WHO IS HAPPY MARRIAGE BETWEEN US? (UMGA Ft TAERIN) #8 》END

PART 9 (THREE DAYS : DAY 1 》PARIS vs KOREA)

Hello ... hello ...

Yey ... udah tercapai juga Vote and Comentnya 😁

Makasih ya ... untuk para readers yang baik 😉

Maaf lama updatenya, karena sinyal bener-bener susah satu dari tadi siang.

Okay deh ... langsung ajah ya ...

Jangan lupa puter mulmednya ya

Jangan lupa vote and comentnya ...
SILENT READERS ? DONT MAKE ME DISSAPOINTED, SO PLEASE GO AWAY !

Happy Reading ...

Day 1

Kini menara Eiffel dan langit pagi kota Paris serta semilir angin berhembus begitu menusuk permukaan kulit.

Tapi ... percayalah bagi seorang gadis yang tengah berdiri dengan penggunakan piyama tidurnya kini yang merasa tertusuk bukannya pada kulitnya, tetapi juga hatinya yang begitu tertusuk saat mendengar permintaan namja di hadapannya yang notabene menyandang status suaminya itu.

"Oppa ... Apakah aku tidak salah mendengar tadi?" lirih sang gadis tersebut seolah telinganya sedikit bermasalah.

"Yerin-ie ... hanya sampai Namjoon-ssi menyelesaikan urusannya," ucap sang suami mendekati sang istri dan memegang pundak sang istri.

"Kalau seandainya aku tidak mengizinkannya, bagaimana oppa?"

"Jebalyo ... mengertilah Yerin-ie. Tidak mungkin Jennie di Motel seorang diri? Bukankah lebih baik jika Jennie bersama kita?"

Kini Yerin menatap sang suami dengan pandangan nanar, "Kalau begitu baiklah. Jennie boleh di hotel ini. Biarkan aku yang tidur di Motel." Kini Yerin membuka lemari pakaiannya dan mengambil jaket hitam kemudian mengambil dompetnya.

"Ini bukan yang kamu mau, oppa,?" lirih Yerin dengan airmata yang masih menetes dan berlalu pergi meninggalkan kamar hotel.

Brukk ...

Kini Yerin menangis melangkah melewati koridor lobby Hotel yang masih sangat sepi. Siapa yang akan bangun jika waktu masih menunjukkan pukul 01.30 waktu Paris? Mungkin hanya Yerin, Taehyung dan Jennie.

Yerin kini sudah berada di parkiran hotel dan sesekali melihat kebelakang.

Ternyata dia tidak mengejarku? batin Yerin menangis dan kini memegang hatinya yang amat menyakitkan.

Yerin pun menyusuri jalan kota Paris dengan langit yang masih gelap dengan suhu udara 15°C.

###

Suasana teramat canggung dan hening didalam mobil. Sesekali lelaki yang kini melirik gadis yang duduk di sampingnya. Wajah gadis itu terlihat merah namun berbanding terbalik dengan bibirnya yang amat pucat.

"Cha ... Kita sudah sampai." Kini mobil hyundai berwarna hitam telah berhenti di sebuah rumah bernuansa putih.

Kini sang gadis pun hanya menunduk, "a-eemmhh ... baiklah. Aku emm-"

"Heii ... Yewon-ie. Kenapa bicaramu terbata-bata begitu? Apakah kamu sakit, yeobo?" Kini sang lelaki mencondongkan tubuhnya dan disaat bertepatan Yewon pun mendongakkan wajahnya.

Degg ...

Degg ...

Wajah Yewon semakin memerah, degup jantung yang terpompa begitu cepat saat melihat wajah suaminya begitu terpampang nyata di depannya. Raut wajahnya yang putih susu dengan rambut yang setengah basah yang terkesan begitu maskulin dan lagi yang membuat jantung Yewon semakin berdegup tidak karuan saat melihat manik mata khawatir sang suami yang begitu terpancar. Yewon bahagia bisa melihat manik mata suaminya itu.