Ashilla dan Gabriel meninggalkan kelas terlebih dahulu, berbanding terbalik dengan Gabriel yang menyapa dosen dan So Hyul. Ashilla hanya menyapa dosennya dan langsung membuang muka saat So Hyul menatapnya tanpa ekspresi.
Mereka meninggalkan kelas menuju kantin untuk mengisi energi, terutama Gabriel. Ia harus menambahkan energi sebanyak mungkin untuk mendengarkan dan menjawab ucapan temannya saat sudah ditempat tujuan mereka. Setelah sampai mereka mengantri untuk mengambil makan lalu duduk di tempat makan yang kosong dan duduk berhadapan.
" Wah sekelas pada gila kayanya, muka nyebelin kaya gitu dibilang tampan. Matamu tampan." Ucap Ashilla sambil meninju udara dengan sangat brutal
" Pesen makanan dulu cil, marahnya nanti dulu ya gua laper."
" Ganteng dari mana coba dia."
" Ya emang ganteng cil, emang gak bisa liat ?"
" Bisalah, bodoh."
" Yaudah gak usah gua jawab. Ganteng kok dia." Jawab Gabriel sambil mengunyah
" Masih gantengan iyel."
Gabriel langsung memuncratkan makanan yang ada di mulutnya ke depan dan secara langsung mengenai makanan Ashilla " GABRIEL JOROK GELEUH SUMPAH LU GILAK." Ucap Ashilla menggunakan Bahasa Indonesia
Gabriel mengambil tissue dan membersihkan nasi yang berantakan di meja san mencibir Ashilla " Gua bakal janji belajar bahasa indonesia, biar tau lu lagi hina gua atau engga."
" Gua bilang lu ganteng, Iyel." Ucap Ashilla sambil tersenyum
" Gua sumpahin takdir lu sama So Hyul kalau bohong."
" Breng—YAK KENAPA TISSUE NYA DI BUANG KE TEMPAT MAKAN GUAAAAAAAA." Ucap Ashilla sambil menatap tajam Gabriel
Gabriel menatap Ashilla " Kenyang, energi terisi juga. Ayok kita berantem."
👣👣👣👣👣
Di lain tempat, So Hyul sedang menatap Ashilla dan Gabriel dari taman kampus. Menurutnya mereka bukan sekedar teman, pasti salah satu dari mereka memiliki perasaan. Baginya Ashilla adalah gadis yang menyebalkan dan menganggumkan di waktu yang bersamaan dan Gabriel adalah pria yang baik.
Selama jam kelas berlangsung, Ashilla selalu menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh miss Dorce dengan sangat baik. Jangan lupakan alasan dirinya berada di kelas tersebut karena ia ditunjuk oleh miss Dorce untuk membantunya mengajar selama 2 bulan dan digaji.
" Bagaimana bisa mereka sedekat itu, bahkan kuliah baru berlangsung selama 5 bulan." Tanya So Hyul dalam hati lalu kembali melanjutkan kegiatannya yaitu membaca buku sambil mendengarkan musik.
So Hyul berada ditaman bukan untuk mengikuti kedua pasangan alay tersebut, ia hanya secara tidak sengaja menemukan tempat dengan suasana yang cocok untuk kegiatan membaca, saat tenggorokannya terasa sangat kering maka ia memutuskan untuk mengambil minuman yang di letakan di samping kirinya, kegiatan minum pun membuat So Hyul melihat ke arah kantin dan menemukan Gabriel dan Ashilla sedang tertawa dan menjulurkan lidah satu sama lain. Kegiatan tersebut mengingatkannya pada seseorang.
Getaran handphone mengalihkan perhatian So Hyul dari kegiatannya, ia langsung melihat si penelpon dan tertera jelas nama seseorang yang sangat ia benci. Ketika telepon sudah berakhir ia langsung mengubah mode handphone nya menjadi airplane. Baginya kisah itu telah berakhir sebelum si penelpon mengucapkan kata maaf.
Ketìka So Hyul sedang larut dalam kegiatannya mengingat kenangan pahit itu, sebuah suara mampu membuatnya mengalihkan kegiatannya dan ia langsung menatap ke arah kantin dan tersenyum
" Breng—YAK KENAPA TISSUE NYA DI BUANG KE TEMPAT MAKAN GUAAAAAAAA." Ucap Ashilla
So Hyul mengangkat tangan kirinya untuk melihat jam saat ini lalu merapihkan buku, handphone, headset dan meletakkannya di tas. Sekali lagi dirinya menatap kearah kantin dan berucap " Itu akibatnya kalau kamu mengabaikan saya. Ashilla si manusia idiot."
PUBLISH 31 MARET 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang dan Kembali
FanfictionIsh ini siapa sih yang dateng gak ketok-ketok dulu, gak punya tangan kayanya deh masa dateng ke hati orang gak ada permisinya sama sekali - Ashilla Widura Cewe aneh - Kim So Hyul Sifat menjadi salah satu perbedaan terbesar dalam memulai suatu perte...