[09] MINE

235 12 0
                                    

Sepulang sekolah tadi Kenzo mendapat kabar dari Leon, ada anggota geng marvel menyerang markas mereka, Kenzo pun langsung bergegas pergi dengan emosi yang memuncak.

Flasback on

'hallo Ken lo dimana?'

'gue di rumah kenapa?'

'gue dapet kabar dari anak anak kalo markas di serang sama anak marvel'

'ok gue kesana sekarang'

Flasback of

Sesampainya Kenzo di marka, ia langsung melihat keadaan markasnya yang berantakan, dan melihat banyak anggota yang tergeletak. Kenzo pun tersulut emosi, ia langsung bergegas pergi ke markas marvel untuk balas dendam kepada anggota marvel.

"EH ANJING KELUAR LO!" Kesal Kenzo.

"Berani nyerang diem-diem lo!" Teriak Arkan.

"Guys liat! Kita kedatangan siapa  ni?" Ejek ketua geng marvel yaitu Reno.

"Lo kalo mau nyerang gausah ngerusak markas kita?! , lo mau markas lo ini kita ACAK-ACAK juga hah?!" Kesal Ilham yang mulai tersulut emosi.

"SERANG!!" Perintah Reno kepada anggotanya.

Bugh.

Bugh.

Bugh.

Reno dan anggotanya semua terkapar. Sedangkan Kenzo dkk pergi meninggalkan markas Marvel.

Saat menggendarai motornya Kenzo merasakan getaran dari ponselnya seperti ada yang menelpon, dan ia memberhentikan motornya dan melihat siapa yang menelpon.

Kayla.

Ya Kayla yang menelponnya dan langsung ia angkat.

'hallo..assalamualaikum'
'waalaikumsalam, lo dimana?"
'kangen ya?'
'najis! lo sengaja ga dateng ya?!
'kemana?'
'.......'
'tunggu gue dateng'

Setelah mengakhiri telponnya Kenzo langsung pergi ke rumah Kayla.

Ting... Tong..

"Pasti si Kenzo" Tebak Kayla.

Dan ia pun langsung turun kebawah untuk membuka pintu.

"Dari mana aja lo?!" Tanya Kayla sambil memasang muka datar.

"Abis kumpul sama anak anak" Jawab Kenzo.

"Cepetan masuk! Gue udah nunggu lo"

"Cie lo nungguin kehadiran pangeran ya?"goda Kenzo kepada Kayla.

"Najis lo! Gue itu mau pergi, jadi gabisa lama ngajarin lo!" Elak Kayla sambil melotot.

"Mau kemana emang?".

"Mau ke mall nyari barang" Jawab Kayla sambil membuka buku biologi.

"Yaudah yuk gue anter".

"Eh lo kesini buat belajar! Bukan jadi abang ojol!!" Kayla memandang muka Kenzo, ternyata di sudut bibirnya terluka akibat bertengkar tadi.

'kenapa gue diliatin kaya gitu ya ama dia jadi deg-degan, tapi cantik juga ya walaupun galak' -batin Kenzo.

"Bibir lo kenapa?" Tanya Kayla.

Kenzo pun memegang ujung bibirnya yang ternyata berdarah.

"Biasa anak laki" Ucapnya sambil menyengir.

"Bentar gue obatin" Kayla mengambil sebuah kotak P3K.

"Gausah gapapa nanti juga kering" Tolak Kenzo.

"Kalo dibiarin nanti infeksi"

'ternyata kalo diliat dari deket makin cantik' batin Kenzo sambil tersenyum.

"Gue tau kok, gue cantik" Kata Kayla yang masih mengobati bibir Kenzo.

"A-—aww sakit! Pelan-pelan napa?!" Ringis Kenzo.

"Lagi pula gue tadi liat ada nyamuk di jidat lo, bukan mandang lo! " Elak Kenzo.

"Alah ngeles mulu lo, ni udah selesai" Kayla menutup kembali kotak P3K.

"Thanks" Ucap Kenzo.  "Ayo gue anter ke mall" Ajak Kenzo.

"Kan kita belum belajar".

"Belajarnya nanti aja, mending gue anter lo dulu takut kemalaman" Kenzo mengambil hoodie nya.

"Yaudah ayo" Kayla membereskan bukunya.

Selesai sudah membereskan buku-buku tadi, mereka siap pergi ke mall untuk membeli suatu barang.

"Cepet naik!"

"Santai slur".

Selama perjalanan tidak ada yang membuka suara, dan kurang 20 menit mereka sampai di mall.

"Lo emang mau nyari apa?" Tanya Kenzo yang sedang memarkirkan motornya.

"Gue mau beli kado buat nyokap, bentar lagi ultah"

"Yaudah gue temenin" Kenzo turun dari motornya.

"Gausah gue bisa nyari sendiri" Tolak Kayla.

Kenzo menarik lengan Kayla. "Gapapa ayo! "

Vote + comment

//sudah di revisi

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang