Keesokan harinya benar saja sebuah mobil sport dari Koenigsegg Agera berwarna hitam diantar ke SNU yang total membuat banyak pasang mata para mahasiswa terkagum-kagum melihatnya dan penasaran siapa pemilik mobil sport keren itu.
Jungkook masih ada kelas dia mendapatkan pesan kalau pesanannya sudah sampai, jungkook hanya membalas 'terima kasih parkirkan saja di parkiran dan berikan kuncinya pada orangku di arah jam 2 dari gerbang kampus'hanya itu saja dan setelah itu kembali mengikuti kelasnya dengan baik.
Setelah selesai, Jungkook menyeret bambam kearah parkiran tidak mempedulikan Taehyung yang berjalan santai bersama jimin dibelakangnya, banyak mahasiswa yang menerka-nerka apa yang terjadi antara Jungkook dan Bambam.
Saat sampai luar gedung fakultas seorang namja berseragam rapi dan berkacamata hitam memberikan sebuah kotak pada jungkook yang langsung diterimanya dan namja itu kembali pergi. Jungkook juga kembali menyeret bambam yang sebenarnya terus berontak sedari tadi.
"yak! kook apa-apaan kau ini" kata bambam
"diam, oh ya dimana Minhyuk dan Hyungwon oppa?" tanya jungkook tiba-tiba berhenti
"tuh dibelakang suamimu" kata bambam menunjuk kearah belakang Taehyung dan Jimin, Jungkook hanya ber oh ria dan kembali menarik tudung hoodie bambam kearah parkiran yang membuat bambam kembali emosi
"yak! kau bisa kan menggandeng tanganku baik-baik berjalan pelan" kata bambam
"dan melupakan siapa yang ada dibelakang kalian?" kata Jimin dan bambam tersadar dengan ucapannya hanya cengir kuda saja
"nih" kata jungkook memberikan kotak yang diberikan namja tadi, bambam bingung namun tetap menerimanya, bambam pun membuka kotak kecil itu dan matanya membola sempurna dengan yang dilihatnya itu sebuah kunci mobil dan beberapa berkas kepemilikan, bambam menatap jungkook cepat pandangannya seolah bertanya apa ini atau ini sungguhan, Jungkook yang mengerti dan peka menunjuk sesuatu dengan dagunya.
"tuh, lunas ya aku tidak berhutang janji padamu" kata jungkook menunjuk sebuah mobil sport hitam yang terparkir disana dalam kondisi yang benar-benar terlihat baru, bambam speechless hanya berjalan kaku pelan kearah mobil itu dengan pandangan tidak percayanya menyentuh mobil itu perlahan dengan tangan yang gemetar, bambam kembali menoleh kearah Jungkook seolah memastikan kalau jungkook benar-benar memberikan mobil itu padanya, jungkook hanya merotasikan matanya malas dan mengiyakan saja. Bambam senang bukan main dia segera membuka mobil itu dan mengamati seluruh interior mobil itu tanpa mengatakan apapun.
"suka?" tanya jungkook
"jangan tanya itu kook, ini...ini.... ini keren sekali" pekik bambam
"happy birthday bamie" kata jungkook dengan nada santainya
"aaahhhh kalau saja kau bukan punya orang aku akan langsung menikahimu kook" pekik bambam dan terkejut dengan ucapanhya sendiri dan bisa ia rasakan hawanya berubah total menjadi mencekam melirik ke seseorang yang berdiri tidak jauh dari mereka berdua hanya ada tatapa dingin penuh intimidasi yang tertuju padanya
"hehehe bercanda kau kan jungkookie adik kecilku uuuuhhh terima kasih banyak ya" kata bambam
"kalau aku menikah denganmu bisa-bisa kau minta mobil tiap hari dan lama-lama punya museum mobil" kata jungkook dan bambam hanya terkekeh saja.
Oh jangan lupakan mereka menjadi pusat perhatian para mahasiswa yang ada disana dan ikut terkejut juga seorang jeon jungkook sekalinya memberik hadiah pada temannya sebuah mobil dengan harga fantastis sungguh sulit dipercaya.
"kau akan langsung pulang?" tanya Taehyung
"ya, kami akan berlatih untuk besok"kata jungkook
"aku juga, kabari jika sudah selesai" kata taehyung
