Jungkook pingsan atau tidak sadarkan diri selama 2 hari namun dikatakan itu bukan koma menurut dokter, selama itu juga Taehyung rela tidak masuk kuliah dan tidak pergi ke perusahaannya.
"Tae, pulanglah dulu, istirahatlah dulu biar eomma yang jaga" kata nyonya kim namun taehyung menggeleng
"hey dongsaengku yang tampan dan pintar, gunakan otakmu untuk mencari obat yang bagus lagi bukan membuang waktu sia-sia hanya menatapi wajah istrimu" kata seokjin, Taehyung menoleh cepat dan menatap seokjin dengan tatapan sulit diartikan
"benarkan usulanku?" kata seokjin, Taehyung bangkit dan mengangguk
"eomma, noona, tolong jaga dia untukku" kata taehyung dan setelah itu pergi dari ruang rawat Jungkook
"kurasa dia mulai tertarik pada istrinya, tinggal istri cantiknya ini yang membalas" kata seokjin
"benar jinnie, mereka terlalu munafik menerima perasaan mereka masing-masing" kata nyonya Kim
---------
Sejak kepergiannya dari rumah sakit taehyung lebih banyak menyibukan diri di labolatoriu miliknya di mansion miliknya, berbagai percobaan dia lakukan, beberapa buku referensi bahan herbal ia baca dan analisa sekiranya bahan mana yang cocok untuk menangani kasus yang terjadi pada istrinya.
Terhitung sudah 1 minggu dari kepergiannya dari rumah sakit, selama itu dia hanya akan meminta foto dan menanyakan perkembangan jungkook yang masih tidak sadarkan diri itu.
"kuharap ini berhasil walau tidak menyembuhkannya setidaknya membantunya menstabilkan imun nya" gumam taehyung dan segera ke rumah sakit dimana jungkook dirawat.
Sesampainya di rumah sakit dia segera menuju ruang rawat Jungkook ada Seokjin dan Namjoon disana yang sedang makan siang sepertinya.
"ah tae tumben kau berkunjung lagi" kata seokjin
"aku ingin mencoba temuanku" kata taehyung menunjukan sebuah botol kecil berwarna ungu muda ditangannya
"apa itu tidak berbahaya?" tanya namjoon
"tidak, aku selalu menggunakan bahan herbal untuk experimentku" kata taehyung
"cobalah, tapi kau juga harus memiliki penawarnya kalau-kalau itu berbanding terbalik efeknya" kata namjoon
"aku tau" kata taehyung dan segera mengisikan cairan ungu itu pada infusan jungkook persis seperti beberapa bulan lalu saat dia mencoba menyembuhkan jungkook. Taehyung menunggu hingga semua cairan ungu itu habis masuk seluruhnya kedalam tubuh jungkook, namun tidak ada reaksi apapun yang ditunjukan jungkook. Taehyung kecewa pada dirinya sendiri dan terduduk di kursi yang ada di samping ranjang yang ditempati jungkook, meraih tangan pucat jungkook dan mengelusnya menempelkannya di pipi kanannya dan menggenggam erat tangan itu.
"hey aku merindukan debatanmu, bangunlah" kata Taehyung lupa kalau disana ada Namjoon dan Seokjin ah dan juga kedua orangtua nya juga orangtua Jungkook yang baru bisa menjenguk hari ini
"kau tau, terbiasa saling berargumen denganmu membuatku merasa lebih hidup, tapi sekarang kau kembali mengunci bibirmu dan matamu rapat-rapat lagi seperti waktu itu. Apa ini hobimu? hey ini menyebalkan tau, saat aku kembali ke rumah yang baru kau tempati 5 jam 45 menit 13 detik setelah pernikahan kita, aku merasa kosong dan aku ingin sekali kau mulai menggunakan seluruh bagian rumahku sesukamu seperti yang kau lakukan di rumah orangtuamu, kau tau aku sudah menambahkan beberapa hal yang menjadi kesukaanmu seperti ruang latihan, ruang musik, ruang baca pribadi, dan lainnya disana tanpa kau tau. Ayo pulang kesana bersamaku, aku juga ingin tau banyak hal lagi tentangmu agar aku bisa menjadi suami yang baik untukmu dan pantas menjadi suamimu Cumlaude girl" gumam Taehyung panjang lebar, sementara anggota keluarga yang lain senang bercampur sedih mendengar curahan hati seorang Kim taehyung.