Indra terus melangkahkan kakinya mendekati seorang gadis yg sedang menuduk itu
Belum juga sampai di tujuannya indra melihat segerombolan siswa laki-laki datang menghampiri gadis tersebut
Tanpa babibu cacicu dadidu salah seorang dari anak tersebut mengangjat ember yg sedari tadi di bawahnya lalu menuangkan isi ember tersebut ke seluruh tubuh gadis itu
Jasmine yg sedang duduk terkejut dan terheran-heran karena dirinya sudah basah kuyup
"Hahahha" tawa mereka semua
"mampos loh monster mata aneh"
"bukan mata aneh tapi palsu"
Jasmine meneteskan air matanya ia mendongak memandangi mereka semua
"knpa kalian lakuin itu ke gue. Emang gue salah apa sama kalian?" tanya jasmine dengan suara yg serak menahan tangis
"knpa loh tanya? Ya karena lo itu monster penghambat keberhasilan. Sebelum lo ada disekolah ini gue dan pacar gue Riska itu selalu menjadi anak kebanggam guru2 tapi loh udah ngerebut semua itu setan" ucap salah seorang dari mereka yaitu Rey
"lo semua jantan asli? Kok cuma berani sama cewek, rame-rame pula" ucap seseorang dengan nada sinisnya
Semua kepala memandangi sumber suara tersebut
Mereka kaget bukan main
"indra ngapain lo disini" tanya Rey
"gue si pengen banget hancurin muka kalian yg kaya cicak komodo itu. Jadi sebelum gue benar-benar ngelakuinnya berambus skrng!" perlahan tapi penuh penekanan
Tak perlu diulang 2 kali mereka langsung beranjak pergi.
Walaupun ramai, namun utuk berdepan dengan seorang Indra senja pramusakti adalah sangat bahaya.
Apalagi dia jago judo.
Setelah itu keadaan menjadi sunyi, sepi, hening dll
Mereka hanya saling menatapi anatara satu sama lain
Lalu indra duduk di samping kanan cewek itu
Indra membuka jaketnya yg kebetulan dia pake dari pagi tadi dan ngga lepas sampai jam istirahat
Dia melempar jaket itu ke arah Jasmine
"pake!"
"makasih" ucap jasmine
Jasmine pun segera memakai jaket tersebut
Jasmine menoleh ke arah indra lalu bertanya "kenapa tolongin gue"
"gue nga nolongin lo" sahut indra dengan nada dingin khas miliknya
"terus tadi itu apa? Pertunjukan? Drma?" Sahut jasmine
Indra membuka suara kembali "gue hanya memberi pelajaran kpd anak2 laki-laki yg ngga sopan dan ngga pernah diarin buat hormati perempuan"
Jasmine melongo. 'yg benar aja mang?' ucap hatinya
Lalu jasmine menghulurkan tangannya
"gue jasmine. Jasmin olivia"
"ngga nanya" sahut indra dingin
Jasmine terlongo sekali lagi "gu..gu...gue juga ngga jawab gue cuma ngasih tau aja"
"ngga nanya"
"dasar pria dingin lo"
"hmm"
Jasmine yg sangat kesal membuang arah pandangan nya ke lain arah dia juga mengumpat dengan suara perlahan
"dasar batu bergerak"
"gue bisa dengar" sahut indra
"bodoamat setan"
"Indra senja pramusakti"
Jasmine menoleh ke arah indra. Lalu berkata "nama yg bagus"
"Oh ya meurut gue si 'Senja'nya ngga bagus" iqbal berucap sambil mengeluh
" lo knpa? Lo ngga suja senja ya?" tanya jasmine
"banget" sahut indra
"tapi senja itu sahabat gue" jasmine berkata dengan suara perlahan
"ouh yaudah" sahut indra
Jasmine mengernyit kan keningnya lalu memandang ke arah Indra "yaudah apa?"
"Yaudah gue jadi sahabat lo" sahut indra
Tubuh jasmine langsung kaku. Terkejut bukan main dengan apa yg barusan dikatain oleh indra. Sahabat? Ini pertama kali dalam hidupnya ada org yg ingin menjadi teman bahkan sahabatnya. Tiba-tiba matanya berkaca-kaca. Lalu perlahan air yg menjadi tamu tak diundang perlahan mengalir di pipi mulus jasmine
Jasmine menangis!!
Indra hanya menatapnya tanpa bsrkata apapun. Hanya setia menatap gadis itu
'iya tumpahim semuanya. Jangan tersisa. Gue disini buat lo' ucap hati Indra
Sedikit meredah tangisannya jasmine memandangi Indra lagi
"Kenapa? Kenapa lo mau jdi teman gue"
"Karena lo yg bilang Senja itu sahabat lo" ucap indra
-"Senja itu sahabatku". Kata yg aku selalu ucap Karena aku adalah seorang pencinta senja. Tidak hanya manusia yg bisa menjadi sahabat krna segala Sesuatu yg berharga itu adalah sahabat kita. Tapi ingat itu tetap hanya pinjaman dari Tuhan.
#makasih yg udah baca. Kalau bisa di vote/comment ya karena segala sesuatu dari kalian itu sangat berharga (#ngga maksa kok). Maaf juga kalo typonya banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Sahabatku √
Ficção Adolescente[COMPLETED] Senja adalah sesuatu yang indah dan berharga, tapi pada akhirnya Senja akan hilang. Apa kamu juga yg aku anggap indah dan berharga akan menghilang nanti? -Jasmine olivia- Senja mengajarkan kita bahwa seindah apapun ia, ia hanyalah pinjam...