🌱06🌱 [ade kelas]

43 6 0
                                    

Pagi ini haruto benar benar menjemput elsa, gadis cantik itu keluar dari rumah besarnya dengan terburu buru

"Pelan pelan sayank, kamu udah sarapan, heum?" Tanya haruto sembari mengelus pucuk kepala elsa tanpa turun dari motor besarnya.

Elsa menggeleng cepat tanpa bicara, wajahnya masih saja jutek menatap haruto.

"Y udh kita sarapan di sekolah ya, aku udah bawain bekél buat kamu" ajak haruto dengan segera elsa langsung naik ke motor haruto.

Diatas motor sepanjang perjalanan elsa duduknya malah menjauh dari haruto

Haruto bisa menebak kalau elsa marah perihal leo kemarin.

Dengan tangan kanan yang masih memegang kendali motor ,
sementara tangan kiri haruto memegang tangan kiri elsa dan melingkarkan tangan kecil itu ke pinggangnya

Saat elsa akan menariknya menjauh haruto tetap menahannya agar tetap memeluk pinggangnya.

"Yank, duduknya jangan jauh jauh, ntar jatuh" perintah haruto karna elsa masih belum mau mendekat.

Elsa hanya diam tidak menanggapi omongan haruto

Karna elsa masih saja badmood saat bersamanya, haruto pun memilih untuk menepikan motornya lalu berbicara kepada elsaa.

Mereka berdua masih belum turun dari motor haruto.

Haruto menoleh menatap elsa, tatapan yang dia berikan selalu hangat karena dia tau elsaa tidak bisa dibalas dengan kemarahan maka dari itu haruto menunjukan kesabaran dan bujukan halusnya pada elsaa

"Aku minta maaf udah cuekin kamu karna leo kemarin" ucap haruto dengan tanganya yang memegang tangan elsa lembut.

"Ya terus kenapa kmu gk ngejar aku pas aku pergi dari taman kemaren?" Sergah elsa masih saja kesal.

"Karna leo kabur sayank jadi aku harus kejar dia dulu tapi kamu udh keburu pergi, maafin aku ya"

"Em yaudah. Tapi kamu semalem beneran dateng kerumah? Ko aku ga liat kamu?"

Sesaat haruto terdiam antara mau jawab jujur ato boong.

"Ko diem? Jdi sms kmu itu boong? Kamu boongin aku?" Ntah kenapa emosi elsa selalu meledak jika bersama haruto  padahal dia tidak begini ketika berbicara kepda pria lain.

Haruto sendiri tidak tau kenapa dia selalu salah dimata gadis itu.

"Enggk sa, aku gk boongin kamu, aku beneran dateng tapi aku liat kamu berdua sma kaka kelas kita dulu, siapa ya namanya?"

Haruto tampak berpikir, dia hanya tau jika pria itu dulunya adalah senior mereka dan elsa sempet menjadi pacarnya saat masa ospek dulu.

"Kak junkyu maksud kamu?"

"Nah iya itu, bang junkyu, aku liat kamu sma dia jadi aku gk mau ganggu" haruto tersenyum sebenernya senyum itu palsu tapi lagi lagi ia tidak ingin membuat elsa marah.

"Oh jadi kamu pergi cuma karna liat aku sma kak junkyu? Jdi kamu udah ga peduli sma aku gitu?"

Lagi lagi haruto yang salah dan elsa yang bener.

"Bukan gitu sayank, aku cuma gak mau kita berantem"

"Emang klo kamu samperin aku kita bkal berantem gitu?"

"Ya udah aku salah, besok klo aku liat kamu sma cowo lain aku bkal langsung samperin kamu, jngan marah lagi ya"

"Tau ahk males aku sma kamu"

Nah kan elsa moody banget, salah dikit moodnya langsung jelek.

♥♥♥

Haruto pikir setelah dia bicara baik baik sma elsa semuanya bkal selesai tapi ternyata elsa tambah marah padanya.

Di sekolah mereka tidak saling sapa karena saat hendak haruto ingin menyapa,  elsa langsung pergi bersama teman temanya.

"Gilla cakep bngtt tu cewe" mata jihoon hampir keluar dari tempatnya

"Kesana cuyy" kata jaemin menimpali, sementara renjun masih fokus dengan ponselnya.

Haruto cuma diem aja, dia fokus melihat kearah elsa yang sedang makan chikinn bareng teman temannya.

"Woy jae dia ngeliat kesini," jihoon Menepuk nepuk bahu  jaemin dan  jaemin mengangguk semangat.

"Ho'oh , subhanallah geulis pisan euy senyumanya" ucap jaemin semangat dan hanya diangguki oleh jihoon

"Dia dateng kesini kamprett,
gw gk bau terasi kan jae?" Jihoon Mencoba mencium-cium keteknya karna sebelum berangkat sekolah  jihoon disuruh emaknya buat bikin sambel terasi.

"Permisi" ucap cewe cantik tadi setelah sampai dimeja genk haruto dkk.

"Iya neng mau cari siapa?" Tanya jihoon.

"Em boleh tau nama kakak ini siapa?"

Renjun Yang tadinya sibuk dengan ponselnya jadi tertarik karna gadis yang baru saja
Datang ini menanyakan salah satu temannya.

Sementara jihoon dan jaemin menatap haruto barengan

"Dek dia udah punya pacar, mending tanya nama abang aja deh" jihoon menunjuk dirinnya sendiri, udah naksir bangett diamah.

Adik kelas tersenyum namun dia menggeleng setelahnya.

"Maaf kak tapi aku lgi dapet hukuman dari temen temenku, buat nyari tau siapa nama kaka ini"

Gadis itu menunjuk haruto sementara haruto mendesah lelah.

Kenapa?

Karena saat ini elsa sedang menatap kearahnya dengan tatapan membunuh.

"Dek pacarnya galak loh, mending gk usah nanya, itu yang dua masih ready kok" renjun menimpali, dia kasian melihat wajah haruto yang sedari tadi terlihat suram.

"Kayak lo udah sold out aja lo njun" protes jihoon tak terima dikatai jomblo, yap sedari tadi jihoon terus berisik, dia memang terkenal dengan jiwa kebobrokanya.

"Kak beneran gk boleh?, aku kan cuman nanya nama kaka masa gk boleh?"

"Maaf ya dek, tapi kakak beneran gk bisa ngasih tau"

Jawab haruto seadanya dengan nada sopan agar gadis didepanya ini tidak sakit hati walau ia tau kalau gadis itu pasti malu ditolak begini padahl cuma nanya nama.

Tapi ini semua haruto lakukan demi elsa.

"Ouh ya udh kak, gak papa ko, aku paham hehe, klo gitu aku permisi, maaf udah ganggu waktunya"

Gadis cantik itu pamit "yah dek kenalan sma abang gak mau? Woy dek" jihoon memanggil manggil si ade kelas namun dicuekin.

"Udalah hoon gara gra elu tu cewe jadi gk mau kenalan"

"Kenapa jdi gara gra gw!" Protes jihoon

"Karena lo bau terasi" jaemin memencet hidungnya sendiri, sementara jihoon jadi geram hingga dia menjepit kepala jaemin ke keteknya.

"Makan nih ketek gw"

"Bangsatt lu hoon, lepasin su"

Jihoon dan jaemin asik dengan keributanya, renjun hanya menggeleng melihat tingkah laku kedua rakyatnya itu.

Sementara haruto menatap lega kearah elsa, sepertinya elsa tau bahwa haruto menolak ade kelas barusan.

Kini wajah elsa tak terlihat marah lagi.

"Pokonya hari ini juga kita harus bisa baikan!"

Tekat haruto dalam hati.

MY posessif gilrfriend [Haruto]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang