Three

363 43 21
                                    

Jaehyun melepaskan kemeja basah yang ia kenakan lalu memerasnya karena hujan tadi.

Hujan sudah berhenti dari beberapa menit yang lalu, Jaehyun dan Yuri sudah sangat basah kuyup dan tidak memungkinkan bagi mereka untuk naik transportasi umum karena mungkin mereka akan merusaknya.

Jadilah, mereka berjalan bersama walaupun beberapa orang menatap mereka aneh.

"Ini semua karena dirimu.", Ucap Jaehyun tanpa menatap Yuri karena sibuk memeras kemejanya. Yuri menoleh ke arahnya dan mendelik sinis.

"Seharusnya kau tidak menerima uluran tanganku jika akan mengoceh seperti ahjumma komplek sebelah."

Jaehyun menoleh dan mata mereka bertemu.

"Yak, tidak baik membicarakan tabiat buruk orang lain.", Balas Jaehyun dengan pelan.

"Cih, jangan berlagak seperti orang baik.", balas Yuri malas lalu fokus pada jalanan yang ada di depannya.

Jaehyun tersenyum.

"Setidaknya ahjumma menyebalkan itu memang pantas sebagai bahan pembicaraan.", Yuri menoleh ke arah Jaehyun lagi dan mereka tertawa bersama.

"Oh yaa, kudengar Miss Park akan berhenti?", Tanya Yuri setelah menghentikan tawanya.

"Eoh, kuharap dosen penggantinya tidak menyebalkan dan pemarah seperti dia.", Jawab Jaehyun enteng membuat Yuri tenganga mendengarnya.

"Bagaimana jika dosen baru jauh lebih buruk?"

Jaehyun menggelengkan kepalanya berkali-kali.

"Aku tidak mau membayangkannya."

Yuri tertawa terbahak-bahak dan langsung ditatap tajam oleh Jaehyun.

"Ahh, maaf maaf.", Mereka pulang menuju rumah dengan saling bercanda sepanjang jalan.

~

Mark terkejut melihat kakaknya pulang dengan keadaan setengah basah yang ia yakini, kakaknya beberapa waktu yang lalu bermandikan air hujan.

"Hanya orang bodoh yang mencari penyakitnya sendiri di zaman ini.", Sindir Mark, sedangkan Jaehyun hanya cengengesan di depannya.

"Sudahlah, cepat pergi mandi sana.", Perintah Mark yang langsung dituruti oleh Jaehyun.

Di lain sisi, Eomma Yuri sudah tidak terkejut melihat anaknya yang setengah basah itu.

"Hujan-hujanan bersama Jaehyun lagi?", tanya Eomma Yuri.

Yuri mengangguk dan menampilkan cengirannya.

"Yasudah cepat naik ke atas dan bersihkan tubuhmu, eomma akan menyiapkan sesuatu yang hangat untukmu.", Perintah Eomma Yuri.

Yuri tersenyum lalu berhambur memeluk eommanya yang langsung mendapatkan pekikikan kesal.

"Kwon Yuri! kau membuat bajuku basah."

Dengan cepat Yuri naik ke kamarnya sebelum eommanya mengamuk.

~

Seluruh kampus gempar akan kedatangan seorang mahasiswa baru dengan wajah tampan dan tubuhnya kekarnya. Semua gadis berusaha menarik perhatiannya dan berharap lelaki itu bisa tertarik pada mereka, tapi itu tidak berlaku pada Yuri dan Yoona yang lebih memilih duduk menikmati makan siang mereka di kantin.

"Mereka seperti ngengat.", Sindir Yoona kesal.

"Tidakkah kau pernah berpikir untuk menjadi salah satu dari mereka?", Tanya Yuri santai sambil memasukan sesendok makanannya ke dalam mulutnya.

The Untold StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang