Jungkook entah kenapa sedang malas kuliah dan berakhir dia hanya berguling-guling di tempat tidurnya sedangkan Taehyung pergi kuliah tidak memaksa Jungkook kuliah toh dia tidak suka memaksa Jungkook dalam urusan pendidikan Jungkook dinilai punya ketertarikannya sendiri akan hal itu hanya saja sempat mengejek Jungkook kalau dia bisa mengalahkan prestasi jungkook kalau tidak kuliah namun jungkook mengabaikannya sedang tidak mau berdebat dengan suaminya itu.
"nona, ada yang ingin bertemu dengan anda" kata seorang maid yang menyembulkan kepalanya dari pintu kamar jungkook yang terbuka setengahnya
"siapa?" tanya Jungkook
"orang itu mengaku bernama Bambam nona" kata maid itu
"ah suruh kesini saja ahjuma aku malas" kata jungkook
"baik nona" sang maid pun pergi untuk menyampaikan pesannya pada bambam
"ya ampuuunnn jeon! kau ini kenapa hah?" pekik bambam
"kim bam sekarang aku ini menyandang marga kim" kata jungkook dengan nada malasnya
"ya ya ya yang sudah menikah beda ya, sekarang jelaskan padaku kenapa kau tidak kuliah hah? seorang Jungkook tidak masuk kuliah? hey aku rasa kepalamu terbentur sesuatu dengan keras" kata bambam
"aku hanya malas bam" kata jungkook
"malas? oh atau karena permainan suamimu semalam buat kau tidak bisa berja-AKKKKHHH sakit bodoh" kata bambam memekik karena mendapat lemparan bantal dari Jungkook
"aku itu seorang cumlaude bagaimana kau mengataiku bodoh?" balas Jungkook
"ya kau pintar tapi tidak dalam hal hubungan suami istri, kutanya apa kau masih gadis sampai sekarang?" tanya bambam
"hm" jawab jungkook
"ya ampuuunn Jungkook kau tidak kasihan apa pada suamimu? kau tidak melakukan kewajibanmu sebagai istri yang baik" kata bambam
"kau berisik sekali bam, kau pikir aku mau menikah dengannya? suka saja tidak bagaimana mungkin aku berhubungan badan dengannya" kata jungkook
"hey nyonya kim yang terhormat, mau suka atau tidak itu urusan belakangan kau sekarang ini menjabat sebagai seorang istri dari Kim Taehyung, urusan cinta nanti juga menyusul bisa saja kau jatuh cinta padanya sesaat merasakan mil-Aduh kenapa kau memukul kepalaku" peki bambam lagi
"kau ini otakmu perlu aku bleaching" kata jungkook
"yang di bleaching itu rambut kook bukan otak" kata bambam
"terserah, ada apa kau kesini" tanya jungkook
"ada pekerjaan kelompok yang harus kita selesaikan lusa nanti, aku satu kelompok denganmu dan juga 2 orang lainnya, mereka tidak ikut karena aku tidak mengizinkanya aku takut kau tidak masuk kuliah karena ulah suamim dan berakhir kau yang terbaring lemah dengan ruam merah di sekujur tubuhmu, kau mau terlihat menyedihkan seperti itu?" kata bambam
"kau ini benar-benar ya bam, rasanya aku ingin mengulitimu dan kujual rangka tubuhmu ke sebuah universitas kedokteran untuk jadi alat peraga" kata jungkook
"jahat sekali kau seperti psikopat kalau seperti itu" kata bambam
"tugas seperti apa?" tanya Jungkook
"mengalihkan pembicaraan lagi tch" gerutu bambam
"bambam cepat bilang" kata jungkook
"membuat choreo team dan harus bisa dipertunjukan lusa, bagaimana menurutmu? apa dosen itu sudah gila?" kata bambam
"sedikit" kata jungkook
"mungkin mudah bagimu kook tapi bagaimana denganku dan 2 teman kita" kata bambam