27. Jelasin

38 9 0
                                    

Happy reading wahai readers 💕








Jasmine dan Indra segera memasuki kelas mereka. Dan ternyata ada yang sedang menunggu mereka

"indra aku mau bicara sama kamu tentang pertunangan kita" kata Enni to the point

Indra mengeluh 'ya tuhan bisa tidak aku membanting saja wanita ini' kesal indra

Jasmine terkejut mendengar kata Pertunangan yang keluar dari bibir manjah enni

"apa maksudnya dengan pertunangan??" tanya jasmine ke indra

"gue dan indra bakal bertunangan jadi lo berhenti buat dekat-dekat dengan indra ngerti lo!!" bentak enni ke jasmine

"kalau nggak mau ditamoar jaga mulut lo. Siapa lo berani bentak dia" bentak indra ke enni lebih jeras lagi

Enni sedih malah hampir meneteskan air matanya

"indra, ja...ja...jangan bilang kamu nolak aku gara-gara dia" telunjuk enni tepat terarah ke wajah jasmine

"gue nolak lo karena gue nggak ada rasa sama lo. Jadi nggak usah ngaur lo" dingin indra

Indra menarik tangan jasmine untuk segera keluar dari kelas menuju rooftop

Enni meneteskan air matanya

Ian yang sedang bersandar di dinding memandang tajam ke arah enni

Bukannya ian besimpati malah dia merasa senang melihat wanita yang dari balita lagi mengejar-ngejar sahabat kesayangannya itu

(euww gaiss ian homo. Hahahahha stedy guys gue hanya bercanda. Ian laki sejati kok)

"gimana rasanya ditolak untuk ke sejuta kalinya?" tanya ian sini ke enni

Enni mengangkat wajahnya memandang ian. "gue nggak akan menyerah" balas enni

Ian mengangkat kedua bahunya tanda ia sikit pun tak peduli dengan perjuangan bodoh menurutnya yang dilakukan perempuan itu

"teruskan saja perjuangan bodoh lo ini. Teruskan saja mengikuti alur takdir yang kejam ini. Tapi kalau sampai lo berani main kotor dengan mencelakai jasmine atau indra nggak segan-segan gue jadiin lo pelacur di club ternama indonesia" ujar ian

Enni diam membeku ditempat. Dia sudah diserang dengan lelaki ice di hadapannya ini. Hanya dengan kata-katanya saja

Ian berpusing ingin berlalu pergi namun dia bersuara dahulu "btw club ternama itu hanya dipenuhi dengan cogan-cogan yang udah 50 tahun gitu" kata ian lagi dan benari-benar pergi dari hadapan gadis itu

'SIALLLL!!' frustasi enni dibuatnya

Sedangkan di rooftop jasmine kaget melihat kevin, putra, yang sedang ngerokok dan yuan yang sedang sibuk dengan pacarnya. Pacar barunya si namanya siska

"NGAPAIN KALIAN MEROKOK HAA??" bentak jasmine

Semua kepala menoleh karahanya

"cintaku jasmine ini hanya ngerokok tidak apa-ap..."

Kata-kata kevin di pintas jasmine

"tidak apa-apa apanya ha. Diluar sana mungkin banyak orang yang sakit di bagian dalaman tubuhnya. Kalian bukannya ngerawat malah menghancurinnya" marah jasmine

"buang rokoknya" perintah indra tegas.  Indra juga ngerokok sih. Tapi hanya jika dia sedang tertekan

Mereka bertiga segera mematikan rokok mereka

"kok lebay banget sih. Emang kalo cewek kampung cuma tau sok baik doang" ujar siska

Tak terima jasmine direndahkan, indra menatap tajam wanita itu

Siska mulai was-was. Dia memandang ke arah yuan meminta pertolongan. Yuang membalas tatapan tersebut

"kita putus dan jangan lagi lo berani ngerendahin sahabat gue. Pergi lo sekarang!!!" bentak yuan kasar

"what.. Nggak bisa gini dong babe" siska ingin memegang tangan yuan namun di tepis kasar oleh lelaki itu

"gue bilang pergi ya pergi" emosi yuan semakin membara

Siska segera pergi dari situ

"cieh mas yuang kok galak banget, jadi takut nanti malam pertama kita" ujar kevin

"hahahahhaa lucu siall" putra tertawa sampai mengalirkan air mata lelakinya

Yuan menatap mereka tajam. Lalu menatap jasmine dengan pandangan lembut. Yaelah giliran dengan perempuan aja lembut

"maafin gue ya. Gadis itu emang kurang adahnya" ujar yuan ke jasmine

Jasmine hanya tertawa "nggak papa. Bukan salah kamu juga kok"

Jasmine memandang indra "jelasin" ujarnya

"hanya perjodohan. Gue nggak nerima kok" ujar putra datar

Saat itu ian tiba di rooftop

"ini pasti pasal pertunangan lo yah" tanya putra

Indra hanya mengangguk

"tenang aja cinta. Cintanya indra bukan buat enni kok" ujar kevin

"terus buat siapa??" tanya jasmine

"yaa buat kevin alfiando lah" kevin langsung tertawa keras

Plak kepalanya di lempari batu oleh ian

"nggak baik lo fitnah. Tuduhan lo bisa mengakibatkan terancamnya kehancuran kebahagiaan orang" ujar indra pula

Mereka semua langsung tertawa




















-jelasin. Terkadang apa yang kita lihat tidak sesuai fakta yabg sebenarnya maka 'penjelasan' hadir untuk merungkai segalanya. Namun cinta tidak butuh penjelasan tetapi matematika butuh penjelasan...

#gimana lagi caranya untuk menjelaskan ke kalian bahwa hujung jari kalian yang menekan bintang itu sangat berharga gais

#typo

#tiber

Senja Sahabatku √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang