[15] MINE

360 12 0
                                    

Bel pintu cafe pun berbunyi menandakan ada seseorang yang datang, setelah Kenzo liat ternyata yang datang adalah Jody.

"Ada apa?" Tanya Jody to the point.

"Mau ngomong serius" Jawab Kenzo dengan nada cuek, karena ia jarang untuk berkomunikasi dengan cewek kecuali Kayla dan mamanya.

"Apaan ?" Tanya Jody lagi, seraya menyeruput jus alpukat yang tadi ia pesan.

"Gue pengen tanya sama lo, Marcel siapa?  Seberapa deket dia sama Kayla ?  Mereka pacaran?  Marcel anak mana ?" Tanya Kenzo bertubi-tubi.

"Kalo lo mau nanya boleh, tapi jangan bikin gue stres! Tanya tuh satu-satu bodoh" Ucap Jody kesal.

Kenzo menghela napasnya kasar, "Siapa Marcel?" Tanya Kenzo ulang.

" Marcel itu anak sahabat bundanya Kayla, karena itu mereka sering banget bareng-bareng dan juga setelah nyokapnya Marcel meninggal mereka makin deket setiap harinya, pacaran atau engga gue gatau tapi Kayla pernah cerita sama gue kalo dia di deket Marcel tuh rasanya nyaman" Jawab Jody panjang.

"Oke gue ngerti sekarang , Thanks" Ucap Kenzo lalu meninggalkan Jody sendirian.

******

Koridor kelas di penuhi dengan gosipan gosipan, karena akan ada murid baru pindahan dari Jakarta.

"Siapa ya kira-kira murid baru itu" Tanya Nayla seraya memikirkan murid baru itu.

"Lo tanya ke kita ya mana kita tau pinter!" Hina Agatha yang berada di sampingnya.

10 menit berlalu bel masuk tanda mulainya pelajaran pun berbunyi..

"Pagi anak-anak" Sapa Pak Endang selaku guru bahasa indonesia.

"Pagi Pakk" Jawab semuanya serentak.

"Jadi ada murid baru di kelas ini, ia pindahan dari Jakarta" Pak Endang menjelaskan.

"Silahkan masuk nak" Titah Pak Endang kepada murid baru yang ada di ambang pintu itu.

"Perkenalkan nama gue Marcel Aniel Hafian" Marcel memperkenalkan dirinya,dan tanpa di sadari ia sekelas dengan Kayla.

"Kay, Marcel Kay" Bisik Jody sambil menyenggol nyenggol lengan Kayla.

"Iya?" Tanya Kayla lalu ia mendongakkan kepalanya dan melihat murid baru itu, ternyata benar itu Marcel mata Kayla sontak berbinar-binar.

"Yaa murid barunya Marcel, udah kenal ini mah" Ucap Nayla lesuh.

Nayla pun mendapati sorakan dari teman teman kelasnya.

"gapapa lah yang penting cakep"

"cakep darimana cakepan gue kemana mana"

"beruntung si gue masuk kelas ini,cogan semua"

"ganteng bet setdah"

"idaman"

Begitulah kata-kata yang keluar dari mulut para siswa ataupun siswi saat melihat Marcel.

"Diam-diam ! Baik Marcel silahkan kamu duduk dengan Vito" Suruh Pak Endang seraya menunjuk Vito.

Saat ingin duduk, Marcel melewati tempat yang di duduki oleh Kayla lalu Marcel tersenyum ke arah Kayla yang sedang tersenyum juga kepada nya.

MINE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang