The Untold Story

Seven

"Mudah memang mengatakan untuk melupakan seseorang yang sudah terlanjur masuk ke dalam hati kita, tapi faktanya prosesnya itu sangatlah sulit. Aku sangat tahu betapa sulitnya itu."

"Kau menyukai seseorang? Kenapa kau tidak bercerita padaku?", Tanya Jaehyun.

Yuri ternganga mendengar pertanyaan Jaehyun.

"Yuri! Kau tidak mau menceritakannya padaku ya?!", Seru Jaehyun kesal.

"Sudahlah, ayo kita pulang.", Ajak Yuri sambil bangkit berdiri.

"Eoh? Kau menghindar?", Tunjuk Jaehyun pada Yuri.

"Hah, setidaknya dia tidak sedih seperti tadi.", Gumam Yuri lalu tersenyum mengabaikan Jaehyun yang terus meneriakinya.

~

Yuri menghampiri Eunji yang sedang menikmati makan siangnya. Wajahnya menyiratkan ketidak sukaan dan kesal pada gadis yang menyebarkan hubungan Jaehyun dengan Victoria.

"Bisa aku bicara berdua denganmu, Eunji-ssi?", Tanya Yuri yang masih bisa mengendalikam emosinya.

"Perihal Jaehyun?"

Anggukan kepala ditunjukkan Yuri membuat Eunji tersenyum meledek ke arah Yuri.

"Chingu-ya. Aku pergi dulu untuk berbicara dengannya.", Pamit Eunji pada teman-teman yang biasa bergosip dengannya.

Yuri berjalan terlebih dahulu diikuti Eunji di belakangnya menuju ke taman kampus yang sedang tidak terlalu ramai itu.

"Kau pasti memintaku untuk menarik ucapanku tentang Jaehyun dan Miss Victoria.", Tebak Eunji.

"Bisakah kau melakukannya?"

Eunji menggeleng dan tersenyum ke arah Yuri. Senyum yang sangat menyebalkan seakan-akan mengatakan Kwon Yuri kau tidak bisa melakukan apapun saat ini.

"Maaf, aku tidak bisa menghentikannya, terlebih lagi Jaehyun menyukai noonanya sendiri.", Jawab Eunji tanpa melihat ke arah Yuri, ia lebih memilih melihat dan memainkan kuku tangannya.

Tak ada suara dari Yuri, ia diam mematung di tempatnya tanpa bisa berbuat apapun. Mengeluarkan kalimat penyangkalan pun rasanya lidahnya sangat kelu.

"Terkejut karena aku mengetahuinya?"

"Ckck, sis-con sangat menyedihkan ternyata.", Ucap Eunji lagi

*Sis-con : keadaan dimana seorang adik laki-laki menyukai kakak perempuannya sendiri.

"Jangan lakukan itu.", ucap Yuri tapi tatapannya kosong. Pikirannya terasa tercampur aduk dan ia tidak bisa melakukan apapun.

"Kenapa tidak?"

"Aku akan tetap mengatakannya pada orang lain bahkan jika Presiden atau Kaisar memohon padaku untuk tidak mengatakannya.", Ucap Eunji lalu berbalik hendak meninggalkan Yuri yang lagi-lagi terdiam.

"Apakah sangat menyenangkan menghancurkan hidup orang lain dengan lidahmu? dengan setiap kata yang keluar dari mulutmu itu?", Tanya Yuri membuat Eunji berhenti.

"Bukankah itu terserah orang lain yang mendengarkanku? Mereka lah yang menghancurkan hidup seseorang karena mereka hanya mempercayai apa yang mereka inginkan dan yang menurut mereka menarik.", Jawab Eunji tanpa berbalik ke arah Yuri lagi.

"Tapi semua bermula juga ambil bagian di dalamnya. Tak akan ada asap jika tidak ada api.", Balas Yuri.

"Seharusnya Jaehyun tidak mencintai noo.."

"Tak ada satupun manusia yang tidak pernah berbuat kesalahan.", Potong Yuri cepat.

"Mungkin ini tidak bisa dikatakan sebagai pembenaran..", Ucap Yuri tertahan karena ia mengambil nafas untuknya terlebih dahulu.