12 years ago..
Jaehyun kecil termenung di depan rumahnya menunggu seseorang. Ia mengeryit melihat sebuah mobil terparkir di seberang rumahnya, karena setahunya rumah itu sudah dijual oleh pemiliknya beberapa minggu yang lalu.
Tak lama beberapa orang keluar dari mobil itu. Jaehyun mengamati mereka, yang terdiri dari dua orang dewasa dan dua anak kecil. Setelahnya Jaehyun tidak berniat memperhatikan mereka lagi dan memilih bermain-main dengan rumput yang ada di bawah kakinya.
"Annyeong.", Suara khas seorang gadis kecil memenuhi indera pendengarannya dan ia pun mendongkan kepalanya untuk mengetahui orang yang menyapanya.
"Namaku Yuri, Kwon Yuri.", gadis kecil itu mengulurkan tangannya dan ia tersenyum lebar memperlihatkan giginya yang bersih.
"Namamu?"
Jaehyun berdiri dan menerima uluran tangan Yuri.
"Jaehyun. Jung Jaehyun."
"Yuri-ya, Ayo cepat masuk dan rapikan barangmu.", Yuri kecil menoleh ke belakangnya ditempat eommanya memanggil.
"Aku pergi dulu yaa atau kalau kau mau kau boleh mengunjungiku disana.", Pamit Yuri sambil menunjuk rumah yang ada diseberang.
"Sampai jumpa lagi.", Teriak Yuri karena gadis kecil itu sudah berlari dan melepaskan uluran tangan Jaehyun.
Setelah pertemuan itu, Yuri dan Jaehyun sering bermain bersama bahkan mereka selalu masuk ke sekolah yang sama karena permintaan keduanya.
Sepasang sahabat itu tumbuh dan selalu bersama di setiap keadaan sehingga beberapa orang mengira mereka adalah sepasang kekasih.
Terkadang, Jaehyun merasa Yuri seperti vitamin dalam hidupnya, gadis itu datang saat ia merasa sangat terpuruk karena suatu hal dan gadis itu selalu menemaninya di setiap situasi.
Disuatu situasi, mungkin saat Jaehyun berusia sekitar tiga belas tahun dan Yuri dua belas tahun, Jaehyun memberikan sebuah gantungan kunci minnie mouse pada Yuri yang diberi nama MiYul dan ia juga memiliki satu gantungan kunci Mickey mouse yang mereka beri nama MiJae.
Mereka berjanji untuk menjaga barang berharga itu sampai mereka dewasa kelak.
#Flashback End#
Yuri berjalan dengan guntai di samping Jaehyun, ia masih memikirkan kemana gantungan kunci itu.
"Sudahlah, mungkin saja terjatuh di rumah.", Jaehyun menepuk pelan punggung sahabatnya itu.
"Aku juga berharap seperti itu.", Yuri menendang-nendang kerikil kecil di depannya.
Saat sudah mendekati rumah mereka tiba-tiba Jaehyun menghentikan langkahnya dan menatap sesuatu di depan rumahnya.
Yuri mengikuti arah pandang Jaehyun dan terkejut dengan apa yang dilihatnya.
"Jaehyun-ah.", panggil Yuri pelan karena Jaehyun hanya menatap kosong pada sosok seseorang yang mereka kenal dan sebenarnya tidak terlalu diharapkan disana.
"Dia sudah kembali.", Gumam Jaehyun pelan, matanya masih terus terpantri pada sosok seorang wanita yang sedang membawa dua koper besarnya di depan rumahnya.
"Kau hanya tinggal mengabaikannya, tidak akan terjadi apapun Jae.", Jaehyun menoleh ke arah Yuri yang sudah menatapnya daritadi lalu ia pun tersenyum.
"Iyakan? tidak akan terjadi apapun jika aku menganggap wanita itu tidak ada.", Yuri terdiam melihat ekspresi yang ditampilkan sahabatnya itu. Sebuah lengkungan tercipta sempurna pada bibir lelaki itu, tetapi matanya memperlihatkan bahwa ia gusar dan hilang arah saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Untold Story
RandomSepasang manusia yang bersahabat, banyak orang yang mengatakan itu sulit untuk terjadi. Jaehyun dan Yuri sudah bersahabat dari mereka kecil, tinggal di lingkungan yang sama. Ya, mereka bertentangga, rumah mereka tepat saling bersebrangan membuat mer...