6

473 30 5
                                    

Dan lagi lagi fatim berhasil mengambil sepatunya dan langsung pergi dari neraka itu
"Aku harus ke apartment skrg"
Fatim ke apartment naik keretanya gays, krn dia tadi dtgnya naik kereta itu jgk
Skip Fatim sampai di apartment
"Gw harus masuk ke kamar gw skrg, tapi gw malu bgt dgn keadaan yg sgt buruk kayak gini. Tapi gw harus berani" Fatim membuang jauh jauh rasa malunya dan berhasil naik ke lantai 4 kamar apartmentnya
"Huuft untung di lorong sini sepi" saat ia hampir sampai di kamar nya atau lebih tepatnya ia berada di depan kamar Saaih dan ingin menuju ke kamarnya tiba tiba
"FATIM?! Lo lo Knp?"
"Sa saaih gw gak kenapa napa kok"
"Tapi pipi lo merah bgt, bibir lo jugak berdarah dan tangan + kaki lo merah bgt. Jujur sama gw tim lo Knp?"
Lalu Fatim yg sedang berada di lorong bersama Saaih itu pun langsung memeluk Saaih dengan sangat sangat erat
"Saaiiihhh 😭😭😭😭😭😭, gu gue takuut bgtt. Saaih plisss jaga gw, gw gak punya siapa siapa lagi di dunia ini selain loo 😭" sambil memeluk Saaih erat erat
Membalas pelukan Fatim dan mengelus kepalanya "tenang tim gw ada disini skrg ayo masuk ke apartment gw dulu, lo jelasin semuanya ke gw"
Mereka berdua pun masuk ke kamar Saaih. Saaih pun mengambil tissue dan air putih utk Fatim
"Nih tim tissue sama air nya lo minum aja dulu airnya biar lo tenang sekaligus bisa jelasin ke gw sebenarnya masalahnya apa?"
Fatim meminum 1 gelas air itu dan mengusap air matanya perlahan menggunakan tissue
"Jadi gini iih (menceritakan semua kejadian yg terjadi tadi)"
Lagi lagi Fatim memeluk Saaih dengan erat sambil menangis 😭
"Astagfirullah Fatim. Sumpah itu kejam bgt! rasanya pengen gw bunuh aja tu org" dengan sangat emosinya dia tetapi masih sambil memeluk fatim

Vote + komen please 😆💛💚

The Neighbor (saatim) 💚💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang