Semua tidak bisa sesuai dengan yang kita bayangkan bahkan banyak hal yang hanya membuat kecewa karena banyak hal yang tidak sesuai dengan yang kita inginkan.
Namun apa dikata kalau faktanya harus bisa menerima semua itu dengan lapang dada dan cukup jalani apa yang sudah menjadi garis Takdir.
Termasuk kepribadian seseorang yang tidak bisa kita bayangkan seperti apa sosok dirinya sebenarnya, jadi jangan menilai hanya sekilas atau cepat mengambil kesimpulan.
Yang terlihat lembut belum tentu lembut sebenarnya begitu pun sebaliknya yang keras bak batu belum tentu tak punya rasa peduli pada sesamanya.
------
"hey kau bisa tidak ramah sedikit?"
"kenapa aku harus ramah padamu? siapa kau buatku?"
"setidaknya aku sudah membantumu apa sikapmu seperti itu?"
"jangan berpikir aku mau berterima kasih"
"kau ini benar-benar membuatku kesal aku menyesal membantumu"
"aku tidak pernah berharap kau bantu"
"kau!"
"pergi dan jangan menampakan dirimu lagi dihadapanku"
"siapa juga yang mau bertemu denganmu lagi dasar pria berdarah dingin"
"pergilah"
"ya aku akan pergi jangan menyesal sudah mengusirku"
"tidak berguna"
"sekarang, entah kalau nanti"
---------
"kau mengusirnya? setelah kau mencarinya bertahun-tahun?"
"kau ini bodoh atau gila hah?"
"kau membuat semua terasa sia-sia bung"
"aku tidak menyesali apapun tak perlu diminta pun dia akan kembali"
"PD sekali kau, kalau tidak bagaimana?"
"tinggal dicari lagi kan"
"kau! cari sendiri saja kali ini"
"memang aku selalu menemukannya sendiri kan"
"kau menyebalkan ku doakan kau sulit menemukannya kali ini"
"kalau itu terjadi kau orang pertama yanga akan mengotori tanganku dengan darahmu"
"tch terserah"
.
.
.
.
.
Spoiler aja dulu hehehe
tertarik gak?