh cetek dan nga pernag maju. Mereka cuman tau buat ikutin telunjuk dan dengerin gosip sampah" celutuk ian

"seperti anjing yang menyalak-nyalak karena ngga di kasih makan" uja ian tersenyum sinis

Semua umat kantin terdiammmmm

"dan loh Velyn, kalau ngomong lo ngaca dulua sono" ucap Yuan pula

"gue harap setelah ini lo ngga terlalu banyak bacot. Soalnya kalau buka mulut aja gue udah hidu bau longkang" indra berujar sinis dan langsung pergi dari kantin

"hahahahha"

"mampus loh" ujar putra

'Sial awas aja loh perempuan mata aneh. Gue bakal ancurin hidup loh" ujar Velyn dengan hati yg sakit dan penuh benci serta dendam







-senja sesuatu yg indah tapi akan hilang karena senja hanya pinjaman dari Tuha.




#makasi buat yg udah baca.

Senja Sahabatku √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang