2:1:2020
"Karena lo yg bilang Senja itu sahabat lo" ucap indra
"mak...maksud gue itu senja bukannya lo" sahut jasmine sambil sengugukan
"ya gue kan senja, indra senja pramusakti , berarti gue sahabat lo" sahut indra enteng
"knpa loh mau jadi sahabat gue? Karena lo kasihan ya sama gue" jasmine tersenyum pahit
"knpa juga gue harus kasihan sama lo?"
"terus alasan lo mau jadi sahabat gue itu apa"
"karena lo yg bilang sendiri"
"bilang apa" tanya jasmine dengan wajah blurnya
Indra mengeluh lalu membuka suaranya "Senja itu sahabatku. Itu yg tadi lo ngomomg"
"tapi... "
Belum juga habis udah dipotong ucapannya jasmine
"udah, ngga usah bawel" sahut indra datar
"yaudah kalau gitu selamat menjadi sahabat gue Senja" ucap jasmine dengan senyum manisnya
"jangan panggil gue senja!" indra menatap tajam mata jasmine
Jasmine takut, tapi dia tau indra ngga makan org
"knpa Senja kan juga nama lo" tanya jasmine
"gue ngga suka" jawab indra acuh
"kalau gitu kita nga jadi sahabatan, karena apa? Krna sahabat gue itu cuman SENJA!" jasmine berkata keras
Indra menatap mata biru itu sebentar lalu menghembuskan nafasnya. 'dasar keras kepala bawel lagi' ucap hati kecil indra
"terserah" jawab indra
Jasmine tersenyum manis lalu berkata "terserah gitu aku manggil kamu indra?"
"Hmmm" jawab indra dengan deheman saja
Jasmine tersenyum lagi
"Senja apa yg akan lo lakuin sebagai sahabat gue?" tanya jasmine ingin tahu
Indra menatap dalam anak mata biru yg sangat cantik itu 'ini beneran atau palsu si matanya' hati kecilnya tertanya-tanya
Dengan wajah yg masih dingin, indra menjawab
"ngejagain lo, ngelindungin lo, dan akan selalu ada buat lo"
Jasmine terpanar dengan kata-kata indra "lo serius?"
Indra tersenyum nipis lalu berkata "gue janji"
Cukup jasmine tidak perlu apa-apa lagi ini sdh cukup. Dia tersenyum 'Terima kasih udah nitipin Senja buat aku Tuhan"
*******
Saat waktu istirahat habis. Jasmine yg duduk di bangku kelasnya kaget saat seseorang meletakkan tasnya di sebelah bangku kosongnya
Dia melihat ke pemilik tas tersebut
"ngapain lo" tanya jasmine?
"pindah" sahut indra
"krna apa lo pindah" tanya jasmine lagi
"ngga usah bawel"
"ihhh senja jawab, kalau lo ngga jawab gue tendang lo"
Indra mengeluh panjangggggggggggg sekali
"krna bosan duduk sendirian" jawab indra dan langsung duduk
Kevin, Putra, Yuan menatap indra tak percaya! Yg benar saja teman mereka itu???
"apa dia sedang kesampuk?" tanya putra
"iyaaa kesusuk kaya lucinta luna" sahut kevin
"itu make susuk gue ngomong kesampuk setan" putra mendengus
"kan sama aja berakhir dengan kata UK" jawab kevin
Yuan hanya menggeleng saja melihat tingkah teman nya yg 2 itu
Ian yg duduk di sebelah Yuan menatap Indra dan tersenyum. Lalu senyum itu ceoat hilang krna dia tak ingin org melihatnya senyum
Indra menatap ke arah jasmine
"itu mata asli" tanya indra
Jasmine senyum dan menggangkukan kepalanya
"ini mata asli dong. Gue itu sebenarnya kacukan Australia. Ngaa ada yg tau sih. Knpa kamu juga percaya ini mata palsu?"
"ngga kok" indra menjawab sambil mengnganguk
"mata yg cantik" gumam indra
"apa lo bilang? Lo ngomong sesuatu?"
"ngga ada ppa" jawab indra sambil membaca buku sejarah.
"ohh yaudah bodoamat" sahut jasmine
Tak ada seorang pun yg sadar bahwa indra sedang tersenyum tipis 'mata lo cantik oliv' kata hati indra
(Asyiapppp)
-"itu mata asli?" Soalan apa ini. Apa gue harus jawab soalan ini. Ini soalan yg tidak bisa dipecahkan menjadi kata-kata. Hahahahaha maaf gue gaje.
#makasih
#typo
#:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja Sahabatku √
Teen Fiction[COMPLETED] Senja adalah sesuatu yang indah dan berharga, tapi pada akhirnya Senja akan hilang. Apa kamu juga yg aku anggap indah dan berharga akan menghilang nanti? -Jasmine olivia- Senja mengajarkan kita bahwa seindah apapun ia, ia hanyalah pinjam...