3 pagi. Bayangkan. Pukul 3 pagi pintu kamar Lan Wuxian sudah diketuk-ketuk oleh A Mei dan A Hui. "Gongzi, bangunlah kita akan bersiap-siap" Katanya memperingatkan. Alis Lan Wangji bekerut. Kelopak matanya bergetar terbuka perlahan. Ia menoleh ke arah pintu sambil berkedip kedip, mengatur nafas perlahan lalu bangun dari pembaringannya. Ia melihat Wei Ying yang masih pulas.
"Gongzi istri, mohon segera bangun karena persiapan untuk pengantin perempuan akan lebih lama. Aku akan menunggu"
"Baik" Jawabnya singkat.
Lan Wangji mencoba membangunkan istrinya. "Wei Ying... Bangunlah"
"Mm!!!" Lan Wuxian mengerang ketika Hanguang Jun mengguncang pundaknya. Ia memunggungi Lan Wangji lalu menarik selimut. Lan Wangji mencoba mencari cara lain untuk membangunkannya. Ia membungkukkan badan lalu mencium pipi dan dahi istrinya. "Bangunlah... Kita harus bersiap-siap"
"Uuu... Ini masih pagi sekali!" Lan Wuxian berubah menjadi gundukan kepompong lalu berguling menjauhi suaminya.
"Hh..." Lan Wangjipun menghampirnya. Tangannya menyibak selimut yang menutupi laki-laki yang pernah bersemat gelar menakutkan Yiling Laozu tersebut. Tangan bergerak menyusup ke sebalik baju. Satu dua belaian tidak ada respon. Ia merubah gerakannya menjadi cubitan dan tekanan ringan. Tanpa sadar mereka berdua larut dalam sentuhan intim dan bergumul dibalik selimut cukup lama membuat yang di luar bertanya-tanya.
"Gongzi? Gongzi? GONGZI!"Teriakan A Mei menghentikan permainan kecil itu. Mereka berdua bangkit dari tempat tidur. Lan Wuxian masih setengah sadar mengangguk angguk sambil merapikan pakaiannya, "Ini jam berapa...?"
"Gongzi! Bergegaslah"
"Mm... Lan Zhan ada apa sebenarnya?"
"Nona itu meminta kita untuk bersiap-siap"
"Ya ampun ini jam berapa... Bukannya acaranya masih siang? Nona kenapa buru-buru sekali... Ini masih dini hari" ujarnya setengah berteriak...
"Aiya... Gongzi! Persiapan pengantin bukan cuma pakaian dan berdandan! Setelah ini aku akan menyiapkan air mandi"
"Apa???"
"Sudahlah! Aku akan segera kembali!"
Dan setengah jam kemudian pun A Mei dan A Hui datang membawa ember berisi air panas. Mereka mengetuk pintu yang kemudian dibuka oleh Lan Wangji lalu mengisi air di bak mandi. A Mei mengeluarkan bungkusan berisi kelopak bunga, rempah dan botol berisi minyak. Ia meneteskan minyak itu ke dalam bak mandi. Semerbak wangi lembut bunga menyeruak sampai luar kamar. A Mei mengaduk aduk air di bak mandi dan mempersilahkan Lan Wuxian untuk segera bebersih.
"Aku akan menyiapkan pakaiannya. Gongzi berdua silakan menikmati waktu kalian. Ah! Tapi jangan lama2. Dan jangan melakukan yang aneh2!" A Hui terlihat menahan tawa. Mereka berdua pun pergi meninggalkan kedua pasangan kultivasi tersebut.
Wei Ying kembali berbaring di tempat tidur yang disambut senyum dan helaan nafas Lan Wangji. Ia menanggalkan baju Lan Wuxian sambil terus menggumamkan nama kecilnya. Setelah semua terlepas ia membopongnya masuk ke dalam bak mandi. Demi Tuhan lebih baik tadi A Mei memasukkan air es ke dalam bak mandi itu daripada air hangat. Wangi lembut bunga dan hangat air membuatnya semakin rileks dan tertidur pulas lagi.
Lan Wangji ikut serta menanggalkan pakaiannya dan masuk ke bak mandi. Ia menggosok perlahan rambut Lan Wuxian dengan cairan sabun yang ditinggalkan A Mei. Selesai dengan menyabuni Lan Wuxian giliran Lan Wangji membersihkan dirinya. Selang benerapa saat kemudian mereka selesai. Lan Wuxian mulai membuka matanya perlahan. Ia tidak ingat kapan tapi tiba-tiba saja tubuhnya sudah terasa segar dan sangat wangi. Begitu pula rambutnya sangat halus ketika disentuh dan lurus, tanpa satu helai yang biasanya mencuat kemana-mana.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF MDZS] Lan Wuxian dan Kehidupan di Gusu
FanfictionCerita Keseharian Wei Wuxian setelah ia tinggal bersama suaminya, Lan Wangji, di Gusu. Genre : Fanfiction Modaozushi Fluff, Romance, Drama, boys love, 🔞 Modaozushi adalah karangan moxiangtongxiu. Penulis hanya meminjam karakter untuk kepentingan n...