episode 3:penjara bawah tanah

22 6 10
                                    


Setelah nyenyak tertidur rasa lelah hilang terpapar cahaya matahari pagi,"enaknya sekarang olahraga ringan habis itu mandi"ucapku sambil membuka jendela,kupergi ke kamar mandi dan membasuh wajah,setelah membasuh wajah kuberjalan mengambil ke dapur untuk susu dan roti di kulkas.Karena tak mau makan di meja makan akhirnya aku memutuskan untuk makan di meja kerjaku,"wahh!,Masih ada kerjaan yah haduh males!"ucapku dalam hati,"baiklah!!!"sambil melihat ada masalah apa aja yang belum terselesaikan,"sebagai kepala desa yang baik aku akan menyelesaikan ini untuk ketentraman wargaku!"setelah menyemangati diri sendiri aku melihat kertas yang tersusun rapih.aku mendapat telpon dari Jaka bahwa ada gua di sebrang hutan di samping gunung dan pasukan yang kuamanati melapor bahwa 1 pasukan tewas kehabisan darah dan 2 orang luka-luka,aku terkejut dan menjenguk korban selamat di rumah sakit,ku ambil motorku lalu bergegas berangkat.

Setelah sampai di rumah sakit tersisa 4 orang yang menunggu di ruang tunggu, "tuan datang!"ucap salah satu pasukan mereka berbaris meminta salam karena kehadiranku,"sudah,bagaimana keadaan yang lain di mana kapten kalian?","anu maaf tuan,kapten kritis"ucap dia sedih,aku sangat terkejut,tak selang lama peerawat keluar,"ahh tuanku,selamat datang maaf tak ada jamuan untuk sekarang !","njir gini amat jadi kepala desa!"ucapku dalam hati,"aku langsung ke intinya,kamu tahu siapa yang merawat anggota militer saya?!","ohh kebetulan saya tuan,memangnya ada apa?","begitu rupanya antarkan aku!".Kami berjalan menuju ruang rawat ,di sana saya melihat sang kapten terkapar lemas di kasur dengan kaki diamputasi,"astaga sebenarnya apa yang terjadi!"ucapku ngeri,"tuan mohon maaf jangan berisik,"di mana pasukanku satu lagi?"aku di bawa oleh dokter itu menuju ruang khusus gawat darurat,dia diruang berbeda dengan badan penuh perban dan mata kanannya hilang,dengan kengerian ini aku tak bisa berkata apa-apa.

"Bagaimana sekarang tuan?"ucap salah satu pasukan,aku yang kebingungan dan sangat takut,aku sedikit marah karena kalau hewan itu datang ke desa kami akan habis,aku ingat kalau aku bisa membuat apa saja,kuambil papan ajaib dan kubuat alat-alat penyembuh dari duniaku dan khayalan seperti yang ada kartun misalnya,semua petugas rumah sakit kusuruh membereskan alat-alat kedokteran dan memanggil Alo dan menunjukan video untuk menggunakan alat tersebut,ku ajak ke empat pasukan untuk pergi ke markas kemiliteran di sana aku melihat jaka yang sedang bersiap-siap yang akan pergi,"mau kemana kamu!?,aku mau bicara!","ohh tuan aku mau kerumah sakit?","aku sudah ke sana!,mereka sedang beristirahat"."ayo kita intrograsi mereka!"sekitar 3 setengah jam mereka menceritakan cerita seram,bahwa di perjalanan mereka tak ada masalah,namun.....

"semua bersiap karena sebentar lagi sampai!!"ucap sang kapten,setelah sampai mereka keluar dari truk(NOTE:TRUK DAN SENJATA KUBUAT SAMA DENGAN PERALATAN PADA PERANG DUNIA 2)mereka semua berbaris ke samping,"kalian di sini harus berhati-hati, karena aku yang bertanggung jawab,kita harus menangkap hewan aneh ini hidup atau mati,besar hewan ini sepertinya sangat besar karena dari bentuk ekornya sebesar sapi muda!,kita cari saja sekitar dari sini dulu dan sepertinya ini siluman jaman dahulu akibat mahluk terkutuk!,apa ada pertanyaan?","siap ada!"ucap salah satu pasukan,"baiklah apa itu kisana!?","berapa lama waktu pencarian?","waktu pencarian yah!,kalo itu sih bagaimana kita menemukan petunjuk dan kondisi cuaca yang memungkinkan bahaya!,baik apa ada pertanyaan lagi?","siap!,sudah tidak ada!","baik apel cukup sekian!,kita berdoa agar di beri kelancaran!".

Mereka bersiap mengambil ransel besar dan senjata masing-masing,mereka membawa senapan biasa,dan senapan serbu,mereka menyusuri hutan lebat,diperjalanan sangat sunyi dan lembab akibat hujan sudah reda,"kapten lihat!"salah satu anggota melihat cakar dengan 3 sayatan,"baiklah cakar itu ada bercak darahnya dan melaju ke kanan!","tidak kapten! ,cakarannya ada di sekeliling kita!","apa?,siapkan senjata kalian ehh? Tunggu dulu apa dia makan sambil berputar-putar?"dengan rasa aneh kapten menggelengkan kepala,"jadi bagaimana sekarang?,"nanti hmmm??,lihat ada kain di atas pohon!"ucap sang kapten dan menyuruhpasukannya mengambil benda tersebut ke atas pohon."sang pasukan kaget dikarenakan melihat sebuah kulit sapi yang masih ada bulunya,"ok dia pergi ke sana!",para pasukan pergi ke arah kanan banyak dahan besar patah bertebaran di tanah dan tercium bau busuk yang sangat menyengat,dari kejauhan mereka melihat sebuah gua dengan tinggi 2 meter,

'jalan yang sangat lurus dan banyak darah dan dahan bertebaran,mereka sedikit berjalan cepat,sampai di depan mulut gua mereka ,membawa batang pohon yang kering dan membakarnya.sang kapten masuk dengan di ikuti oleh pasukannya di dalam sangat pengap dan panas,mereka berjalan perlahan,"tunggu!"ucap kapten sambil mengangkat kepalan tangan,dia melempar obor sangat jauh ke depan,dari kilatan cahaya terlihat seperti ada penjara di pinggiran gua saat terlewat, namun setelah sampai dan obor jatuh dan mereka niatnya mau melanjutkan perjalanan,Tiba-tiba terlihat 2 cahaya merah dari sudut gelap namun cahaya itu makin membanyak dan mendekat terdengar suara auman keras,"TEMBAK!!!!"teriak sang kapten,terdengar suara rentetan senjata dan membuat cahaya merah sedikit namun cahaya itu dengan cepat menerkam kepala pasukan,salah satu pasukan mengarahkan senjatanya ke atas dan menembakinya,sang kapten mengisyaratkan untuk mundur karena mahluk itu setara tubuh mereka dan lama-lama bertambah banyak.Lalu mereka berlari sambil sedikit-sedikit menembak kebelakang,hewan tersebut berkaki 2 dan memiliki bulu di punggungnya berekor dan mempunyai badan seperti kadal namun dengan kepalanya seperti naga,mereka sangat cerdas dan mampu mengelak dan membuat pasukan kewalahan,

Tanpa disadar semua hewan ada di atas pohon dan akan menerkam salah satu pasukan,namun mereka berdua malah diserang dan pasukan yang lain membantu dengan menembaki kumpulan hewan menyeramkan tersebut.Semua hewan yang menerkam kapten dan anak buahnya berhasil dilumpuhkan mereka sangat kaget melihat mereka masih bernafas dan sedang sekarat,dengan luka parah mereka ketakutan dan melempar bom asap dan bom molotov membuat semua hewan mundur,dan kesempatan ini membuat moment kabur dengan cepat,mereka berjalan tergesa-gesa dan sampai di tengah hutan,salah satu pasukan menelpon truk angkutan untuk menjumpai titik penjemputan di tempat yang biasa di tentukan,mereka beristirahat dan minum lalu membuat tandu dari batang kayu dan tali.Di perjalanan mereka sangat tergesa-gesa setelah sampai mereka menyimpan dua korban dan menyelimuti dengan daun pisang,saat truk sudah sampai mereka masuk dan menyuruh supir bergegas cepat karena korban nafasnya sudah lemas,setelah sampai mereka membawa korban ke rumah sakit dan dokter menyarankan mereka harus ikut istirahat karena mereka sangat syok dan salah satu pasukan ada yang muntah.

Setelah aku puas dengan penjelasan mereka,aku tahu karena di sekitar sini ada dungeon atau penjara bawah tanah yang sangat menantang ku ajak jaka dan kusuruh membawa unit khusus dalam hal berburu,aku telpon Lara untuk memesankan keperluan berburu dan dibawa ke kemiliteran,malam sudah tiba semua pasukan ku suruh untuk siap-siap,tapi setelah kupikir pasukan khusus kurang.

Lalu kubuat sayembara siapa yang membantu pasukan akan di masukan ke kemiliteran khusus dan kunamai dengan adventure,banyak jagoan desa yang mau bergabung,kuterima dan mengajari mereka menembak dalam waktu lima hari kalau lulus dalam tes akan di terima,batas waktu kuberi sekitar 9 hari,dan benar saja pasukanku sudah sampai seratus orang dalam 8 hari,seluruh pasukan menyiapkan truk dan mengambil persenjataan dan akan memulai apel nanti saat tengah malam.

BERSAMBUNG...

The  Warrior of Empire: the firstTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang