Amalkan literasi/membaca untuk mengetahui hal-hal baru hahahaha
#ngaur sendiri gue~><~><~><~
"nggak gue mau temanin lo. Nggak mungkin gue biarin lo sendirian"
Jantung jasmine berdegup laju tapi dan wajahnya memerah
"e..ema..emangnya lo udah nggak marah sama gue?" tanya jasmine. Entah kenapa dia menjadi gugup
"hmmm" gumam indra
"mama sama papa lo kemana lagi?" tanya indra
"mereka lagi ada urusan kerja di malaysia" jawab jasmine bernada sedih
"ngga usah sedih. Gue kan ada buat nemenin lo"
"gue mau peluk" rengek jasmine sok majaahhh giteww
Indra mengangkat keningnya "ngga muhrim"
"ihh lo juga selalu nyentuh gue duluan senja!!" balas jasmine kesal
"ya tetap nggak muhrim" sahut indra lagi
"yaudah kalau gitu lo keluar nggak sentuh-sentuh gue lagi! Nggak usah sok peduli sama gue lagi!!" kesal jasmine lalu duduk bersila sambil memeluk tubuh membelakangi indra
"ciee ngambek" goda indra
"DIAM!!"
"minta peluk sama Ian aja" goda indra lagi. Dia melihat bagaiaman kevin dan ian memeluk jasmine tadi di luar pintu dan jujur saja di hatinya dia cemburu tapi ya gitulah gengsi
"kok lo tau" heran jasmine
Indra hanya mengangkat bahu dengan wajah datarnya
"ihh senja" rengek jasmine lagi
"apasih"
"gue mau dipeluk"
"ngga usah manja bisa nggak sih"
"kok lo jahat banget sih sama sahabat lo sendiri"
"emang lo sahabat gue"
"senja!!!!" teriak jasmine mulai frustasi meladeni pria dingin ini
"apa" tanya indra sok nggak peduli
Jasmine menghela nafasnya baru saja ingin berbaring indra tiba-tiba memeluknya
Jasmine kaget beberapa detik kemudian dia tersenyum dan membalas pelukan indra
Pelukan dilerai oleh indra "udah istirahat sana. Besok lo udah boleh pulang kok. Mau kesekolah?"
"mau" sahut jasmine semangat
"yaudah tidur"
Jasmine menurut dan langsung berbaring
Indra mengecup kening jasmine lalu dia memerhatikan saja gadis itu yang mulai tidur. Dia beranjak ke sofa dan tidur di sana
*****
"oii guys kita mau kemana sih" tanya jasmine bingung karena dia di culik oleh sahabat-sahabatnya. Entah mau di bawah kemana
Yang ditanya hanya diam
Sesampainya mereka di rooftop, mereka melihat sekumpulan gadis sedang menyiksa seorang gadis cupu
"berani ya lo hantar coklat ke indra gue" teeiak velyn kencang
"hiks hiks maaf kak, aku suka sama kak indra"
Plak
Satu tamparan hinggap di pipi gadis itu yang bernama alena
Baru saja velin mengangkat tanganya ingin menampar alena lagi tiba-tiba tangan di pegang oleh seseorang
"hai sayang"
Cup
Yuan mencium pipi velyn dengan tiba-tiba
Semua yang ada di situ tersentak dan kaget
Terutama jasmine
"yuan lo..lo kurang ajar banget si" ujar velyn
Indra melangkah ke arah velyn
Plak
Satu tamparan hinggap bukan di pipi alena bukan juga di pipi yuan, tapi di pipi velyn yang penuh dengan bedak super tebal itu
"gue sebenarnya nggak mau kasar sana cewek, tapi lo udah keterlaluan"
Indra ingin menampar pipi velyn lagi namun segera di tahan oleh jasmine
"senja udah cukup"
Indra memandang jasmine dia menghela nafasnya lagi
"jangan sakitin jasmine lagi kalau lo masih sayang sama nyawa lo"
Indra menarik tangan jasmine dan mereka semua pergi dari situ
Ian menunduk membantu alena untuk berdiri dan mereka semua pergi meninggalkan Velyn yang kesakitan di bagian pipinya
"setelah ini ke uks" kata ian ke alena dengan wajah bekunya
"makasih ya kak" sahut alena
"hmmm" gumam ian
Di tempat lain genk velyn tidak ada yang berani membuka suara
Wajah velyn benar2 merah padam karena marah, sakit, malu dan merasa egonya tercabar
"gue benar-benar akan bunuh perempuan sialan itu" nada velyn bergetar dan setetes air matanya jatuh. Dia tidak menyangkah indra akan menamparnya
"gimana kalau indra tampar lo lagi" tanya Angel salah satu teman velyn juga
"gue bisa suruh orang lain" kata velyn penuh dendam
(emang nggak ada kapoknya nie pontianak bedak -.-)
"lo kasar banget sama velyn senja" ujar jasmine sewaktu mereka menuruni anak tangga
"dia pantas mendapatkan itu" ujar indra
Jasmine menoleh ke belakang melihag alena yang berjalan dibantu ian
Dia tersenyum sendiri menyaksikan adengan itu. Serta kevin, yuan, dan putra terus saja menggoda ian tapi ian hanya memasang wajah datarnya
-nggak usah manja. Kalau bukan sifat manja ku ini kamu juga pasti nggak akan tertarik sama aku. Dan kamu pasti akan merindukan sifat manja ku jika satu hari nanti aku hilang???
Yoi guys, gimana apa alena jodohnya ian??? Hahahaha. Lalu apalagi rancangan si pontianak bedak itu dan apa maksud kata-kata "satu hari nanti aku hilang" penuh tanda tanya kan.
#Pokok pangkalnya jangan kalian lupa meninggalkan taburan bintang dan kata-kata di kolam comment.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Sahabatku √
Fiksi Remaja[COMPLETED] Senja adalah sesuatu yang indah dan berharga, tapi pada akhirnya Senja akan hilang. Apa kamu juga yg aku anggap indah dan berharga akan menghilang nanti? -Jasmine olivia- Senja mengajarkan kita bahwa seindah apapun ia, ia hanyalah pinjam...