Kelompok satu yang dibimbing oleh David dan Farrel tengah memberi tahu letak letak ruangan apa saja yang ada disekolah nya itu. Adara ia hanya terdiam pasalnya, Adara selali memerhatikan Farrel dalam keadaan apapun. Berbeda dengan dua sahabat nya itu, mereka tengah bergosip ria tentang idola nya itu walaupun idolanya itu didepan matanya.
Farrel itu anak most wanted disekolah nya, ia terkenal walaupun ia tidak memperkenal kan diri didepan semua orang. Farrel terkenal karena ketampanan nya,berprestasi dan dari kalangan berada dan jangan lupa dia itu bisa di bilang bad boy karena sering mainin cewe.
"Kalian bisa diem gak si, dari tadi ngomongin itu si ketua OSIS so kegantengan itu"kini asap keluar dari kepala Adara yang tengah memarahi kedua teman nya itu.
"Yaa Adara kenapa kamu berisik dibelakang?" Bukan Fiona dan salsa yang menjawab melainkan sang OSIS yaitu David.
Adara terkejut, ia harus mencari alasan nya masuk akal "ehh kak maaf tadi anu emm tadi temen saya ngajak bercanda iya ngajak bercanda"Adara tersenyum menahan malu saat ini. Adara menyadari bahwa ada satu pasang mata yang tengah menatap nya,tapi Adara tidak peduli karena yang menatap nya itu orang yang sangat ia kesali.
****
Sekarang jam setengah 12, semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas karena waktunya istirahat namun, berbeda dengan Adara ia kini tengah tertidur dan tangan nya menjadi sandaran kepala.Salsa membangunkan Adara pelan pelan "Dar dar mau ikut gak ke kantin, Lo belum makan kan?"tanya salsa.
"Ntar aja deh kalian duluan aja ntar gw susul"Adara sekarang merasakan ngantuk yang luar biasa,karena ia tidak bisa tidur.
"Yaudah kita duluan ya Dar"mereka meninggal kan Adara sendirian di kelas.
"Aduh gw haus lagi,mendingan gw ke koprasi aja"ucap Adara dalam hati,langsung bergegas keluar kelas.ia ingin cepat cepat karena mata nya belum sembuh dari kantuk nya.tiba tiba
BRUK!
"Anjir" pekik Adara karena terjatuh.
"Kalo jalan pake mata dong!"jawab seseorang tidak kasar namun menyakitkan.
"Ehh Lo lagi Lo lagi, bukan nya minta maaf malah nge gas gak guna"memang Adara memang seperti itu ia tidak melihat tingkatan seseorang walau Kaka kelas yang salah ia sangat pemarah.
Cowok itu menundukkan kepalanya dan mendekat kan wajah nya pada wajah Adara "punya mata gak sih Lo,kalo jalan pake mata!"lalu cowok itu pun pergi.
Adara tidak terima"MASA JALAN PAKE MATA,KALO JALAN TU PAKE KAKI" Teriak Adara nyaring terdengar oleh siapa pun yang sedang menyaksikan mereka berdua.
Laki laki itu berhenti sejenak,lalu pergi.
"Dasar manusia dari kutub Utara" pekik Adara dalam hati.
****
Adara kini sedang membereskan buku buku untuk dimasukan pada tas nya,karena jam pelajaran sudah habis waktunya pulang.
"Dar pulang sama siapa?"tanya Fiona, salsa sudah pulang duluan.
"Sama doi gw lah" sangut Adara terkekeh.
Fiona terkejut "emang Lo punya doi?, Gw kasian deh Ama doi Lo ko mau ya sama Lo"jawab Fiona mendramatis kan.
"Dihh syirik aja lu, gw pulang sama Abang gw" Adara menjawab ketus.
"Yaudah yuk kita keparikiran" ajak Fiona.
"Duluan aja deh, gw mau liat liat buku diperpus dulu"
"Yaudah gw duluan ya bye" Adara pun membalas dengan anggukan.Adara kini sedang melihat lihat buku diperpuskataan sekolah nya namun, Adara teringat akan cerita dari sahabat nya itu kalau perpustakaan ini angker. Lantas Adara pergi keluar. Ia celingak celinguk mencari seseorang yang belum datang menjemputnya.
AdaraAdn
Bang dimana si?
14.30BayMax
Ehh maaf dek Abang gk bisa jemput, kamu pulang naik taksi aja ya.
14.33AdaraAdn
Anjirrrr, bilang dari tadi kek, kan gw bisa pulang bareng temen temen gw.
14.33BayMax
Ya maaf dekk, ntar gw pulang kuliah gw beliin Lo makanan deh yaa.
14.34AdaraAdn
Y
14.35Read
****
"Ahh sialan kuota gw sekarat lagi anjir" umpat Adara dalam hati.
Tiba tiba motor Harley datang menghampiri Adara yang tengah duduk di halte itu.
"Woy mau pulang kgk?"ucap seseorang disana.
Adara terkejut, bahwa yang mengajak nya bicara itu adalah orang yang Adara benci, ia adalah Farrel si ketos sialan." Gak usah!gw bisa pulang sendiri" sebenarnya Adara ingin sekali pulang cepat karena ia sangat cape sekali tapi, ia gengsi saja.
"Yakin nih? Yaudah gw duluan"jawab ketus Farrel yang sudah siap menancap gas.
"EHH TUNGGU, GW MAU IYA MAU"Keriak Adara nyaring.
"Gak usah teriak bisa gak?" Kini Farrel tengah kesal.
Didalam perjalanan tidak ada yang membuka suara seorang pun. Adara begitu canggung begitu pun dengan Farrel yang hanya menatap konsentrasi jalanan didepan.
"Lo jangan terlalu berlebihan ya, gw nganterin Lo karena kasian aja Lo sendiri an disana dan jangan Lo baper sama gw" jelas Farrel.
"Ya engga lah anjir, masa gw suka sama kutub Utara"pekik Adara.
"Lo bilang gw apa tadi?!" Farrel meninggikan suaranya.
"KUTUB UTARA!" Kini suara Adara lebih unggul dari pada suara Farrel tadi.
"Awas aja Lo ya ondel ondel" jawab Farrel dalam hati.
Farrel yang tidak tahu dimana letak rumah Adara pun ia sangat bawel karena terus menanyakan arah belokan nya. Dan sampai akhir nya mereka pun sampai.
"Makasih mamang gojek, total nya berapa?" Jawab Adara mendramatis kan.
"Bacot Lo, gw duluan bye" kini cowok itu sangat sangat kesal, mood nya sangat buruk. Ia menyesal mengantar kan cewe itu.
Adara hanya terkekeh melihat cowo itu pergi dengan wajah yang kusut. Tidak terlalu lama diluar ia pun masuk ke rumah nya.
"Assalamualaikum"salam Adara sambil berteriak. Namun tidak ada satu pun yang menjawab salam Adara.
"Ehh pada kemana yak, bodo ah"Adara kini berlalu menaiki anak tangga yang menyambungkan menuju kamar kesayangan nya.
Telah sampai di kamar ia pun mandi karena ia rasa badan nya sangat lah lengket. Setelah selesai mandi ia memutuskan untuk membaca novel yang ia belum baca sebelumnya sampai sampai ia tertidur dalam keadaan buku yang ada di wajah nya.
Bersambung

KAMU SEDANG MEMBACA
AdaraAdenna
Teen FictionMenceritakan tentang seorang wanita yang mempunyai teman kecil yang melupakan nya dan ingin merubah semuanya seperti dulu lagi. Bukan cerita bad boy bertemu dengan good girls Bukan cerita good boy bertemu dengan bad girl Atau Bukan cerita bad girl...