" Ya Tuhan kenapa sih gua dsuruh jemput orang terus udah sore bos males, gantian dong." ujar Kim
Da eul langsung mengalihkan fokusnya dari game ke so hyul " Jeremy bilang lu aja yang jemput dia, sekalian minta ke kafe bro."
" Yatapikan gua mau dirumah aja, hyung."
" Kan lu tau gua artis. Okedeh gua ikut tapi kalo mereka tau kita kakak adik gimana ?" Tanya Da eul sambil melanjutkan game yang tertunda
" Lagian kenapa sih lu harus jadi artis, harusnya kaya ka jeremy aja gitu jadi orang biasa." Ujar Kim sambil bangun dari kasur Da eul untuk keluar kamar
Da eul tidak dapat menjawab perkataan Kim, ia merasa sangat bersalah karena waktu kebersamaan mereka tidak bisa seperti dulu sebelum ia debut. Da eul langsung menghentikan game nya dan memilih untuk tidur
***
" Hallo ka, udah di bandara ?"
.....
" Iya aku udah di halte bus, tunggu situ ya."
.....
" Aku naik mobil kok, mau ke agensi hyung dulu. Mobilnya disana."
.....
" Hhmm, oke." Ujar Kim langsung memasukkan handphone ke dalam tasnya
Ketika Kim sedang menunggu bus datang, ia berdiri di dekat tiang sambil memikirkan ucapannya kepada Da eul, ia merasa bersalah karena selalu mengeluh atas profesi yang hyungnya lakukan.
Kim bukan membenci hyungnya akan tetapi ia sangat rindu bermain dengan hyungnya, ia rindu bermain hingga larut malam di warnet, ia rindu menjahili orang-orang dipinggir jalan yang sedang berkencan, ia rindu waktu yang dihabiskan bersama hyungnya.
Ketika Kim sedang asik membayangkan kebersamaan dengan hyungnya, tiba - tiba ia terjatuh ke depan dengan posisi seperti kodok.
" YAKKK!!! LU GAK PUNYA MATA APA HAH ?" Ujar Kim tersebut bangun dari posisi jatuhnya sambil membersihkan celananya
" Punya lah, ini masih ada dua kok. Gak tau nanti pas kita udah ribut." Jawab cewe aneh
" Cila jangan dijawab kenapa sih, diem gitu diem." Ujar teman prianya lalu bangun dari posisi jatuhnya sambil menarik cewe aneh tersebut ke belakang tubuhnya
" Orang dia nanya ya aku jawab yel." Jawab cewe aneh
Pria tersebut langsung menoleh ke arah belakang dan bergerak seakan ingin menggaruk muka cewe aneh tersebut
" Sorry, mianhae." Ujar pria tersebut sambil tersenyum
" Tolong ya kalau punya mata itu dijaga, nanti kalau ketemu lagi takutnya cuman sisa 1 doang. Satunya lagi dimakan ghost." Ujar Kim tersebut sambil menatap ke arah cewe aneh
" Aahhh ghost nya itu kamu ? Ahhh lu ? Ahhh ghost huuuuuuu takuuut aaa... mmmmhhmmm."
" Cila diem ya Tuhan." Pria tersebut membalikan badannya dan langsung menutup mulut cewe aneh itu dan kembali menghadap Kim tersebut
" Sorry, sorry. Maaf kalau bahasa korea kita gak lancar."
" Urusannya dengan ku ?"
" Gak ada sih."
Kim tidak menjawab pembicaraan dari pria tersebut, ia langsung menaiki bus yang sudah ditunggu. Sebelum Kim menaiki bus, cewe aneh tersebut mengigit pundak teman prianha lalu kembali berucap dan melambaikan tangan kanannya " Kita ketemu lagi tuan bandar mmmhhhhhmmmm." Ucapan cewe aneh di akhiri dengan tangan teman prianya yang kembali menutup mulutnya sambil mengucapkan sumpah serapah.
Kim yang mendengar ucapan cewe tersebut langsung menoleh dan melotot sambil menunjuk ke arah cewe tersebut, cewe tersebut melambaikan tangan kirinya dan tangan kanannya memberikan kode loser untuk dirinya.
" Nak cepatlah duduk." Ujar seorang nenek yang duduk di bagian depan
Kim tersenyum dan mengucapkan maaf kepada nenek tersebut, setelah duduk ia langsung membuka handphonenya dan membuka aplikasi line.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang dan Kembali
FanfictionIsh ini siapa sih yang dateng gak ketok-ketok dulu, gak punya tangan kayanya deh masa dateng ke hati orang gak ada permisinya sama sekali - Ashilla Widura Cewe aneh - Kim So Hyul Sifat menjadi salah satu perbedaan terbesar dalam memulai suatu perte...