Kehidupan pernikahan antara dua pasangan? Pernikahan siapakah yang sebenarnya adalah pernikahan yang bahagia?
Book ini sudah tamat.
Jangan lupa vote and comentnya ya.
#10 Bangchin
#17 Umga
#14 Sumji
#14 Taerin
Thank you for edited ny cover.
Covered...
Tapi, agak kecewa karena vote di part 22 gak tercapai.
Huhuhu ... aku nangis dulu. 😭😭
Kali ini semoga tercapai targetnya.
Jangan lupa diputar ya, mulmednya. Biar lebih berasa 😭
Jangan lupa tekan 🌟 dipojok kiri bawah. Sider? Hayuk maaf-maafan sama author aku. 🤗
Aku selalu berpikir ... Kalau kebahagianku akan datang padaku. Nyatanya? Semuanya selalu kembali ke tempat semula.
Ke tempat, di mana tidak ada kebahagiannya.
Apakah itu kebahagiaan? Apakah memang ada?
Atau ...
Itu hanya sebuah alasan yang digunakan untuk membuat manusia semakin egois untuk memiliki? (Yerin's side)
Aku pasti bisa melupakanmu. Aku hanya perlu menjauh dan membuka hatiku. Semua terlihat sangat mudah, 'kan?
Nyatanya? Itu sangatlah sulit bagiku.
Aku seperti tertahan di tempat yang dulu bisa membuatku bahagia. (Yewon's side)
Takdir yang mengikat kita Terkadang . . . Sangat menyakitkan (Yewon and Yerin's sides)
###
Jika kalian bertanya apa yang membuat kalian tersenyum. Tentu akan bermacam-macam alasannya.
Namun, bagi lelaki yang berada di dalam mobil porche hitam, hal yang membuat dirinya tersenyum adalah saat melihat gadis di seberang sana tengah tersenyum.
Lelaki itu kemudian mengambil ponselnya yang berada di dashboard lalu melihat ponselnya dan lagi hatinya kembali menatap miris.
Melihat ponselnya yang berisi pesan singkat yang menanyakan keberadaannya, keadaannya, kalimat-kalimat penyemangat sederhana.
Entah kenapa lelaki itu tersenyum dan berkata, "Terimakasih sudah menjadi penyemangatku selamat kita menikah, Yewon-ah."
Kini lelaki itu menyentuh layar ponselnya ber-icon galeri foto. Lelaki itu asik menatap lamat foto dalam galeri ponselnya. Hanya ada sepuluh foto.
Hingga foto terakhir saat mereka bersama dengan mengulas senyum yang begitu membahagiakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
