Setelah kejadian tadi ,Affan menarik tangan Salwa dan membawanya menuju taman belakang sekolah.Affan menyuruh Salwa untuk duduk di bangku taman dan Affan juga duduk di sebelahnya.
"Dek"panggil Affan lembut
"Apa?"tanya salwa sambil menatap Affan
"Kamu gak papa?"tanya Affan lembut
"Aku gak papa bang"ucap salwa sambil tersenyum kepada Affan
"Kalau kamu di apa apa in lagi sama mereka kamu langsung kabarin Abang ya"ucap Affan khawatir
"Siap bang"ucap Salwa sambil tersenyum
Ingin rasanya Affan mencubit kedua pipi adiknya. Namun ia tahan mengingat sekarang mereka ada di sekolah.
"Coba kalo kamu bukan adik Abang"ucap Affan membuat Salwa yang sedang melihat langit langsung menatap abangnya dengan tatapan bingung
"Emang kenapa? Abang gak suka ya kalo aku jadi adik Abang?tanya Salwa dengan wajah sendu
"Gak bukan gitu"ucap Affan sambil mengusap rambut adiknya
"Abang suka bahkan sangat suka kamu menjadi adik Abang. Abang hanya membayangkan kalo kamu bukan adik Abang ,Abang mungkin akan menjadikan kamu pacar hehehe"lanjut Affan sambil terkekeh membuat Salwa yang berada disebelah nya hanya mendengus kesal
"Ihh Abang ngeselin bangetttt sihhh!"ucap Salwa kesal sambil mencubit perut Affan. Membuat pria itu meringis kesakitan
"Aduh aduh ampun dek ampun"ucap Affan sambil memegangi perutnya
"Makanya jadi orang jangan ngeselin"cibir Salwa membuat Affan tertawa
"Ngeselin sama adik sendiri juga gak papa kali"ucap Affan sambil mencolek hidung Salwa membuat gadis itu mendengus kesal
"Ih abangg!!"teriak Salwa membuat Affan langsung menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya
Untung saja di sana hanya ada mereka berdua.
"Allahu Akbar" pekik Affan
"Suara mu de bikin telinga Abang sakit tau gak"cibir Affan. Salwa hanya terkekeh melihat wajah kesal abangnya
"Udah yuk ah ke kelas"ajak Affan sambil bangkit dari bangku itu
"Yuk"Salwa yang ikut bangkit dan berjalan duluan meninggalkan Affan yang masih berdiri disana
"Huh Untung adik"gerutu Affan
••
Bell istirahat telah berbunyi 10 menit yang lalu. Namun Salwa,nova,salsa dan Revina.Ke empat cewe ini masih betah duduk di bangkunya dengan handphone yang masih setia mereka pegang.
"Anjer ini cowo cakep bener"celetuk Nova histeris saat sedang stalker akun Instagram milik seorang selebgram terkenal
"Yailah ganteng.orang dia selebgram"cibir salsa yang berada di depannya
"Sirik ae lu"sindir nova
"Masih gantengan juga opah gua"ucap salsa bangga
"Opah?opahnya Upin Ipin maksudnya?"tanya Revina dengan nada meledek
"Bukan"jawab salsa kesal
"Terus opah siapa?setau gua nih ya opah itu panggilan kakek buat cucu nya. apa jangan jangan lu suka sama kakek kakek ya sal?"Tanya Salwa polos yang berujung meledek.membuat Revina dan Nova tertawa paling keras kecuali salsa yang memasang wajah kesal
"Tau ah.ya kali aja gua suka sama aki aki"Rajuk salsa kesal
"Hahah gua ngakak sueee"tawa nova semakin histeris hingga..
'Tak'
"Aduhh sakit ogebb"ringis nova kesal sambil memegang kepalanya yang di jitak sama salsa sambil menatap salsa sinis. Namun yg di tatap biasa aja
"Opah yang gua maksud itu artis Korea yg biasa di panggil opah sama para fans nya"jelas salsa membuat Revina dan Salwa hanya berohh panjang
"Ken.."
"Diem lu.dari pada lu suka Ama vampir,suka sama mayat hidup."salsa memotong ucapan Nova dan menyeletuk membuat gadis itu merenggut kesal
"Apaan sih lu.di datengin vampir terus di gigit baru tau rasa lu."ancam Nova
"Mana sini.gua gk takut"kata salsa santai
Saat sedang asik berdebat,mereka tak menyadari bahwa Fatih,Fauzan,Aldi dan Oka telah memperhatikan perdebatan mereka yg menurut mereka absurd.
"EKHEMMM PERMISI IBU IBU MOHON MAAF NIH YA INI SEKOLAH TEMPAT UNTUK BELAJAR BUKAN UNTUK RIBUT GEGARA ARTIS IDOLA."Teriak Oka membuat salsa,Salwa, Nova dan Revina menengok ke arah mereka dan beberapa siswa yg berada di kelas menengok ke arah mereka.
Untungnya hanya ada beberapa siswa yang berada di kelas sedangkan yang lainnya ntah kemana.
"Apaan sih bacot lu"celetuk Fauzan sambil berjalan menuju bangkunya
"Kgk usah teriak teriak anak onta"celetuk fatih sambil berjalan menuju tempat Salwa dan berhenti di tempat salwa dan memberi sebungkus roti dan tersenyum lalu pergi menuju tempatnya
"Ehh"Salwa terkejut saat fatih memberinya roti dan sebuah senyuman
Salwa menatap fatih dengan tatapan penuh tanya begitu pun salsa,Revina dan nova.Namun yg di tatap hanya menjawab melalui tatapan datar yang amat menyebalkan
"Ka,sebagai seorang sahabat yang baik"ucap Aldi sambil menepuk bahu Oka membuat Salwa,salsa, Nova,Revina,Fauzan dan fatih menengok ke arahnya
"Makasih di"ucap Oka sambil membalas rangkulan Aldi
"Gua sebagai sahabat lu yang baik.jujur gua mau bilang"ucap Aldi membuat Oka mulai berakting memasang wajah melas
"Gua rasa abis ini Oka bakal menyebutkan nama keluarganya"ucap Fauzan santai dengan tangan yang bersidekap di dadanya
"Mau bilang apa wahai sahabat ku"ucap Oka yang mulai lebai
"Gua mau bilang kalo lu itu seseorang yang terrrbacottt yang pernah gua temui hahahaha"ucap Aldi sambil tertawa membuat teman temannya tertawa kencang
"ANJING LU!GUA KIRA MAU NGOMONG APA"Teriak Oka membuat teman temannya semakin tertawa histeris
••
Gimana guyss ceritanya???
Ig : @syafira_putri03
11-01-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
F A S A L ( Masih Revisi)
Fiksi RemajaBukan hubungan namanya bila tidak ada sebuah tantangan di dalamnya. Bukan hubungan namanya bila tidak saling kompak dan saling mendukung satu sama lain. Dan hubungan namanya bila tidak ada sebuah cinta yg tumbuh dengan sendirinya. Dengan Cinta membu...
