Hari mulai gelap namun Salsa belum juga pulang ke rumahnya, entah sudah berapa kali Bi Ina menelepon.
Kringg....kring....
Nadia mengambil handphone di saku celananya jeansnya.
"Hallo non, non Salsa udah pulang ke rumah baru aja nyampe." kata Bi Ina dari seberang telepon terdengar lega.
"Oke bi, Nadia ke rumah bibi sekarang."
Tutttt...... Tutttttt
Bi Ina menutup telepon.
********
Tokkk tokkkk
Nadia mengetuk pintu rumah sahabatnya.
"Non,"
"Bi Nadia mau ketemu Salsa, untung aja Salsa udah pulang yah bi. Salsa baik-baik aja kan? " kata Nadia masih khwatir.
"Emm, jadi gini non, Non Salsa belum mau ditemui siapa-siapa termasuk Non Nadia. Katanya dia tidak mau diganggu saat ini." jawab Bi Ina menjelaskan.
"Ohh gitu yah bi, tapi Salsa nggak kenapa-kenapa kan bi.?"
"Enggak kok non dia baik-baik aja."
*********
Kringg.....
Dalam lamunannya Salsa mengambil handphone miliknya di atas nakas.
"Nadia...."
Yang tertera di layar handphone nama Nadia, seakan tidak mau diganggu Salsa meketakkan handphonenya kembali di atas nakas.
Kringg....
Ini untuk keempat kali handphonenya kembali berbunyi.
"Ngapain sih Nadia nelpon gue? Pasti mau nanya keadaan gue, gue nggak papa kok Nad...." kata Salsa ke dirinya sendiri.
Di sisi lain...
"Sal, kenapa sih loh nggak angkat telpon gue? Apa loh marah sama gue? Gue khwatiriin keadaan loh tahu." kata Nadia ke dirinya sendiri panik dan khawatir.
Menyerah, Nadia melemparkan handphone miliknya ke kasur dan menjatuhkan tubuhnya ke tempat tidur.
"Non ibu mau bicara non" bisik Bi Ina menyodorkan telepon miliknya.
Salsa bangkit dari rebahannya dan memperagakan dirinya sedang tidur.
Ternyata mama yang nelpon tadi? Batin Salsa.
Dia mengambil handphonenya dan tertulis di layar kaca,
Mama
3 panggilan tak terjawab."Bilang Salsa udah tidur Bi" bisik Salsa pelan supaya mamanya tidak sampai mendengar.
Bi Ina mengangguk pelan.
"Maaf bu, Non Salsanya ternyata udah bobo." jawab Bi Ina berbohong.
"Ohh udah bobo yah? Cepet banget biasanya dia tidur tengah malam." kata Tari mama Salsa bingung.
"Iya bu Tari mungkin Non Salsa capek karena tadi yah bu, saat pulang Non Salsa itu napasnya ngos-ngosan katanya abis kerja kelompok. " jawab Bi Ina mencari alasan yang tepat.
"Ohh sudalah biarin dia tidur bi. Saya hanya mau menyampaikan ke Salsa bahwa saya nggak jadi pulang minggu depan, karena ada suatu pekerjaan yang mau tak mau harus saya selesaikan bulan ini juga. Tolong Bi Ina sampaikan ke Salsa yah supaya dia tahu." Tari meneguk secangkir kopi agar malam ini dia boleh begadang menyelesaikan pekerjaannya yang banyak.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINCE
Teen FictionMasa putih abu-abu diawali dengan seseorang yang hebat dan berani. Sedangkan aku hanya menatapnya dan merasa bahwa aku ini hanyalah seorang pengecut dan pecundang. Namun ada hal reaksi aneh dalam diriku, hatiku mengatakan bahwa dia kagum kepada ses...