SINCE 1 || DIA

37 5 8
                                    

"Loh ini anak baru pake nyolot lagi" tukas Aldi sibadboy di SMA Garuda ini.

"Katanya dia itu nggak takut sama bos padahal udah diperingetin" sela salah satu temannya.

"Hajar bos...." tambah temannya yang lain.

Rama tidak dapat lagi merasakan apa yang dialaminya saat ini cengkraman yang semakin lama, semakin dikencangkan di sekujur lehernya.

"Bro, turunin gue" kali ini suara Rama baru terdengar setelah dari tadi nggak bicara sepatah katapun.

"Apa lepasin?" Aldi melepaskan cengramannya kemudian menampar Rama dengan keras.

"Awwwh" Rama memegang pipinya yang memerah. Dia meringis kesakitan.

"Tadi lho bilang lepasin udah kan?"

"Ohhh keknya dia mau lagi bos" teman Aldi yang diketahui bernama Reno ini memegang hp Aldi dan terus merekan semua kejadian ini.
Rencananya akan Aldi bagikan ke satu sekolah.

Aldi nggak takut kalo pun dia akan di keluarkan dari sekolah. Yang pastinya hal itu tidak akan terjadi dikarenakan ayah Aldi adalah pemilik sekolah.

"Bos, udah ahh takut kalo sampe ada yang liat"

Teman Aldi yang satu ini paling takut jangan sampe karena perbuatan temannya ini, dirinya sampe benar dikeluarkan dari sekolah.

"Ehhh kalo mau berantem jangan di disini kali, banyak orang yang bisa liat. Banyak juga kale yang mondar-mandir disini"

Suara lantang ini terucap begitu saja dari seorang wanita yang memakai rok abu-abu yang pendek dengan kemeja osis yang digulung di bagian lengannya.
Tanpa dasi dan ikat pinggang.

Mereka bertiga hanya terdiam seakan ada petir menyambar sedangkan cowok berkacamata tebal yang baru saja dibully itu hanya memperbaiki kacamatanya yang tadi han
mpir terlepas dari tulang hidungnya.

"Ehhh loh itu nggak ada urusannya dengan kita, pergi loh"
Aldi membentak cewek di depan matanya itu tanpa sedikitpun meliriknya.

Pukkkkkk
Si cewek ini menghajar Aldi dengan kaki ringannya, yang membuatnya hampir terduduk di lantai.

Aldipun langsung berdiri dan melihat perempuan Di depannya itu. Dia terus mendekatinya sampai wajah mereka hampir bersentuhan.

Sedangkan cowok yang dibully ini Rama terkejut dengan kedatangan seorang wanita ini yang berani-beraninya melawan seorang Aldi yang diketahui bad boy. Aldi yang diketahui adalah anak dari pemilik sekolah ini memang banyak kali melakukan pelanggaran di sekolah, banyak guru juga yang lepas tangan dengan kelakuan Aldi. Banyak kali berbuat pelanggaran namun pihak sekolah tidak berani memberikan hukuman baginya, apalagi dikeluarkan.

"Loh itu siapa yang berani-beraninya ngelarang-ngelarang gue? Sekali lagi yah gue bilang gue nggak ada urusan dengan loh, sebaiknya loh itu pergi ke kelas belajar sana." Ucap Aldi dengan nada yang sangat lembut nan santai itu seakan tidak melakukan kesalahan apapun.

Plaakkkkk
Tampa sepata katapun cewek ini menampar pipi Aldi dan mendorong tubuhnya menjauh darinya.

Reno yang memegang hp Aldi terkesiap dan langsung menghentikan rekamannya.

"Heeehh loh ini manusia apa bukan sih? Loh nggak nyadar sama yang loh lakuin barusan?"

"Wahh bos berani sekali orang ini bilang gitu sama bos " Tukas Reno memperkeru suasana.

"Ia bos hajar aja, mentang-mentang perempuan terus berani sama bos " Tambah Rayhan.

Lengan ringan Aldipun melayang di depan wajah cewek di depannya yang langsung dihadang oleh seseorang yang tiba -tiba datang.

SINCE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang