[12] MINE

239 12 0
                                    

Hari Minggu yang cerah cocok untuk memulai aktivitas yang baru, tetapi lelaki ini baru bangun pukul 07.00

Ilham calling's

"Siapa si pagi pagi udah nelpon aja, gatau apa kalo orang sibuk" Sewot Kenzo sambil mengambil ponselnya di atas kasur itu.

"......"
"paan?!"
"....."
"jam?"
""...."
"oke"

Lalu Kenzo mematikan telepon nya secara sepihak. Dan bergegas untuk mandi.

Setengah jam setelah mandi dan bersiap siap akhirnya Kenzo siap untuk pergi, lalu ia keluar kamarnya dan melangkah menuju garasi.

"Mau kemana kamu sepagi ini?" Tanya Arsya di meja makan saat melihat anak laki lakinya itu berlari kecil menuju pintu samping.

"Pagi pa , aku mau ke rumah Ilham dulu" Jawab Kenzo sambil berbalik dan menghampiri papanya yang sedang menyeruput kopinya.

"Yasudah jangan pulang terlalu malam,inget kamu mau ujian" Nasihat Arsya.

"Oke pa, Kenzo pamit assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

***

Ting tung

"Tunggu sebentar!"

"Dateng juga lo" Kata lelaki yang sedang membukakan pintu itu, ya dia Ilham.

"Ada paan nih ? Lo masa ngajak ngumpul jam segini yang bener aja" Kenzo berjalan masuk kedalam rumah Ilham.

Dan pada saat membuka pintu kamar Ilham, sudah terdapat Arkan dan Leon.

"Gada kerjaan banget dah pagi pagi kesini, ganggu waktu rebahan gue tau gak?!".

"Aiss santai boy, gue ngajak kesini cuma lagi gabut aja di rumah" Kata Leon.

Kenzo pun menulikan pendengarannya lalu dia langsung merebahkan badannya diatas kasur Ilham.

"Enak banget lo! Udah dateng terlambat lansung rebahan lagi! Udah tau baru diberesin!!" Kesal Ilham. Sedangkan orang yang dimarahinya malah masuk ke alam mimpi.

"Ken bangun nyet!" Leon menggoyang-goyangkan tubuh Kenzo.

"Apaansi?!"

"Lo molor mulu! bangun napa, kita maen ps " Ajak Arkan.

"Males gue, gitu-gitu aja mainannya gada yang lain apa?" Gerutu Kenzo.

"Kita main truth or dare aja kuy!!" Saran Arkan.

"Yaudah".

"Oke, gue putar botolnya ya".

Mereka semua berharap semoga bukan mereka yang mendapat giliran. Dan dengan perlahan botol itu berhenti di arah.....

Ya Kenzo, cowo itu yang mendapat giliran.

"ToD?" Tanya Arkan.

"truth".

"Gimana lo udah bisa naklukin Kayla belum? Dan gimana perasaan lo ke dia?" tanya Leon.

"Kalo naklukin hatinya gue belum bisa karena dia terlalu dingin, tapi.. kalo perasaan gue yaaa gue udah agak suka sama dia gue rasanya nyaman aja gitu" Jawab Kenzo sambil tersenyum membayangkan muka marah Kayla.

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang