Setelah beberapa menit mereka berdua sampai di salah satu butik yang ada di mall itu .
"Mau nyari baju kaya gimana?" Tanya Kenzo sambil memilih milih baju dengan teliti.
"Sok-sok an nyari baju buat cewe, tau apaan lo?!" Tanya Kayla sambil memandang Kenzo yang tengah sibuk mencari cari baju itu.
"Tau lah!"
"Nah, pasti baju ini kan?" Tanya Kenzo setelah mencari cari baju yang di inginkan oleh bunda Kayla.
"Lho ko tau si?" Heran Kayla, padahal dari kemarin-kemarin ia mencari baju itu selalu tidak ada.
"Iya dong, apaan sih yang gatau buat camer" Goda Kenzo sambil menyenggol nyenggol lengan Kayla.
"Bacot lo! Camer-camer kita aja ga deket!" Ucap Kayla penuh penekanan.
"Nanti juga deket, tunggu aja" Kenzo meninggalkan Kayla dan pergi kearah kasir.
"Eh biar gue aja yang bayar! Inikan buat nyokap gue!"
"Gapapa kali, ini juga kan buat camer gue!" Kayla mencibikkan bibirnya kesal, Kenzo terus saja menggoda Kayla dengan menyebut Bundanya-camer Kenzo.
Setelah selesai mencari baju di butik mereka berdua memutuskan untuk pergi makan di salah satu cafe karena Kayla yang sudah lapar.
"Mau makan apa?" Tanya Kenzo kepada Kayla yang tengah sibuk memandangi ponsel nya itu.
Kayla menoleh. "Nasi goreng, minumnya milkshake vanilla" Jawab Kayla, lalu fokus kembali kearah ponselnya.
"Oke".
1 jam sudah mereka menghabiskan waktu di cafe, mereka bergegas untuk pulang ke rumah nya masing masing. Tapi sebelum Kenzo pulang , ia akan mengantarkan Kayla untuk pulang ke rumahnya.
"Makasih" Ucap Kayla seraya turun dari motor lalu memberikan helm kepada Kenzo.
Kenzo menerima helm dari Kayla. "Oke cantik".
Deg !
'kenapa deg-degan gini dah? ' batin Kayla lalu ia berusaha untuk tidak gugup di depan Kenzo.
"Gue masuk dulu, bye" Kata Kayla yang masih deg-degan itu lalu meninggalkan Kenzo yang sedari tadi memerhatikan Kayla.
"Ngakak juga gue liat mukanya kalo lagi di baperin, makin cantik" Kenzo terkekeh lalu meninggalkan rumah Kayla.
***
"Kayla bangun lo, inget SEKOLAH!!" Teriak Arkan dengan penuh penekanan sambil mengetuk ngetuk pintu kamar Kayla.
"Berisik bet dah, orang gue udah siap gini" Jawab Kayla lalu membukakan pintu kamarnya.
"Bagus deh, sayang nih suara emas gue dari tadi udah gue keluarin sia-sia! Cuma buat manggil elo" Ucap Arkan lalu meninggalkan Kayla yang sedari tadi memperhatikan kakanya itu.
"Punya Abang gila nya minta ampun" Gumamnya lalu menuruni anak tangga menuju meja makan.
"Pagiii" Sapa Kayla dan Arkan bebarengan lalu duduk.
"Pagi anak-anak ku" Jawab Lani yang sedang mengolesi selai stroberi di sebuah roti.
"Bun, Ayah kemana?" Tanya Kayla yang sedang mengikat rambutnya itu.
"Ayah udah berangkat dari tadi pagi" Jawab Arkan sambil memakan roti yang sudah di beri selai tadi.
"Gue nanya bunda bukan lo!, tapi kok ayah ga pamit dulu sama aku bun? Kan aku pengen meluk ayah dulu"Ucap Kayla dengan nada bicara sedikit kecewa.
"Elo si kalo tidur jangan kaya kebo ! Udah kebo mati lagi ye kan, makin susah dah buat lo bangun. Orang tadi ayah ke kamar lo dulu" Lagi-lagi Arkan yang menjawab sedangkan Lani hanya menggelengkan kepalanya.
"Parah lo, gini-gini gue adik lo!"ucap Kayla yang mulai kesal dengan kakaknya itu.
"Kalian bisa ga jangan perang kalo lagi makan?!" Ucap Lani dengan nada tegas.
"E—eh" Kayla dan Arkan pun menoleh kearah Lani, lalu mereka mencium pipi sang bunda secara berbarengan, Arkan pipi sebelah kiri dan Kayla pipi sebelah kanan.
"Maaf ya bun,kita berangkat dulu Assalamualaikum" Kayla dan Arkan pun menyalami tangan Lani secara bergantian.
"Waalaikumsalam, hati-hati ya"
5 menit perjalanan menuju sekolah tidak ada yang membuka pembicaraan diantara mereka. Lalu tidak lama kemudian Kayla lah yang mulai bicara.
"Eh bang, menurut lo si Kenzo orangnya kaya gimana?" Tanya Kayla memecahkan keheningan diantara mereka.
"Napa lo nanya-nanya, naksir ya?!" Goda Arkan yang tengah sibuk membawa mobil nya itu.
"Gatau, gue juga bingung sama perasaan gue" Jawab Kayla sambil melirik kearah Arkan.
"Menurut gue sih Kenzo orang nya baik walaupun kadang cuek".
Kayla pun mengangguk kan kepalanya paham."Bagus lah gue lebih setuju lo sama Kenzo ketibang sama dia, jadi lo udah move on belum dari dia?" Tanya Arkan.
"Ya kali belum, gue udah move on dari dulu kali" Ucap Kayla kesal.
"Marah-marah mulu lo, btw kalo Kenzo udah suka sama satu cewek dia bakal terus perjuangin".
"Masa? Tampang nya kok kayak fakboi?".
"Elo nya aja yang kaga tau".
"Turun lo udah sampe" Ucap Arkan meninggalkan Kayla sendirian di dalam mobil.
"Rese banget si".
......
"Baiklah anak-anak Bapak akhiri pelajaran hari ini, Permisi" Pamit Pak Budi selaku guru PAI .
"Iya Pak" Ucap mereka semua serentak.
"Kantin?" Tanya Jody kepada Kayla yang sedang membereskan buku-bukunya ke dalam tas nya itu.
"Nanti dulu deh, gue mau cerita sama lo" Ucap Kayla yang sudah siap dengan apa yang ingin ia bicarakan.
"Hai gaisss, kantin kuyyy?!!" Ajak Agatha kepada Jody dan Kayla.
"Lo pada duluan aja, gue sama Kay mau ke toilet dulu" Jody berbohong, karena jika ia tahu pasti akan heboh.
"Oke deh , yuk gais kita duluan aja" Ajak Agatha kepada Nayla dan Natasya.
Setelah ketiga temannya pergi akhirnya Kayla membuka pembicaraan.
"Jo gue bingung deh sama hati gue ini"ucap Kayla sambil menoleh ke arah Jody.
"Masalah Kenzo?" Tanya Jody dan mendapat anggukkan dari Kayla.
"Menurut gue sih dia suka sama lo, dan lo juga mulai suka sama dia deh, soalnya keliatan akhir akhir ini lo selalu terima ajakan Kenzo dan gak ngerasa risih saat dia deketin lo" Ucap Jody sambil meyakinkan Kayla.
"Gue rasa juga gitu si".
"Kalo lo tau jawabannya, lo harus terima konsekuensinya kalo suatu saat nanti Kenzo pergi" Saran Jody.
"Iya Jo lo bener, makasi ya atas saran lo. mending sekarang kita ke kantin"ucap Kayla sambil menarik tangan Jody.
Vote+comment !
//sudah di revisi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
Teen Fiction"KALO BENCI SAMA GUE, LO GAUSAH MAININ PERASAAN GUE!" Bentak Kayla. "Tapi gue beneran sayang sama lo!" Kayla melirik Kenzo sinis, "Gue mau kita putus!" Kisah yang berawal dari TOD! Akan kah mereka bersama? Apa yang akan terjadi ketika semuanya terb...