Four

210 18 0
                                    




















Setelah suasana di Bar mulai sepi, Soojoo menghampiri Chaerin yang sedang tertidur di meja Bartender. Ia menyingkirkan helaian rambut yang menutupi separuh wajah wanita itu. Dan tampaklah air mata Chaerin yang sudah mengering di pipi. Wajah tidurnya juga terlihat tidak tentram. Seolah menandakan di waktu tidurpun ia masih memikirkan masalah yang telah menimpanya.

"Apa yang harus kulakukan pada wanita malang ini?" batin Soojoo bingung.

Cukup lama menatap wanita itu, tiba-tiba Soojoo mendapatkan sebuah ide.

"Benar juga. Aku hubungi saja keluarganya." celetuk Soojoo langsung menggeledah mantel yang dikenakan Chaerin. Iapun menemukan sebuah iPhone berwarna cream, segera saja ia menggeser flip handphone dan mencari daftar panggilan terakhir Chaerin.

"Hmm.. 'Krungy Dara'? Ku hubungi tidak ya? Tapi... kalau benar wanita ini adalah istri Jiyong, apa sebaiknya aku menghubungi Jiyong saja ya? Ng... ah.. tidak usah lah, Yang ada ntar mereka malah ribut-ribut. Si Dara ini saja." Soojoo memutuskan untuk menghubungi Dara.

Cukup lama menunggu jawaban dari seberang, beberapa saat kemudian terdengarlah sebuah suara cempreng dari telepon.

"Halo?"

"Halo. Apa ini Dara?"

"Ya! Ini aku Dara... EHHH! INI BUKAN SUARA CHAERIN! SIAPA KAU?" Dara sangat kaget saat menyadari orang yang sedang bicara dengannya saat ini bukan Chaerin.

"Chaerin? Ehm..."Soojoo mengerling Chaerin sejenak.

"HEI. JAWAB AKU! SIAPA KAU? MANA CHAERIN? MANA BODYGUARDNYA?" teriak Dara yang salah sangka di seberang sana.

"Hei hei hei, tenanglah. Aku tidak akan mengapa-apakan temanmu. Aku hanyalah seorang pemilik bar. Saat ini gadis bernama Chaerin ini sedang mabuk dan tertidur di Bar-ku. Cepatlah jemput dia. Aku mau tutup!!"

"Bar? Bar apa?"

"Bar Blueno. Di daerah Cheongdam."

"Hm, Baiklah."

Tut Tut Tut




---------------------------------------------


Setelah menerima telpon dari Soojoo, Dara pun pergi ke rumah Bom untuk mengajaknya pergi bersama. Walau awalnya kaget, Bom pun mengiyakan ajakan Sunmi dan langsung pergi ke alamat yang tadi dikatakan Soojoo.

CIIITTTT

Dara menghentikan Range Rovernya di depan sebuah Bar berlabel BLUENO. Bom yang menggonceng di belakang langsung turun dan berlari ke dalam Bar. Sunmi memakirkan Range Rovernya di sembarang tempat dan ikut menyusul Bom kedalam.

BRAKK

Bom membuka pintu Bar cukup keras sambil ngos-ngosan. Soojoo yang sedang duduk di meja bartender menoleh ke sumber suara.

"CHAERIN!" teriak Bom saat melihat Chaerin yang tertidur di atas meja. Segera saja ia menghampiri teman-nya itu dan memeriksa keadaannya dengan cemas. Dara ikut menyusul dan berusaha membangunkan Chaerin.

"CHAERIN!! YAH! LEE CHAERIN!" Bom & Dara kalang kabut membangunkan Chaerin. Tapi Chaerin tidak kunjung bangun.

Soojoo memadamkan rokok yang tadi ia hisap ke asbak. Lalu ia berdiri dan menepuk bahu kedua gadis kuliahan itu. Sehingga membuat mereka berbalik menatapnya.

"Sudahlah. Percuma saja kalian membangunkannya. Ia tidak akan bangun begitu awal. Palingan juga bakal sadar besok siang."
Bom & Dara menatap Soojoo heran.

Untitled ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang