*Episode sebelumnya:
Tak terasa tubuhku sudah terlentang ditanah dan lama-kelamaan pandanganku kabur,saat terpejam badanku terasa panas di sekitar kulit kaki dan tanganku,kuperlahan membuka mataku,"aduh kenapa lagi ini?"ucapku sambil memegang tanganku yang terasa panas,tapi tanganku terasa susah untuk saling berpegangan dan kakiku terasa besar.Dan saat aku akan membuka mata sebuah bola api sebesar kepalaku,"bangsad!!!!"teriaku,saatku membuka mataku sangat mencengangkan bola api itu mengenai pipiku.
"DUAARRRR!!!!"
Kepalaku terasa sudah meledak.Tetapi nyatanya tidak,saatku menyentuh pipiku tangan ku susah sekali untuk menyentuh.aku langsung berdiri dan rasanya semua terasa melambat,kulihat sekitarku terlihat orang-orang yang akan siap menyerangku,tubuhku bergerak sendiri berlari kebelakang ke arah gunung,namun kepalaku bisa dikendalikan,kulihat beberapa orang terlempar dan terlihat ada ekor panjang yang mondar-mandir."apaansih itu?"ucapku dalam hati sambil berlari dengan bergerak sendiri,aku terengah-engah di pohon seukuran wajahku,aku bingung sepeertinya aku pernah kesini dan tubuhku berbelok dan aku terkejut ada pohon yang tumbang karena ada ekor mengikuti menabrak pohon."Njir apaan,kok ada ekornya!!"betapa terkejutnya aku ketika merasakan ada ekor di punggungku
Dan terasa aku sangat berat dan kaki sangat bergema saat menginjak tanah,dan benar saja aku ada di kaki bukit di daerahku terlihat ada istana hancur,banyak orang membawa senjata dan kuda datang ke arahku,dan ada lima orang terbang ke arahku aku semakin takut dan risau aku terus berlari meskipun sudah daritadi berlari,saat di kaki gunung aku terdiam dan aku bingung.orang-orang yang mengejarku mulai melambat,terlihat anak panah terbang ke arah perutku dengan sigap dan penuh tenaga aku meloncat keatas gunung,namun loncatan ku tak terlalu jauh,aku hanya sampai lima meter kedepan.Sangat terkejut diriku menjadi susah dikendalikan,
Pandanganku menjadi kabur dan badanku terasa lemas,secara perlahan pandanganku hilang,tapi aku tak akan menyerah kubuka mataku secara paksa walaupun terasa berat dan linu,kulihat semua orang sudah bersedia dan menyerangku secara perlahan karena mereka setinggi mata kakiku dengan salah satu paling tinggi setinggi pertengahan tulang keringku."serang!!!"ucap salahsatu orang yang sedang terbang.Semua orang menembak kaki dan memanahku,aku paksakan lagi untuk meloncat ditempat,semua daerahku yang ku injak bergetar dan orang-orang berhenti menyerangku namun orang-orang yang terbang malah menyerangku karena tak kuat lagi kubuka mulutku dan ludahi mereka.
Tetapi yang keluar bukan ludah namun asap putih yang membuat lidahku dingin dan asap itu melaju tak berhenti,asapku sangat berhasil membuat dua orang membeku dan terjatuh membuat tubuh mereka hancur,aku makin bersemangat dan bingung,ku arahkan kepalaku ke bawah,dengan semangat kuputar tubuhku dan membuat ekorku terhempas-hempas banyak sekali korban berjatuhan,daerah yang kupijak sangat bergetar dan banyak retak akibat gerakanku yang aneh dalam beberapa putaran,asap dari mulutku lama-lama menipis dan rasanya aku ingin berteriak.
"GROAARRRR!!!,AKU ADALAH SALAH SATU DEWA!,TAK ADA MANUSIA YANG BISA MENGALAHKANKU,KALIAN BANGSA MANUSIA KALIAN HARUS HANCUR!!,KALIAN ADALAH ORANG-ORANG YANG SANGAT BODOH MAU SAJA DIKENDALIKAN OLEH ORANG GILA ITU!"
Itulah ucapan yang sangat susah dihentikan oleh mulut maupun hatiku,"aku pasti sedang dirasuki?"tanyaku dalam hati,orang yang tadi berbicara sesuatu namun tak terdengar apa-apa,aku semakin takut dan sudah capek.Salah satu dari orang yang bisa terbang yang memakai baju emas dan berambut coklat itu sangat sombong dengan memamerkan pedang yang datang dari langit berwarna berlian ungu,dengan sekejap di sudah didekat kepalaku,pedang seukuran badannya itu sangat ringan di genggamannya dan menyayat kulitku dengan cepat,rasa sangat sakit dan tercampur panas,tetapi saat dia sedang menyayatku percikan api keluar setiap sayatannya dan membuat tubuhku mundur dan terjatuh namun tubuhku tiba-tiba mengelak dan menembakan cahaya biru sebanyak tiga kali,dua semburan pertama tidak kena dan akhirnya serangan terakhir mengenainya namun dia menahannya dengan pedangnya dia berbicara sesuatu dan terlihat wajahnya sedang menyombongkan diri namun aku tak mendengarnya karena memang tak terdengar dengan otomatis aku tertawa.
"NGOMONG APA LU BANGSAD AKWOAKOWKAOKWOAK!!!!!!!"
Aku tertawa dan tubuhku terjatuh terjadi getaran membuat daerahku terjatuh seperti akan hancur selain itu pasukan yang daritadi hancur dan saling berpisah melarikan diri,saatku berbaring orang yang membawa pedang itu masih di atasku,dengan wajah marah dan mata memerah dia sudah mengangkat pedangnya.Dua orang yang selamat ternyata adalah seorang penyihir dan salah satunya menambahkan sesuatu ke tubuh si pria kesatria songong itu,keluar cahaya biru dari tubuhnya dan mulai turun dengan bercahaya seperti meteor terjatuh,lalu salah satu penyihir itu mengeluarkan mantra dari mulutnya.Tiba-tiba keluar sebuah tangan besar keluar dari tanah dan saling menggenggam tubuhku tanah sekitarku sudah ambras dan orang yang dari tadi diatasku dan terjadi ledakan.
(DUBRRR!!!!)
Suara angin dari sebuah ledakan yang lumayan besar membuat lubang besar di daerahku jatuh,darisitu aku tak sadarkan diri,singkat cerita aku bangun daari pingsanku,aku ada disebuah tempat dan kulihat sekelilimgku sangat sepi dan tak bersuara,namun aku melihat suatu cahaya seperti mata merah dan itu mengingatkanku ke hewan seperti dinosaurus bersayap yang kulawan tadi,namun hewan itu terlihat tenang,
"OWH KAMU SUDAH TERBANGUN?"
Aku bersiap-siap untuk menyerang
"TENANG AJA DULU ANAK MUDA!,MAU KEMANA AKU UDAH MATI TAK BISA DIBUNUH KARENA UDAH MATI HAHAHAHHAHA"
"lu ngelucu bro?"
"KAU KIRA AKU APA?,TAK PUNYA SELERA HUMOR,BERCANDA YAH!"
"terus mau lu apa?"
"JADI BEGINI.....!".
Singkat cerita dia memberitahuku semua rahasia dari dunia ini,bahwa aku harus terus maju dan berkembang karena aku harus melawan seseorang diakhir kegilaan ini terjadi,dia menceritakan seluruh dunia hancur dan benua dan samudra sudah berbeda dari bentuknya,saat perang dunia kedua ada orang dari masa depran sudah mengubah sejarah,banyak negara dan kerajaan dan bisa di bilang memang sudah hancur hanya tersisa orang-orang yang selamat dan membuat suku dari berbagai negara,banyak kehidupan baru dan banyak hewan aneh yang bertahan,hewan yang biasa kita jumpa hanya tersisa yang bisa bertahan hidup dan kuat,dan dia salah satunya.
"GIMANA UDAH PERCAYA?"
"mau gimana lagi,sepertinya itu benar!"
Dia menghampiriku dan berubah menjadi wanita cantik tak memakai pakaian,
"anjir,ngapain..apa??"
"kamu terkejutkan aku ini betina saat aku melawanmu anak-anaku yang melindungiku,dan kau hanya membunuh dan membunuh seperti manusia lain lakukan!"ucapnya sambil memegang daguku.
"manusia jangan bandingkan aku seperti monster berbentuk manusia yang tadi kita lawan,aku hanya membayar apa yang usdah kau lakukan!"ucapku marah,namun dia mengambil kedua tanganku dan memegangnya,
"kau itu sangat menarik!"langsung dia menyosor bibirku dan menyentuhkan tanganku ke payudara yang sangat menggoda iman,dia menciumku sangat kencang sampai-sampai aku tidak sadarkan diri.Saatku tertidur aku merasakan keenakan tiada duanya,perlahan kubuka mataku cahaya sedikit demi sedikit menyorot,"njirr surga?!",aku berpikir kok bisa-bisanya aku mimpi jorok saat bertugas,saatku sudah membuka kelopak mataku dan aku mulai ingin terbangun,saat kubangun terduduk aku melihat Jaka dan seluruh orang yang terluka menunggu dipinggir jalan,lalu aku baru tersadar aku ada disisi jalan karena anak buahku sedang menunggu jemputan di lokasi yang sudah aku tunggu.
BERSAMBUNG...
TERIMA KASIH TELAH MEMBACA
CERITA INI AKAN BERLANJUT.
NOTE:"TOLONG VOTE DAN SHARE KE TEMEN-TEMEN KAMU YANG SUKA BACA,AJAK AJA TEMEN KAMU YANG MAU MULAI MEMBACA OK! STAY SAVE."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Warrior of Empire: the first
Fantasy8 orang dipanggil untuk membuat sejarah baru, masing-masing diberi kekuatan dari papan ajaib. Akankah mereka selamat atau akan ada sejarah yang berubah?!.