Prolog

70 6 3
                                    

Aku cuma minta waktu kalian 5 menit buat baca prolog, nanti kalo kalian gak suka kalian bisa langsung keluar dari cerita ini, tapi kalo kalian suka langsung next :)

Buat cerita aku kali ini aku terinspirasi dari salah satu K-pop BTS yaps yaps yaps

Aku terinspirasi dari si jeonjungkook/Kookie/goldmaknae 👇 tapi ini bukan cerita yang korea korea gitu ya, jadi kalian gak akan nemui bahasa korea di cerita ini.

🌾🌾🌾🌾

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌾🌾🌾🌾

Menari adalah ungkapan dari perasaan, karna di setiap gerakanya adalah sebuah rasa yang terpendam yang terkadang tak mampu untuk di luapkan.

Di ruangan dance ini aku berdiri memandang teman temanku yang sedang sibuk dengan urusanya masing masing, ada yang masih di depan kaca sambil mencoba gerakan yang baru saja di ajarkan oleh pelatih, ada juga yang sedang meminum air mineral sambil mengusap keringat di pelipisnya, bahkan ada yang sedang tidur karna begitu lelahnya latihan hari ini, dan aku berdiri, memandang mereka sambil tersenyum.

Andaikan hari itu aku tak menemukan dia, aku tidak akan berada di ruangan ini, aku tersenyum dan fikiranku melayang pada dia, dia yang membuatku sampai disini.

"Venus ayo latihan" panggilan itu berasal dari temanku, dia mengganggu sekali saat aku sedang memikirkan dia, tapi tak apa, nanti kalian juga akan tau siapa dia.

"Venus ayo" Sudah ku duga ia tak akan berhenti sampai aku melangkahkan kakiku kesana.

Namun saat aku melangkah aku melihat dia sedang berjalan ke arahku dan lagi lagi aku melihat luka di wajahnya.

"Hobi banget ya berantem" aku sungguh geram melihatnya.

"Harus dong, nanti kalo gak hobi berantem siapa yang jagain kamu" itu jawabannya, sungguh saat ini aku langsung memeluknya, aku janji tak akan melepaskannya sampai kapanpun.

Jadi, kalian siap untuk membaca kisahku?

✏02 jan 2020

The Perfect Boy (Jungkook Bts) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang