Haruto menyenderkan tubuhnya pada tembok dengan posisi menyilangkan kedua tanganya didada.
Dia sedang menunggu elsa, haruto tidak kuat jika harus berlama lama bertengkar dengan pacar galaknya itu.
Ketika pintu itu terlihat terbuka dengan semangat haruto langsung memfokuskan tatapanya.
Namun synk yang keluar bukanlah elsa melainkan ade kelas yang tadi sempat menanyai namanya ketika dikantin.
"Ehk ka haruu, ngapain disini?" Ucap gadis itu ramah.
Dia sudah mengetahui nama haruto dari sejak pertama kali masuk sekolah karna haruto memang cowo paling populer disekolahnya.
Ngajak kenalan dikantin tadi hanya alasan untuknya agar haruto bisa mengenalnya.
"Lagi nungguin elsa pacar kakak" jawab haruto merasa panik bagaimana jika elsa tiba tiba keluar dan melihatnya sedang berbicara dengan gadis lain.
Ketakutan haruto memang akan selalu terjadi karna elsa kini menatap keduanya dengan horor.
Elsa melangkah santai lalu berhenti di depan haruto dan si adik kelas.
"Pacaran ko di toilet!" Hanya itu, elsa hanya mengucapkan kata itu lalu menerobos pergi melewati mereka
Tak tanggung tanggung elsa berjalan dari arah tengah tengah tempat haruto dan adik kelas itu.
Haruto tak akan membiarkan elsa pergi dan menambah kesalah pahaman mereka, dia menarik tangan elsa lalu mendekat padanya.
"Mau ngapain sih? Aku mau ke kelas!" Tolak elsa dengan ketus meronta untuk minta melepas cekalan tangan haruto.
"Kita harus bicara"
Haruto melihat kearah adik kelas yang masih terus mematung menonton mereka disana.
Haruto sebenernya kesal dengan adik kelasnya itu, kenapa masih berdiri disana? Kenapa tidak pergi?!
Haruto sudah tak peduli dia memeluk elsa tepat dihadapan adik kelasnya itu, membuat gadis itu melototkan matanya atas apa yang dilihatnya
"Peeerr--miisii--kak" gadis itu akhirnya berlari keluar.
"Lepasin ihk,, sono kejar cewe baru kmu!"
"Aku pcr kamu sa!"
"Enggak"
"Aku milik kamu, buktinya aku berani peluk kamu didepan dia"
"Gapercaya!"
"Aku gk kenal dia sayank" haruto melepaskan pelukanya lalu menyentuh dagu elsa.
Kini wajah elsa mendongkak keatas menatap kearah haruto yang memiliki postur tubuh lebih tinggi darinya.
"Aku gak mau berantem lama sma kamu"
Cupp
Haruto mencium sekilas pucuk kepala kekasihnya membuat elsa sedikit lebih jinak.
"Jngan marah lagi ya"
"Kamu yang buat aku marah"
"Iya, dan sekarang aku bakal minta maaf sma kmu, dimaafin kan?"
Haruto tidak keberatan walaupun dia harus meminta maaf seribu kali dalam sehari.
Asalkan elsa pacar posesifnya itu bisa tetap disisinya.
"Iya aku maafin"
Haruto mendesah lega dan kembali memeluk elsa.
"Makasih ya sayank!" Ucap haruto sembari mengelus punggung elsa lembut
KAMU SEDANG MEMBACA
MY posessif gilrfriend [Haruto]
Acción[Haruto] cewe gw posesif nya gk ketolong, masa sma leo anjing gw aja dia cemburu. Katanya muka leo songong banget berasa kayak lagi ngejek dia, tapi gw synk:)