MINE

[06] MINE

Kenzo hari ini dipanggil lagi oleh Bu Ana,   yang mengharuskan ia pergi ke ruang BK. "Ck! Ngeribetin tu guru" Gerutunya.

Saat sudah diambang pintu dan ingin membuka ruang BK, ternyata Bu Ana sudah membukanya duluan.

"Sebelum kamu masuk, panggil Bu Siska dulu, suruh dia kesini"

"Hm"

"Kenzo!!" Sang empu sudah berlari meninggalkan ruang BK dan mengarah ke ruang guru.

"Dasar anak itu! Eh kamu sini sebentar!" Panggil Bu Ana kepada salah satu murid yang sedang berlalu-lalang di hadapannya. "Tolong panggilkan Kayla kelas XI Ipa 2".

"Baik Bu, permisi" Bu Ana mengangguk.

***

"Kayla!!" Panggil si ketua kelas diambang pintu kelas.

"Hm" Kayla berdehem karena paling tidak suka ada orang yang mengganggu nya saat membaca novel.

"Lo di panggil ke ruang BK tuh" Perkataan itu membuat Kayla bingung,  mengapa ia di panggil ke ruang BK? padahal ia tidak punya masalah apapun.

Setelah Kayla sampai di depan ruang BK,ia sangat deg-degan karena baru pertama kali ia di panggil guru BK.

"Assalamualaikum, permisi Bu" Kayla mengetuk pintu dengan sopan, tak lama Bu Ana membukakan pintu ruangannya dan mempersilakan Kayla untuk masuk.  Kayla terheran mengapa ada Bu Siska dan juga Kenzo disana.

Bu Ana duduk di tempatnya lalu ia mengizinkan untuk Kayla duduk juga.

"Em, maaf Bu ada apa ya?" Tanya Kayla ragu, karena ia sangat takut pada guru killer yang satu ini.

"Jadi gini Kayla, nilai kimia Kenzo menurun Ibu khawatir karena ia sudah kelas XII dan mendekati ujian, kalau terus seperti ini kemungkinan ia tidak akan bisa lulus"  Bu Ana menjelaskan.

"Maaf bu sebelumnya, tapi hubungannya sama saya apa ya?" Tanya Kayla lagi.

"Jadi ibu ingin kamu menjadi tutor Kimia untuk Kenzo" Ucapnya sambil membenarkan kacamatanya yang agak merosot. "Ibu akan kasih kamu nilai Kimia tambahan, jika berhasil membuat nilai Kenzo meningkat" Lanjut nya lagi.

"Tapi maaf Bu,  Kenzo kan kelas XII Bu,sedangkan saya kelas XI" Elaknya, sambil membenarkan posisi duduknya.

"Waktu Ibu adain test ujian Kimia dengan contoh soal kelas XII, hanya kamu yang mendapat nilai A+" Bu Siska angkat bicara. "Jadi ibu mau kamu jadi tutor Kimia buat Kenzo, Ibu harap kamu terima karena hanya kamu yang bisa membantu" Ucapnya lagi.

"Baik bu, akan saya terima" Kayla pasrah dengan paksaan kedua guru itu. "Kalau begitu saya permisi dulu, Assalamualaikum".

"Waalaikumsalam".

Ada rasa lega di benak Kayla saat sudah keluar dari ruang neraka itu, lalu ia memutuskan pergi ke kantin untuk membeli minuman dingin dan akan mendinginkan otaknya yang sudah panas di ruang BK tadi.

Saat Kayla sedang berjalan di koridor menuju kantin, ada yang menggenggam tangan Kayla. Lalu Kayla pun berbalik.

"Kapan kita mulai belajarnya?" Tanya Kenzo, lalu melepaskan genggamannya.

"Senin, kamis"Jawabnya singkat. "Dan ya sekarang kan hari jumat, berarti kita belajar mulai hari senin" Lanjutnya lagi sambil melirik ponselnya itu.

"Oke".

***

"Assalamualaikum" Kenzo membuka pintu, lalu melemparkan tas nya di sembarang tempat. Dan menghampiri mamanya yang sedang duduk di meja makan.

"Waalaikumsalam, sini nak makan dulu mama udah siapin makanan buat kamu "Balas Linda seraya menyodorkan nasi dan lauk pauk yang di sukai oleh Kenzo.

"Iya ma, makasih" Kenzo pun mulai memakan makanannya.

Setelah menghabiskan makanannya ia pamit kepada Linda untuk pergi ke kamar.

Saat di depan pintu kamar yang terdapat tulisan 'Selain orang yang tidak berkepentingan dilarang masuk'. Lalu ia mengambil handuk dan masuk ke kamar mandi.

20 menit ia selesai mandi, ia langsung membuka ponselnya dan mencari kontak Kayla, lalu menelfon gadis tersebut.

Drttt drttt..

—Kenzo calling's

"Halo"

"Besok lo sibuk ga?" Tanya Kenzo

"engga, kenapa?"

"besok jam 10 gue jemput, dan lo harus udah siap" Final Kenzo

"eh tap--.." , tuttt tuuttt.

Belum Kayla jawab Kenzo sudah lebih memutuskan telfonnya itu. Dan karena hal itu membuat Kayla kesal dan marah kepada Kenzo

Pendek? ,maaf ya soalnya lagi males :(.

//sudah di revisi

Vote+comment.
Follow my instagram
@nabilaryanaa