The Neighbor (saatim) 💚💛

16

Vote + comment guys 💛✨

---------------------TN----------------------
"Iya deh maaa" jawab Manda

"Ini rumah kalian, saya pulang dulu"
Pak Anto menunjuk sebuah rumah kecil yg masih layak dihuni itu

Pak Anto pergi dan meninggalkan Fatim dan saaih

"Lo masuk deluan ih"
"Enggak tim lo luan"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Lo"
"Barengan aja!" Mereka berujar serentak

Seketika hening menyelimuti mereka. Hingga saat Fatim ingin melangkah Saaih pun juga melangkah yg artinya mereka serentak lagi

"Lo jangan ngikutin gw deh Saaih"
"Loh? Bukannya lo ya yg ngikutin gw"
"Lo lahh!"
"Iya deh ngalah aja sama cewek"
"Nah gitu dong wkwk 😅"
"Yaudah skuy masuk, katanya mau barengan"

Mereka berdua pun ber barengan masuk ke dalam rumah kecil itu yg kuncinya sudah di beri Pak Anto saat turun dari mobil

"Assalamu'alaikum!" Ucap mereka ber barengan

"Kita House tour dulu yok ih!, kayak di youtube youtube itu loo😆" Ajak Fatim senang
"Yaudah Ayuk"

"Wahh meskipun kecil rumahnya bagus juga ya, kamarnya jugak bagus. Tapi kamarnya kok cuman ada satuu?"
"Gw mana tau, yg jelas kita bakal tidur di kamar itu" jelas Saaih
"Berdua?!"
"Ya iyalah"
"Gak! Gw gak mau! Nantik lo pegang pegang gw lagii"
"Ya Allah Fatimm, ya nggak lah mana mau gw nyentuh cewek tepos kek lo😝"
"Ya bagus lahh"

Mereka duduk di sofa kecil sambil mengobrol yang unfaedah pastinya. Hingga beberapa menit kemudian

Kruyuk kruyuk (anggap aja suara perut orang lapar 😂)

"Lo laper?" Tanya Saaih
"Heheee iyaaa" balas Fatim sambil menggaruk lehernya yang tak gatal
"Yaudah gw pesenin makanan mau?"
"Mau!, mau bgt malah" jawab Fatim sambil mengangguk antusias seperti anak kecil
"Gemes bgt"
"Eh? Apa lo blg barusan?"
"Enggak!, gak ada blg apa apa"
"Oooh yaudah, buruan pesen makanannya"

Saaih mengangguk
"Udh gw pesen bentar lg datang"
"Btw lo pesen apaan?"
"BPK!"
"Hah? Serius lo? Itu gak halal tauuk" jawab Fatim dengan muka panik
"Hahahahahahhaha, ya gak mungkin lah gw pesen itu! Muka lo lucu bgt kalo lagi kek gitu" tawa Saaih pecah, seketika ia melupakan kejadian yg ia alami di neraka tadi

"Ih lo jahat! Udah ketawa nyaa buruan cepet makanan apa yg lo pesenn"
"Iya iya deh yg gw pesen bakso ayam dua bungkus, lo suka kan?"
"Yessss, suka suka bangettt" mata Fatim berbinar kesenangan
"Yaudah tunggu aja"
"Sembari nunggu gw mandi dulu ya Saaih, gerah"
"Yaudah jangan lama lama"

Fatim mengangguk lalu meninggalkan Saaih dan masuk ke kamar mandi

25 menit kemudian

"Fatimmmmmm! Buruannn baksonya nanti keburu dingiiin" Saaih berteriak karena Fatim tak kunjung keluar dari kamar mandi
"Iya Iya iiih"

10 menit kemudian
"Lama banget si lo"
"Sorry Sorry, mana baksonya ih laper banget gw"
"Nih gw juga kelaperan gara gara nunggu lo"
"Loh? Knp gak makan deluan aja"
"Yaa sukak gw lah"
"Yaudah deh"

Mereka pun makan dengan sesekali mengobrol

"Alhamdulillah gw kenyangg!😄, makasih Saaih" Fatim tersenyum gembira
"Iya sama sama"
"Btw gw gerah banget, lo kan udah jadi suami gw berarti kalo lo liat rambut gw gak papa kan?"
"Emangnya Knp?"
"Gerah Saaihhh, gw pengen buka jilbab"
"Ooo Yaudah silahkeuun"

Fatim langsung melepaskan jarum pentulnya lalu membuka jilbabnya

Rambut hitam panjang yg terikat seperti ekor kuda di tambah poni poni Fatim yg berserakan kesana kemari menambah kecantikan Fatim 10 kali lipat

"Cantik bgt ni orang ya Allah" batin Saaih sambil bengong

"Ih Saaih! Lo kok bengong sih" ucap Fatim sambil mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah Saaih
"Cantik banget. Upss" Saaih keceplosan
"Haha, iya gw tau gw emang cantik"
"Pede bgt lu!"
"Kan lo yg blg tadi"
"Sotoyyy wleee😝"
"Iyain."

Mereka meng akhiri makan mereka dengan tertawa

"Saaih gw mau cuci piring dulu, lo bantu dong" cicit Fatim
"Ogahhhh"
"Ih Saaih mah gituuu, ayo dongg" ajak Fatim sambil menarik narik tangan Saaih paksa
"Iyadehhh"

Sampai di wastafel tempat cuci piring
"Gw yg cuci piringnya lo yg naro ke rak yaa"
"Iyaaa fatimmmm"
"Lets gooo!"