Bab 6

2.2K 212 27
                                    

Cast:  Sakura.H || Sasuke.U || Itachi.U ||

Genre:  Romance

🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹🔹


Ting tong~!

Ting tong~!

Ting tong~!

" Iya sebentar!" pintu terbuka lebar menampilkan wajah kesal pemilik aparteman.

Dengan penampilan wajah kusut, rambut acak acakan dengan mata hijau teduh sayu. Keiji kaget bukan main melihat siapa tamu pagi buta yang mengganggu paginya.

" Paman Fugaku ? " Beo Keiji tidak percaya.

Fugaku tersenyum tipis. Di beri masuk, Fugaku menyusuri aparteman Keiji begitu luas dan tentu mewah. Ada tiga pintu bisa Fugaku yakini adalah dua pintu kamar dan satu pintu kamar mandi. Keiji menyuruh Fugaku duduk di sofa ruang santai sekaligus ruang tamu yang sebelahnya ada ruang makan dan dapur di jadi satu.

" Ada apa Paman kemari. Setelah sekian lama." ada nada sindiran di kata - kata Keiji.

Dan Fugaku sadar. Dia mejamkan mata. Menghembuskan nafas pelan, di bula matanya menampil onyx begitu kilat.

" Kau menjahui adikmu."

" Dia bukan adikku."

" Tanpa alasan "

" Semua bukti sudah ada!" seru Keiji karena introgasi Fugaku menyudutkan dia selalu memusuhi matan adik.

Fugaku bediri. Wajahnya masih sama, datar seperti tembok.
" Kau akan menyesali perbuatanmu, Keiji."

" Aku tidak pernah menyesali." Keiji buang muka.

" Kematian kedua orangtuamu bukan keinginan Sakura. Kalau kau tidak mengingikan dia jadi adikmu. Kenapa kau begitu antusias akan kehadirannya, kenapa kau mengingikan adik."

Mata hijau Keiji melirih.
" Sebelum tahu kelahirannya membawa bencana." sebelum Fugaku beranjak dari sana.
" Kehadiran dia begitu istimewa untukmu dan kedua orangtuamu. Lihat isi hatimu sebenarnya, lihat keadaan Sakura begitu meperhatikan karena janji dia kepadamu di depan kuil."

" .... "

" Mungkin Sakura befikir seperti hal adik lain umumnya. Dia juga tidak mau telahir sebagai adik dari kakak sepertimu, Keiji."

Kata - Kata Fugaku menyintil sudut hati Keiji tertutupi.

" Penyesalan selalu berada bagian akhir."

Fugaku sudah megang kenop pintu. " Jangan sampai kau berada di bagian terakhir tulisan itu, Keiji Haruno." ujar Fugaku menutup pintu.

Keiji diam tidak berkutik. Dia menunduk wajah meremas celana dia pakai. " Kalian hanya melihat luka sakura tapi tidak denganku." bisik Keiji lirih.

Terlintas dalam benak Keiji sosok Sakura dia temui di pantai waktu itu. Sosok gadis dulu kecil bermata sepertinya tumbuh jadi gadis berbadan ringkih, mata di tutupi kain dan keadaan ekonomi yang memperhatikan.

" Mungkin Sakura berfikir seperti hal adik lain umumnya. Dia juga tidak mau telahir sebagai adik dari kakak sepertimu, Keiji."

Entah apa. Kata Fugaku paling berpengaruh kepadanya adalah kata - kata yang barusan.

Keiji semakin menenggelamkan kepalanya dalam tekukan kaki yang menyangga tubuhnya di sofa.

.

.

𝐵𝑙𝑖𝑛𝑑 𝐺𝑖𝑟𝑙𝑠  [  𝑇𝐴𝑀𝐴𝑇  ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang